Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Jomblo Dari Lahir
Suka
Favorit
Bagikan
24. Peluang

82. INT. KELAS — DAY

Cast : Runi dan Rara

Kelas berakhir. Beberapa mahasiswa mulai keluar ruang kelas. Sebagian lagi masih berdiam diri.


Runi
Gue berhenti.


Rara
(Terbelalak)
Berhenti kuliah maksud Lo?


Runi
Bukan. Berhenti buat cari pacar. Gue udahan.


Rara
Ya ampun Run, jangan cuma gara-gara si kutu kupret Riko lu jadi hopeless gini.


Runi memasukkan bukunya ke dalam tas.


Runi
Gue udah hopeless dari awal sebenernya. Sekarang, gue mau fokus ke diri gue dulu.


Rara termenung.


Rara
Lo.. gapapaa kan?


Runi
Jelas gue apa-apa, Ra. Tapi mau gimana lagi. Semuanya udah terjadi.


Rara
(Menunduk beberapa saat lalu mengangkat wajahnya kembali)
Yaudah kalo itu pilihan Lo. Gue juga ga bisa paksa kehendak Lo. Apapun pilihan Lo, gue bakal dukung semampu gue.


Runi menoleh dan memincingkan mata pada Rara.


Runi
Tumben lu ga nentang apa kata gue? Biasanya lu pasti ajak gue debat.


Rara hanya tertawa kecil. Runi terus menatap Rara untuk beberapa saat dengan tatapan teduh.


Rara
(Menyadari dirinya diperhatikan)
Apa sih Run! Sana sama!


Runi
(Masih menatap Rara)
Sumpah hari ini Lo keliatan beda dari biasanya.


Rara
(Salah tingkah)
Udah ah! Males banget gue diliatin sama Lo!


Runi membalas dengan tawa puas.


Runi
Malem ini ke kafe yuk?


Rara
Ngapain?


Runi
Nonton kebakaran.
(Diam sejenak)
Ya minum kopi lah Rara Jonggrang!


Rara
Ih lu parah Lu, becandain nama nyai Roro Jonggrang.


Runi
(Menangkupkan kedua tangan sambil memandang ke langit-langit)
Aduh, maaf nyai Roro Jonggrang. Saya ga bermaksud apa-apa.


Tiba-tiba Rara berlari keluar kelas yang membuat Runi hanya tinggal sendiri di kelas.


Runi
(Berlari menyusul Rara)
Hwaaaaa! Rara! Kurang ajar lu!
(Tertawa hingga terjatuh)


Rara tertawa puas sambil melihat Runi di ambang pintu.


Cut to:


83. INT. KAFE — NIGHT

cast : Runi, Rara, pegawai kaget, dan Pak Firdaus

Suasana kafe tidak begitu ramai dengan segala furnitur di dalamnya yang terlihat masih baru.

Rara
(Melihat ke sekeliling)
Perasaan, gue baru tau ada kafe disini.


Runi
Ini emang baru. Belum nyampe seminggu.


Rara
Oalah pantesan.


Datang seorang pegawai pria membawa dia cup kopi yang sebelumnya telah Runi dan Rara pesan.


Pegawai Kafe
Silakan Kak.
(Menyodorkan kedua kopi)


Runi
Makasih, Mas.
(Mengangguk dan senyum ramah)


Rara langsung meraih kopi miliknya.


Pegawai
Ah iya, pak Firdausnya belum sampe. Mungkin sebentar lagi.


Runi
Iya Mas, gapapa.


Pegawai meninggalkan Runi dan Rara. Sementara Rara menatap tajam pada Runi.


Rara
Pak Firdaus? Siapa tuh? Sugar Daddy lu ya?


Runi tertawa keras.


Runi
Iya. Kenapa? Iri lu?


Rara
Dih! Najis. Lu istighfar Run. Aduh, lu ga jadi sama Riko masa nyari om om?


Runi
(Berdecak kesal)
Lu bisa ga sih ga bahas Riko lagi?


Rara
Ah iya sorry. Gue lupa kalo lu belum move on.


Runi
Nih ya, gue kasih tau. Pak Firdaus itu owner kafe ini.


Rara
Tapi, kenapa lu nyari ownernya? Dia sodara lu? Apa gimana sih Run?


Runi
(Terkekeh karena melihat Rara yang sangat kepo)
Nanti lu juga tau.


Rara
Halah, paling benci gue dibikin penasaran gini.


Runi
Ya sabar dong.


Rara
Sekarang gue mau bahas cowok yang lagi deket sama gue aja deh. Lu mau denger ga?


Runi
Lah iya. Mau dong! Gimana, gimana?


Rara
Gue yakin sih, lu ga bisa tebak siapa orangnya.


Runi
Oh ya? Hm, ntar gue coba. Kak Nanda?


Rara terperangah.


Rara
Kok lu tau sih? Ga seru ah! Gue jadi males ceritanya.


Runi
(Tertawa)
Gue kan cenayang.
(Menempelkan kedua telunjuk di kepala sisi kanan kiri)


Rara
Sumpah, lu kok bisa tau sih Run? Padahal gue ga pernah ceritain ini ke siapapun.


Runi
Yakin nih ga pernah? Kalo ke Salsa pernah ga?
(Tatapan menggoda Rara yang ketahuan berbohong)


Rara
Omaygat! Parah banget. Ga bisa jaga rahasia kliennya.


Runi
Dia sebenarnya amanah. Cuma gue yang paksa dan sogok dia biar kasih tau gue.


Rara
Lu sogok pake apa?


Runi
Tugas. Gue kerjain satu tugas buat dia.


Rara
Lu.. aduh, heran gue. Lu pinter, tapi sekaligus bego.


Runi
Abisnya Lo ga cerita sama sekali. Gue kan jadi penasaran.


Rara
Gue sengaja ga cerita ke Lo, biar bisa jadian sama dia. Rencananya gue baru mau ngasih tau Lo kalau udah bener-bener jadian.


Runi
Jadi, sampe sekarang belum jadian?


Rara
(Menggeleng kepala)
Tapi ga separah lu sih. Gue sama dia masih deket. Dan dia ga punya cewe.


Runi
Trus, kalo sedeket itu, kenapa kalian ga jadian aja?


Rara
Katanya, dia belum siap buat bangun hubungan. Jadi, gue bakal nunggu dia sampe dia siap. Dengan catatan, semampu gue.


Runi
Maksudnya semampu Lo?


Rara
Gue bakal sabar nunggu cuma sampai gue ga tahan lagi. Disaat itu gue bakal bilang ke dia. Dan mungkin aja gue mundur pada akhirnya.
(Menunduk)


Runi hanya termenung menyimak penjelasan Rara.


Pak Firdaus (O.S)
Selamat malam!


Runi dan Rara langsung menoleh ke sumber suara.


Pak Firdaus (cont'd)
Runi ya?
(Menunjuk ke arah Rara)


Rara
Bukan Pak. Saya Rara. Yang ini baru Runi.


Pak Firdaus
Ah maaf ya.
(Menyodorkan tangannya ke Runi)
Saya Firdaus.


Runi
Runi, Pak.


Pak Firdaus menyodorkan tangan ke Rara.

Rara
Saya Rara.


Pak Firdaus
Oke, kita langsung ke intinya ya. Sebelumnya, makasih Runi sudah menyempatkan kesini. Saya tau Runi dari ponakan saya, temen kamu ya dia?


Runi
Putri, ya? Kita satu SMA dulu Pak.


Pak Firdaus
Iya, dia bilang Runi seneng nyanyi. Terakhir, Putri bilang Runi ikut kontes nyanyi dan menang.


Runi
Ah itu. Cuma juara 2 sih pak.


Pak Firdaus
Ya gapapa. Ga semua orang bisa langsung jadi nomor 1 kan?
(Tersenyum bijak)
Nah, sekarang, Bapak ada tawaran buat Runi untuk jadi penyanyi di live music di kafe bapak ini. Kira-kira Runi mau atau ngga?


Runi
Sebelumnya, terima kasih ya Pak atas tawarannya. Sebetulnya saya langsung tertarik begitu dihubungi sama Putri. Cuma, kebetulan saya masih kuliah dari Senin sampai Jumat. Mungkin perlu ada penyesuaian waktu jika bapak berkenan.


Pak Firdaus
No problem. Kamu khusus di weekend aja gimana?


Runi
Boleh Pak. Ah maksud saya, siap bisa Pak.


Pak Firdaus
Oke kalau gitu. Akhir pekan ini ya kamu udah bisa mulai.


Runi
Baik Pak. Terima kasih.


Cut to:





Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar