Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Jomblo Dari Lahir
Suka
Favorit
Bagikan
37. Arti Bahagia

140. EXT. HALAMAN DEPAN GEDUNG STASIUN TELEVISI — DAY

Cast : Qia, Mamih Qia dan wartawan

Qia dan Mamihnya keluar dari gedung lalu dikerubungi para wartawan dari berbagai stasiun televisi.

Runi (V.O)
Sekarang, Qia dan mamihnya sudah sangat akur dan saling mendukung.


Wartawan 1
Qia, gimana perasaannya jadi Runner up ajang pencarian bakat menyanyi tahun ini?


Qia
Aku bersyukur sekali, bahagia, terlebih dukungan Mamih yang sangat besar buat aku.


Wartawan 2
Kalo Tante gimana nih? Bagaimana perasaannya?


Mamih Qia
Saya bangga sekali dengan Qia. Terlepas dari predikat yang dia dapat sebagai Runner up, saya sangat bangga dengan segala kerja keras yang anakku lakukan. Menang ataupun kalah, Qia tetap anak kebanggaan saya.
(Merangkul Qia dengan menebar senyuman)


Cut to:

141. INT. STUDIO TELEVISI — DAY

Cast : Nanda dan Kemal

Nanda tampil dengan seragam stasiun televisi lengkap dengan nametag berisi nama dan foto dirinya. Nanda merapihkan kerah seorang pria di depannya.


Runi (V.O)
Sepasang sahabat yang sukses bersama. Kemal dan Nanda orangnya.


Kemal
Thank you, Bro.
(Menepuk pundak Nanda)


Nanda
Ga nyangka Abang gue jadi juara ajang nyanyi!
(Tersenyum bangga)


Kemal
Berkat dukungan lo gue sampe disini.


Nanda
Halah, mana ada. Lu emang udah hebat dari dulu Bang.



Cut to:

142. INT. RESTORAN — DAY

Cast : Zenara, Runi, Qia, dan Salsa

Runi dan Zenara duduk bersebelahan tengah menyantap makan siang.

Runi (V.O)
Inget tujuan Zebra buat ikut ajang pencarian bakat nyanyi? Yap, dia pengen bikin mantannya menyesal. Dan dia berhasil.


Zenara
(Heboh)
Eh eh, lu tau, kemaren mantan gue DM gue!


Runi tertawa kecil melihat tingkah Zenara.

Runi
Dia ngajakin Lo balikan?


Zenara
Iya! Langsung aja gue tolak. Ga peduli dia seganteng apa sekarang.


Runi
Ah iya, kayanya gue belum pernah liat mantan Lo.


Zenara
Nih!
(Menyodorkan ponselnya dengan layar menampilkan sesosok pria dengan tampang tidak seganteng yang dijelaskan Zenara)


Runi mengangkat alisnya lalu melirik ke Zenara sesaat.

Zenara
Menurut Lo ga ganteng, ya?
(Menahan malu dan menjauhkan ponselnya dari pandangan Runi)


Runi
Ganteng ko, ganteng..


Zenara
Pokonya gue bahagia, dia akhirnya sadar kalo pilihan dia ninggalin gue, itu satu kesalahan besar!


Runi
Iya, Zebra.. lu jangan ngomongin mantan terus dong, crush Lo kali-kali.


Zenara
Next lah gue ceritain.
(Menoleh ke depan)
Eh! Itu Salsa sama Qia!


Runi ikut menoleh ke arah yang Zenara lihat. Disana tampak Salsa dan Qia berjalan bersama sambil bergurau.


Runi (V.O)
Yap, sekarang Salsa seenggaknya punya satu orang sahabat yang dia sayang dan juga sayang sama dia. Wanita yang sebelum selalu pura-pura kuat itu, kini punya tempat berkeluh, yaitu Qia.


Qia dan Salsa bergabung dengan Runi dan Zenara. Qia langsung mencomot makanan yang ada di piring Zenara.


Zenara
(Melotot dan berusaha melindungi makanan miliknya)
Sialan lu, beli sendiri kalo mau!


Salsa
(Ikut mencomot makanan milik Zenara lalu memakannya)
Jangan pelit-pelit Zebra, nanti kuburannya sempit loh.
(Menertawakan Zenara yang semakin kesal)


Sementara Runi hanya menonton ketiga sahabatnya saling melempar candaan sambil ikut tertawa.


Runi (V.O)
Mereka sekarang sahabatku. Walaupun mereka ga akan pernah menggantikan posisi Rara di hatiku.


Cut to:

143. EXT. ROOFTOP — NIGHT

cast : Runi

Runi memandangi pemandangan di hadapannya seraya tersenyum tipis sambil membiarkan angin malam meniup rambutnya hingga sedikit berterbangan.

Runi (V.O)
Hidup ini bener-bener misteri ya? Bahkan aku a pernah terpikirkan akan ada di posisi ini sebelumnya. Aku sangat bersyukur dengan apa-apa yang terjadi padaku, baik dan buruk itu semua yang bisa membuatku ada di titik saat ini. Soal cinta..


Flashback:

144. EXT. KAFE — DAY

Cast : Runi dan Kemal

Kemal dan Runi berjalan bersama. Runi menatap Kemal sesaat tanpa Kemal sadari.


Runi
Kemal..


Kemal menoleh dengan senyuman.


Kemal
Hm?


Runi
Kayanya aku bakal jawab pertanyaan kamu sekarang.


Kemal berhenti berjalan. Begitu juga Runi. Keduanya berdiri berhadapan.

Kemal
Boleh.


Runi
Aku ga bisa.


Kemal mengangkat alis karena kaget dan tak percaya. Runi tertunduk beberapa saat, lalu mengangkat lagi wajahnya untuk menatap Kemal.

Runi (cont'd)
Aku tolak kamu bukan karena kamu jelek di mataku. Atau ada hal yang ga sesuai dari kamu. Kamu lelaki yang baik banget. Kamu banyak bantu dan bela aku selama ini. Tapi, untuk memulai hubungan. Aku ga bisa. Aku belum siap untuk itu. Banyak trauma dan trust issue yang aku alami. Ga mudah menerima lelaki di hidupku.


Kemal membisu. Tatapan Kemal tak lepas dari wajah Runi yang sendu.


Kemal
Oke. Kalo itu pilihan kamu. Aku akan menghargai.


Runi terkesima dengan jawaban Kemal. Kemudian Kemal melempar senyum pada Runi lalu ia mulai berjalan lagi meninggalkan Runi yang masih tertegun di tempatnya berdiri.



Back to scene:

145. EXT. ROOFTOP — NIGHT - Montage

cast : Runi, Qia, Zenara, dan Salsa

A. Runi masih menikmati angin malam.

B. Lalu dihampiri Zenara, Qia dan Salsa dari belakang.

C. Runi, Zenara, Qia dan Salsa saling bersenda gurau.


End Montage :

Runi (V.O)
Aku memang pernah sangat ingin memiliki kekasih. Tapi, dulu tujuannya hanya agar tidak dibilang tidak laku oleh orang lain. Bukan untuk kebahagiaanku. Sekarang, aku tahu keadaan diri dan aku menyadari bahwa aku belum siap menjalani hubungan dengan pria. Lagipula, saat ini yang kucari bukan hanya kesenangan, melainkan ketenangan.



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar