Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Jomblo Dari Lahir
Suka
Favorit
Bagikan
1. Problema Mahasiswa


Fade In

1. INT.LOBBY KAMPUS — DAY

Cast: Runi dan Rara

Runi berdiri di salah satu sudut di Lobby kampus. Runi menggendong tas berukuran cukup besar berisi laptop dan perlengkapan kuliah lainnya dan di tangannya ada dua buah buku dengan ketebalan sedang. Runi terus memperhatikan sekitarnya seolah ia sedang menunggu kedatangan seseorang. (Ditampilkan penampilan Runi yang jauh dari kata fashionable, dengan rambut panjang yang hanya diikat begitu saja)


Rara (O.S)
Runiii!


Runi melambai sambil tersenyum. Rara juga melambai sambil berlari menghampiri Runi yang sudah menunggunya. (Ditampilkan penampilan Rara yang stylenya tidak beda jauh dengan Runi. Hanya saja rambut Rara tidak terlalu panjang, sehingga hanya digerai dan memakai bando saja)


Rara
Ayo langsung ke kelas!


Rara dan Runi berjalan menuju kelas yang sudah ditentukan.


Rara
(Sambil berjalan sesekali melirik ke Runi)
Lu udah ngerjain tugas hari ini kan?


Runi
Udah. Cuma ga yakin, gue selalu lupa tarif pajak penghasilan tuh ada berapa aja.


Rara berhenti berjalan dengan menampakkan wajah bingung dan kaget, lalu memandang Runi yang juga ikut berhenti dan membalas tatapan Rara dengan kebingungan pula.

Rara
Kok pajak penghasilan sih? Bukannya tugas hari ini tentang PPN, ya?


Runi
(Kaget sampai terbelalak)
Yang bener? Gue ingetnya pajak penghasilan lohh


Hening sesaat. Rara tertawa keras melihat ekspresi Runi yang terlihat begitu shock. Sedangkan Runi malah semakin bingung melihat Rara tertawa.


Rara
(Masih tertawa sambil memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa)
Aduh.. aduh.. sorry, gue becanda. Ga kuat gue liat ekspresi Lu, Runnn


Runi
(Menghela napas lega dengan ekspresi kesal)
Sialan Lu! Kaget beneran gue.


Runi lanjut berjalan meninggalkan Rara yang masih terpaku di tempatnya berdiri


Rara
(Berjalan menyusul Runi)
Lagian, lu ga bisa bedain apa, kalau gue lagi akting?


Runi
Berisik luuu!


Rara dan Runi lanjut berjalan menuju kelas. (Establish pemandangan dalam kampus dan berbagai kegiatan para mahasiswa di dalamnya)


Cut to :


2. INT.KELAS — DAY

Cast: Rara, Runi, Viktor, Pak Dedi, Dewi, dan Gilang

Suasana kelas masih cukup gaduh dimana para mahasiswa masih asyik ngobrol satu sama lain. Dosen belum datang.

Rara
(Mencolek Runi yang sedang serius membaca salah satu buku yang ia bawa)
Lu tau Reza couple?


Runi menoleh dan menutup bukunya tak lupa menaruh pembatas buku di atas halaman yang terkahir dibaca. Runi terlihat berpikir sejenak, barulah mengangguk karena ia merasa tahu tentang Reza couple. Yakni teman seangkatan mereka yang merupakan sepasang kekasih yang memiliki nama sama, lelaki dan wanitanya sama-sama bernama Reza.

Rara
(Berbisik)
Kabarnya, mereka udah tunangan lho. Minggu lalu acaranya.


Runi
Emangnya kenapa kalau mereka tunangan?


Rara
Ga kenapa-napa sebenernya,cuma..


Runi menunggu kelanjutan Rara sambil terus menatap Rara.


Rara (cont'd)
..mereka jadi obrolan banyak orang karena mereka tunangannya diem-diem.


Runi
Oalah. Mungkin mereka emang pingin private aja kali, Ra


Rara
Hmm, mungkin juga sih. Tapi ya, kalau gue tunangan nih nanti, gue bukan cuma bakal bikin status Run. Gue bakal live di semua sosmed, posting feed di ig gue, bikin vlog, pokonya gue bakal kasih tahu ke seluruh dunia, kalau gue tunangan.


Runi hanya mengangguk kemudian mengangkat buku ditangannya untuk lanjut membaca.


Pak Dedi (O.S)
Selamat siang semua.


Runi kembali menyimpan bukunya karena dosen sudah masuk kelas.


Pak Dedi
Tadi ada sedikit kendala ketika di perjalanan, sehingga saya datang terlambat. Saya mohon maaf ya.


Viktor
Iya Pak, tidak apa-apa.


Pak Dedi
Baik, kita mulai pembelajaran hari ini.


Jump cut to :

Pak Dedi menjelaskan materi mata kuliah perpajakan mengenai pendapatan tidak kena pajak. Para mahasiswa memperhatikan dengan seksama.


Pak Dedi
Jadi, semakin banyak tanggungan seorang wajib pajak, maka semakin besar juga jumlah PTKP-nya.


Pak Dedi (cont'd)
Saya sudah beri dua tugas kasus di pekan kemarin. Ada yang bersedia memaparkan jawabannya?


Rara mengangkat tangan.


Rara
Saya Pak!


Pak Dedi
Ya, silakan.


Rara menjelaskan di tempat duduknya sambil berdiri. Disimak dosen dan teman-teman yang lain. Karena jawabannya benar dan penjelasannya mengagumkan, semua orang di kelas memberikan Rara tepuk tangan.

Pak Dedi (cont'd)
Terima kasih Rara, ya, jawabannya.


Jump cut to :

Pembelajaran dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Disini Runi bertanya dengan penuh percaya diri. Pak Dedi pun menjawab dengan penjelasan.

Jump cut to :

Pak Dedi
Ya, itulah pembahasan kita hari ini. Semoga apa yang kita pelajari hari ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kalian. Saya ucapkan terima kasih, selamat melanjutkan kegiatan hari ini.


Pak Dedi mengakhiri kalimatnya dengan senyum ramah lalu keluar ruangan membawa buku dan perlengkapan yang ia bawa sebelumnya. Suasana kelas mendadak kembali gaduh.


Rara
Makan apa ya kita?


Alih-alih menjawab, Runi hanya menoleh dan mengangkat bahu. Rara terlihat berpikir. Teman-temannya yang lain mulai keluar kelas.

Rara (cont'd)
Makan di kantin aja yuk?


Runi
Males ah, bosen..


Dewi
Run, Ra, gue duluan ya.


Dewi dan teman-teman lain keluar kelas duluan.


Runi
Oke oke


Rara
Yoi


Rara
Yaudah.. nyari makan di luar aja gimana?


Runi
Lebih males ga sih? Mana panas banget di luar.


Rara
(Menunjukkan ekspresi kesal serta mendengus)
Terus mau makan apa, Run?


Runi
(Terlihat berpikir keras)
Hmm.. gimana kalau pesen online aja? Kayanya gue punya voucher deh


Rara
Boleh deh. Yang penting makan.


Runi memainkan ponselnya. (Ditampilkan layar ponsel dengan tampilan sedang memilih makanan di aplikasi)


Gilang
Kalian ga akan ke kantin?


Rara
Ga akan Lang, kayanya gue sama Runi mau pesen aja.


Gilang
Oh, gue duluan ya!


Rara dan Runi hanya membalas dengan senyum dan anggukan.


Runi
Lu mau makan apa? Ayam geprek?


Rara
Ngga ah, gue baru makan itu kemaren. Ricebox ada ga?


Runi
Ada, cuma mahal. Promonya ga berlaku di resto ini.


Rara
Terus yang ada promonya yang mana?


Runi
Ada resto katsu. Mau?


Rara
Yaa, boleh boleh..


Runi
Ih gila! Dari harga 25 ribu per menu, jadi 10 ribu doang dong satunya. Gratis ongkir pula.
(Runi sangat bersemangat)


Rara
Kereen... Langsung pesen! Laper gue.


Runi
(Runi mendadak menunjukkan raut sedih dan kecewa)
Tapi Ra.. kalau mau pake promo, ga bisa cod. Dan gue ga ada saldo. Lu ada ga?


Rara menatap dengan malas ke arah Runi. Sementara Runi tersenyum menutupi rasa bersalah. Keduanya saling menatap satu sama lain untuk beberapa detik di tengah keheningan dan kecanggungan.


Cut to:


3. INT.KANTIN KAMPUS — DAY - Montage

cast: Runi, Rara, dan Gilang

A. Suasana gaduh kantin diisi suara para mahasiswa yang memenuhi tempat tersebut.

B. Runi dan Rara ikut mengantri mengambil makanan dengan cara prasmanan bersama mahasiswa lain.

C. Setelah selesai mengambil makanan, kemudian mereka membayar di kasir.

D. Runi dan Rara duduk di salah satu meja. Keduanya duduk berhadapan. Lalu Rara langsung makan tanpa bicara apapun.

Back to scene

Runi
Akhirnya kita makan disini, hehe..
(Runi tersenyum masih dengan rasa bersalah)


Rara hanya melirik sesaat ke arah Runi lalu lanjut melahap makanannya.

Runi
Udah makan, ke perpus yuk? Sambil nunggu matkul.


Rara
Ayok


Gilang
Lah, kalian kesini juga? Bukannya tadi mau pesen makan?


Runi
Ga jadi.


Gilang
Oh.., makan yang banyak ya, biar sehat.


Runi dan Rara hanya menanggapi Gilang dengan tawa ringan.


Cut to:


4. EXT.JALAN MENUJU PERPUSTAKAAN — DAY

Cast: Runi dan Rara

Runi dan Rara berjalan sejajar. Menyusuri jalan yang di kanan kirinya pohon tinggi dan rimbun. (Establish pemandangan kampus yang sejuk)

Rara
Btw, udah lama kayanya lu ga cerita tentang cowok?


Runi
(Terdiam sejenak)
Mau ceritain siapa? Gue lagi ga deket sama siapapun sekarang.


Rara
Si Feri apa kabar?


Runi
Udah lost contact dari lama.


Rara
Padahal.. dulu tiap hari Lu cerita tentang dia


Runi
(Tertawa renyah)
Iya ya. Gue inget Lu sampe bosen denger nama dia hahaa


Rara tiba-tiba berhenti berjalan. Seperti menyadari sesuatu. Runi yang kaget ikut berhenti lalu menatap Rara.

Rara
Ah! Sekarang gue tau. Lu ngerasa ga sih? Tiap cowok yang kita ceritain tapi belum sampe jadian, akhirnya selalu ga jadi.


Runi
Masa sih?


Rara
Beneran! Coba Lu inget-inget lagi deh, apa ada cowok yang udah lu ceritain ke gue, trus berakhir jadian? Ga ada kan?


Runi
Iya juga sih. Kenapa gitu ya?


Rara
Ga ngerti juga, tapi intinya, mulai sekarang kita boleh cerita tentang cowok yang lagi deket sama kita. Sebelum bener-bener jadian. Oke?


Runi
(Mengernyitkan dahi)
Kenapa ga boleh?


Rara
Biar jadian lah Run. Ga cape apa, selama ini cuma sampe deket doang?


Runi
Oh gitu.


Rara
(Mengejek Runi)
Oh gituu. Capek deh ngomong sama Lu!


Rara berjalan meninggalkan Runi yang masih diam di tempat dan belum mengerti sepenuhnya apa yang dibicarakan sahabatnya.

Rara (O.S)
Ayoo Run!!! Katanya mau ke perpus!


Runi berbalik dan sedikit berlari menyusul Rara.

Runi
(Sambil berlari)
Tunggu Raaa


Cut to:








Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar