Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Jomblo Dari Lahir
Suka
Favorit
Bagikan
7. Rara Jatuh Cinta?

24. INT. KELAS — DAY

Cast: Runi, Rara dan Hari

Runi mengeluarkan buku binder miliknya dari tas lalu diletakkan di atas meja. Sementara Rara fokus pada layar ponsel.


Rara
Ah, ternyata besok
(Lesu)


Runi
Apa yang besok?


Rara
Pengumuman lomba poster itu loh.


Runi
Oalah. Gue yakin Lo bakalan menang sih.


Rara
(Salting)
Ah, lu bisa aja. Ga akan lah, gue pertama kali ikutan lomba beginian.


Runi
Gue liat-liat sih kayanya desain lu yang paling bagus diantara peserta yang lain.


Rara
(Semakin salting)
Waduh, lu bikin gue GeEr tau ga! Tanggung jawab kalo ternyata nanti gue ga menang, bakal kecewa banget sih


Runi
Itu cuma perkiraan, lu jangan gampang percaya juga dong.


Rara
Bener-bener lu ya, Run!


Runi hanya tertawa menanggapi kekesalan Rara.


Rara
Besok kita mulai pake make up, yu?


Runi
Lu bilang make up lu belum rapih? Gimana si?


Rara
Emang belum rapih sama sekali. Tapi Run,


Runi
Jangan ngegantung gitu dong! Beresin kalo ngomong.


Rara
Oke oke. Tapi Run, gue baru inget. Menurut temen gue yang sekarang udah biasa make up tiap hari, dia bilang, justru kita harus memberanikan diri. Biar kita terbiasa, dan akhirnya make up kita bagus pada akhirnya.


Runi
(Menghela napas)
Jujur gue masih ragu sih.


Rara
Mau sampai kapan ragu terus? Inget Run, high value woman!


Runi
(Bingung dan gelisah)
Kalo lu mau mulai besok, gue juga ikut.


Rara
(Tepuk tangan)
Deal ya, besok!


Hari
Kalian ribut banget sih!
(Kesal dan jutek)


Rara (cont'd)
Kayak yang ga pernah ribut aja, Lu!


Hari yang semula berbicara sambil duduk di kursi paling depan, kemudian ia berjalan ke arah Rara dan Runi yang duduk di kursi paling belakang.


Hari
Kalian udah terlalu sering ribut sendiri. Kita semua disini keganggu, tapi kita masih cukup sabar. Wajar dong kalau kali ini kalian gua tegur!


Wajah Rara terlihat sangat kesal.


Runi
Gue sama Rara minta maaf ya. Maaf gue ga mikirin kalian bakal terganggu atau ngga.


Hari
Lebih baik kalian ga ulangi lagi.
(Menatap tajam pada Runi dan Rara)


Hari kembali ke tempat duduknya semula. Suasana kelas yang semula hangat karena suara beberapa orang yang saling berbicara mendadak dingin penuh keheningan.



Cut to:


25. INT. RESTORAN — NIGHT

Cast: Salsa, Rafa dan Gina

Suasana restoran sedang cukup ramai pelanggan. Lalu masuk dua orang pelanggan lelaki dan perempuan yang terlihat seperti sepasang kekasih yang berbahagia.


Gina
Gimana kamu tahu, aku suka banget makanan disini?
(Berbicara dengan nada manja)


Rafa
Apa sih yang gak aku tau tentang kamu?


Gina hanya menanggapi dengan senyum dan wajahnya tak bisa menutupi fakta bahwa dirinya salah tingkah. Terlebih ketika tiba-tiba Rafa mengelus rambutnya hingga sedikit berantakan. Lalu keduanya duduk di salah satu meja.


Pelayan Resto
Mau pesen apa Kak?


Rafa
Pesen yang banyak ya.
(Tersenyum manis pada Gina yang duduk di hadapannya)


Gina membalas dengan senyuman sambil mengangkat alisnya.


Gina
Aku mau dimsum ya mas, aku mau semua varian. Spaghetti carbonara 1, sama minumnya Mojito Jeruk.


Diam-diam Rafa terlihat kaget dan bingung karena pesanan yang Gina sebutkan. Namun ia tutupi dengan berpura-pura baik-baik saja dengan terus tersenyum saat Gina menatapnya.


Pelayan Resto
Oke. Ada tambahan lain?


Gina
Ah iya, satu Zuppa Soup jagung sama pudding sea salt satu.


Rafa
Saya mau beef steak barbeque souce aja, Mas. Minumnya samain aja sama cewek saya.


Pelayan Resto
Baik, ditunggu ya pesananannya.


Pelayan resto meninggalkan Rafa dan Gina.

Gina
Raf, bentar ya, aku mau ke toilet dulu.


Rafa
Oke.


Rafa mengambil dompet miliknya di saku celana, membukanya lalu melihat uang tunai yang ia miliki.

Salsa
Ehem.


Rafa kaget mendengar suara wanita sehingga ia langsung melihat ke arah sumber suara.


Rafa
Ka.. kamu..


Salsa duduk santai di kursi yang semula diduduki Gina. Salsa tersenyum ke arah Rafa.


Salsa
(Melihat ke sekeliling)
Waw, keren banget bisa ajak cewek lain ke tempat se-fancy ini.


Rafa
Sayang, jangan salah paham dulu. Dia tuh! Yang mulai godain aku duluan. Dia temen deket kamu, tapi dia ga tau diri kalau aku pacar kamu. Aku mohon, jangan mikir aku selingkuh.


Salsa
(Tersenyum sambil mendengus)
Lu pikir gue bego apa? Kalian sama aja. Sama-sama anjing!


Rafa
(Kaget dan kebingungan)
Aku.. ak.. aku minta maaf sayang! Aku benar-benar nyesel. Tapi please... jangan pergi! Aku butuh kamu! Aku ga bisa kalau ga ada kamu di hidup aku.
(Menangkupkan kedua tangan dan memasang wajah memelas)


Salsa
Mulai hari ini lu udah ga ada hubungan lagi sama gue.


Rafa
Putus maksud kamu?


Salsa
Gue ga suka kalo harus rebutan cowok. Masih banyak yang nungguin gue jomblo. Ah iya, gue ga mau Gina tau gue kesini. Gue ga mau ada masalah sama temen deket gue cuma karena cowok sampah kaya Lo.


Salsa bangkit dari duduk lalu berjalan keluar resto. Beberapa saat kemudian Rafa mengikuti Salsa hingga ke beranda restoran.


Rafa
Sal! Salsa!


Salsa berhenti berjalan. Tertegun sesaat hingga Rafa tiba-tiba berdiri di hadapannya.


Rafa (cont'd)
Lu pasti mikir kalau gue ga tau malu. Tapi, gue ga tau lagi harus gimana sekarang.


Salsa
Ga ada kata balikan di kamus hidup gue. Lu udah ja--
(Dipotong)


Rafa
(Memotong kalimat Salsa)
Bukan. Bukan itu.


Salsa bingung hingga tidak.hisa berkata-kata.


Rafa
Gue.. pinjem duit lu dong. Temen lu pesen makan bejibun. Uang gue kurang.


Salsa
Lain kali kalo nyari cewek jangan modal tampang doang.


Salsa mengeluarkan dompetnya lalu mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah sebanyak dua lembar dan memberikannya pada Rafa.

Rafa
Tambahin dong Sal. Masih kurang ini.


Salsa mengambil uang yang baru ia berikan satu lembar, lalu lanjut berjalan menuju mobilnya.

Rafa
Jangan dong Sal. Please! Kalo ga mau nambahin, seenggaknya jangan diambil lagi.


Salsa tak menghiraukan ocehan Rafa yang ditujukan padanya. Salsa mulai menghidupkan mobil lalu pergi menjauh dari restoran itu.


Cut to:

26. EXT. ROOFTOP RUMAH SALSA — NIGHT - Montage

Cast: Salsa

A. Salsa duduk di kursi menikmati pemandangan dari atas dengan angin yang berhembus menerpa membuat rambutnya yang terurai bergerak mengikuti angin.

B. Salsa mengeluarkan sesuatu dari tas yang ada di dekatnya.

C. Salsa menggenggam sebungkus rokok di tangannya, lalu ia keluarkan satu batang.

D. Rara mulai menyalakan dan menghisap rokok tersebut dengan santai.

E. Ponsel Salsa berdering menunjukkan nama Rafa sebagai penelpon.

F. Salsa hanya melirik ponselnya lalu mengambil ponsel itu untuk dimatikan.

G. Salsa lanjut menikmati angin dan pemandangan malam itu ditemani sebatang rokok yang tinggal setengahnya.

End Montage


Cur to :


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar