Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Jomblo Dari Lahir
Suka
Favorit
Bagikan
35. Kebenaran

130. INT. LOBI KANTOR POLISI — NIGHT

cast : ayah Rara, bunda Rara, wartawan, dan polisi

Ayah dan Bunda Rara diapit oleh petugas polisi dan beberapa orang lainnya ada di belakang. Di hadapan mereka ada beberapa wartawan lengkap dengan kamera dan mikrofon mewakili perusahaan masing-masing.


Ayah Rara
Disini, saya mewakili keluarga besar almarhum Jenara, atau yang akrab dipanggil Rara ingin mengklarifikasi bahwa berita yang berkeliaran di masyarakat saat ini sama sekali tidak benar. Adapun utas yang diduga ditujukan untuk menyerang sahabat Rara yang sudah kami anggap sebagai anak kami, yaitu Runi, dapat dipastikan itu semua fitnah. Dan saat ini, saya sudah meminta kerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa yang ada di balik semua ini. Sekian, terima kasih.


Wartawan
Apa mungkin pelaku adalah pihak yang memiliki dendam pada Runi?


Ayah Rara menoleh pada sang wartawan.


Ayah Rara
Saya tidak tahu. Yang jelas, Runi anak yang sangat baik. Saya kira tidak mungkin dia sampai membuat orang lain dendam. Sudah cukup ya, kami tidak akan berkomentar apapun lagi. Semua sudah kami serahkan pada pihak kepolisian.


Ayah dan bunda Rara meninggalkan tempat pers konferens. Beberapa wartawan mencoba mengajukan pertanyaan, tapi tidak satupun dijawab oleh mereka. Yang ada, mereka berdua hanya menangkupkan kedua tangan di dada dan mengangguk sopan.


Cut to:


131. INT. BACKSTAGE PANGGUNG AJANG MENYANYI — NIGHT

Cast : Runi, Salsa, dan Hana

Hana (crew tv) berjalan dengan tergesa menuju Runi yang baru selesai dirias oleh MUA untuk penampilan malam itu.

Hana
(Berbisik pada Runi)
Run, ada yang maksa mau ketemu Lo. Dia bilang dia temen Lo waktu kuliah. Dia pengen ngobrol empat mata sama Lo. Udah gue tahan dari awal acara, tapi dia keukeuh.


Runi terperangah dan tertegun sesaat.


Runi
Siapa namanya, Kak?


Hana
(Berusaha mengingat)
Eh.. Salsa kalo ga salah.


Runi
(Mengingat)
Ah Salsa! Gapapa gue temuin aja Kak. Kayanya dia beneran temen gue.


Hana mengangguk lalu meninggalkan Runi.


Cut to:

132. INT. RUANGAN KOSONG — NIGHT

cast : Runi dan Salsa

Salsa menunggu sendirian di ruangan sambil berjalan bolak-balik dan sesekali mengigit bibirnya sendiri serta tak henti memainkan jari tangannya. Kemudian datang Runi diantar Hana, lalu Runi ditinggalkan berdua bersama Salsa.

Runi
Salsa! Lo apa kabar?


Salsa
(Menatap pada Runi)
Bisa-bisanya Lo tanya kabar orang lain pake senyum gitu, disaat Lo sendiri lagi ga baik-baik aja!


Runi terdiam dan sedikit menunduk. Salsa mendekat ke Runi.

Salsa
(Menatap pada Runi)
Gue tau siapa dalang berita hoax yang sekarang beredar tentang Lo.


Runi terbelalak sambil menatap pada Salsa penuh tanda tanya.


Salsa (cont'd)
(Mengangguk kecil)
Iya, gue tahu siapa orang jahat itu.


Runi
Siapa, Sal?


Salsa menghela napas berat sambil membuang muka dari Runi.


Cut to:

133. INT. MOBIL — NIGHT

cast : bunda Rara, ayah Rara dan Runi

Bunda Rara dan Ayah Rara duduk di baris kedua. Kemudian ponsel bunda Rara berdering tanda panggilan masuk. Bunda Rara lantas mengangkatnya segera sebab panggilan tersebut berasal dari Runi.



Intercut telepon Runi dan Bunda Rara


Runi
Bunda, aku boleh minta tolong?


Bunda Rara tertegun sesaat lalu melirik ayah Rara sekejap lalu pandangannya kembali lurus.


Bunda Rara
Apa yang bisa Bunda bantu, Nak?


Runi
Tolong.. cabut laporan tentang orang yang bikin utas tentang Runi.


Runi memegang ponsel dengan kedua tangannya dengan raut wajah yang penuh dengan kekhawatiran. Di sampingnya, Salsa tampak gelisah dengan gestur tubuh yang tidak bisa diam.

Sementara bunda Rara tak mengucapkan sepatah katapun.


Cut to:

134. INT. PANGGUNG AJANG MENYANYI — NIGHT - Montage

Cast : Qia dan Mamih Qia

A. Qia baru saja menyelesaikan lagunya disambut tepuk tangan meriah dari para penonton dan juri.

B. Lalu datanglah Mamih Qia menghampiri Qia dari arah belakang dengan membawa buket bunga.

C. Mamih Qia menyerahkan buket tersebut pada Qia yang terperangah dengan apa yang terjadi.

5. Kemudian mereka berdua saling berpelukan. Keharuan pun menyeruak ke seluruh studio.


Flashback:


135. INT. BACKSTAGE PANGGUNG AJANG MENYANYI — NIGHT

Cast : Salsa dan Mamih Qia

Salsa menggenggam buket bunga. Di hadapannya, Mamih Qia menatap Salsa dengan penuh tanya.


Salsa
Tante, sebelumnya saya minta maaf, mungkin Tante akan kaget mendengar fakta dari saya.


Mamih Qia
(Mengerutkan keningnya)
Ada apa, Salsa?


Salsa
Qia Tante, dia yang menyebarkan berita hoax tentang Runi.


Mamih Qia
(Dahi berkerut dan kedua matanya melotot)
Maksud kamu? (Menatap Salsa lekat-lekat) Qia ga mungkin seperti itu..


Mamih Qia mendadak lemas dan Salsa membantu Mamih Qia untuk duduk di kursi. Lalu Salsa berlutut di depan Mamih Qia.


Salsa
Iya Tante, aku juga ga percaya pada awalnya. Dia pernah bilang ke aku, dia mau hancurin Runi biar dia ga menghalangi jalan dia buat jadi juara. Tapi, aku ga nyangka dia bakal sejauh ini.


Mamih Qia
Kenapa dia segitunya?


Salsa
Sebelumnya maaf Tante, tapi setahu aku, dia pengen banget ngebuktiin dia bisa jadi nomor 1 di mata Tante seperti almarhum kakaknya dulu. Qia juga sering cerita ke aku kalau selama ini dia tertekan karena selalu dibanding-bandingkan sama almarhum kakaknya. Padahal, tanpa Tante ketahui, Qia udah hebat banget.


Mamih Qia menatap Salsa seolah tak percaya dan mulai terisak.


Mamih Qia
Tante ga nyangka dia sebegitu kerasnya ke diri sendiri. Ternyata aku ibu yang jahat buat dia, Salsa..


Salsa
(Ikut meneteskan air mata)
Nggak Tante, seenggaknya ini semua belum terlambat. Runi udah baik banget minta orang tua almarhum Rara untuk cabut laporan polisi, dan sekarang, Qia cuma butuh pelukan Tante. Apresiasi sekecil apapun pencapaian dia.


Mamih Qia menatap Salsa sambil masih menangis. Kemudian Salsa menyerahkan buket bunga pada Mamih Qia.


Cut to:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar