Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Jomblo Dari Lahir
Suka
Favorit
Bagikan
34. Viral Part 2

124. INT. KAMAR HOTEL RUNI — DAY

Cast : Runi dan Zenara

Tubuh Runi terguncang padahal dirinya masih tertidur. Perlahan Runi membuka matanya sambil menggeliat.


Zenara
(Mengguncang tubuh Runi)
Run! Cepet bangun, Run! Seruniii ih!


Runi
(Menoleh ke arah Zenara yang duduk di sampingnya)
Apa sih Zebra? Orang masih ngantuk banget.


Zenara
Lu viral, Run!
(Menatap layar ponselnya dengan wajah terkejut dan panik)


Runi
Ya paling karena penampilan gue semalem.


Zenara
Nah itu, masalahnya bukan karena itu. Tapi, Lo dibilang penyebab kematian sahabat Lo!


Runi terbelalak lalu bangkit dan langsung duduk menghadap Zenara. Segera Runi rebut ponsel Zenara dan membaca apa yang ada di ponsel itu. Setelah membaca beberapa saat, Runi menoleh ke Zenara perlahan dengan raut seolah tak percaya.


Runi
(Napas menjadi lebih cepat)
Siapa bangsat yang bikin utas sampah kaya gini?!
(Melempar ponsel Zenara ke atas tempat tidur)


Zenara panik dan langsung memeriksa ponselnya, ketika mengetahui baik-baik saja, Zenara mencium ponselnya sambil memejamkan mata.


V.O
(Penutup utas)
Semalam sebelum sahabatnya meninggal, si R meminta sahabatnya buat nemenin dia nyanyi di kafe murahan. Padahal dia tahu, besoknya ada kuliah pagi. Kecelakaan itu terjadi di pagi hari, ketika almh di perjalanan ke kampus. Konon sih katanya almh ngantuk dan kelelahan, jadi ga fokus mengendarai motor. Akhirnya kecelakaan mengerikan itu terjadi. Kira-kira, siapa yang salah nih menurut kalian? Pendapat gue sih, si R ini harus bertanggung jawab. Btw ini ditutupi pihak keluarga almh buat lindungi R.


(Komentar utas)
Ga nyangka orang sekalem dia punya hati yang busuk. Bahkan ke sahabatnya sendiri!


(Komentar utas)
Dari awal gue udah ga suka sama nih orang. Ternyata bener firasat gue.


(Komentar utas)
Gue skeptis karena info ini belum tentu kebenarannya.


(Komentar utas)
Dia manfaatin kematian sahabatnya biar penampilannya menyentuh penonton. GWS deh!


(Komentar utas)
Kalo gue jadi keluarga almh, gue ungkap aja sekalian semuanya.


Cut to:


125. EXT. TROTOAR JALAN — DAY - MONTAGE

Cast : masyarakat umum

A. Orang-orang fokus menatap layar ponsel masing-masing sambil berjalan

B. Membicarakan apa yang mereka lihat di ponsel satu sama lain.

C. Beberapa orang menulis komentar dengan ekspresi marah.


End Montage

126. INT. KUBIKEL KANTOR — DAY - Montage

Cast : Nanda

A. Nanda menatap layar laptopnya dengan serius karena pekerjaan.

B. Nanda merebahkan tubuhnya di punggung kursi.

C. Nanda meraih ponselnya lalu menatapnya beberapa saat.

D. Tiba-tiba Nanda terkejut sampai mendorong tubuhnya ke depan.


End Montage

127. INT. DAPUR BUNDA RARA — DAY

Cast : Bunda Rara dan Ayah Rara

Bunda Rara tengah mengaduk masakannya di atas wajan. Lalu Bunda mencoba makanan itu dan mengangguk tanda masakan tersebut enak. Kemudian ayah Rara datang sambil menggenggam ponsel dan pandangan fokus pada layar ponsel. Sedangkan ia terus melangkah mendekati Bunda Rara.


Ayah Rara
(Menatap layar ponsel)
Bun.. bunda


Bunda Rara
(Fokus mengaduk masakannya lagi)
Kenapa ayah?


Ayah Rara
Ini bunda..


Bunda Rara
Iya kenapa?


Ayah Rara menoleh pelan ke arah bunda Rara, tapi belum sempat berbicara, mulutnya sudah dicekoki masakan Bunda yang masih panas. Alhasil ayah Rara berusaha memakannya sambil menahan panas. Bunda tiba-tiba merebut ponsel milik ayah Rara.


Bunda Rara
Kenapa sih ayah, tumben..
(Membaca apa yang tertulis di layar ponsel)


Bunda Rara tertegun sesaat, lalu ia terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangan dan menatap Ayah Rara tak percaya.


Cut to:


128. INT. LORONG HOTEL KARANTINA — DAY

Cast : Runi, Kemal dan Zebra

Kemal berjalan sangat cepat dengan langkah yang lebar. Menyusuri lorong seorang diri. Lalu ia berhenti di salah satu pintu kamar. Ia berhenti sejenak dengan napas terengah-engah, kemudian ia mengetuk pintu di hadapannya. Tak lama kemudian, pintu terbuka dari dalam dan muncul Runi dengan tatapan bingung.


Kemal
Runi? Kamu baik-baik aja?


Runi menatap wajah Kemal yang terlihat sangat khawatir. Runi terlihat ingin menjawab pertanyaan Kemal, tapi suara Runi tidak kunjung terdengar. Lalu tangis Runi menggaung seiring tubuhnya jatuh di lantai. Kemal memegang kedua pundak Runi dan Zenara segera menghampiri Runi dan memeluknya.


Cut to:


129. INT. PANGGUNG KOMPETISI — NIGHT

Cast : Kemal dan Host

Pembukaan acara dilakukan oleh host.

Host
Selamat datang di gema 20 besar! Dan ini saatnya kita menyaksikan penampilan peserta pertama malam hari ini, Kemal!
(Merentangkan tangan kanan demi menyambut Kemal)


Kemal berjalan ke tengah panggung dengan gagah disambut tepuk tangan penonton yang bergemuruh. Kemal berdiri di tengah panggung sambil menatap ke penonton. Musik mulai mengalun, tapi tangan Kemal diangkat ke atas dan memberi kode seolah meminta musik dihentikan. Beberapa penonton bingung begitu juga host dan para juri.


Kemal
Sebelum saya tampil, saya ingin mengatakan kepada semuanya. Tentang berita yang sedang beredar mengenai Runi, semua itu tidak benar.
(Menarik napas panjang)
Jadi, jangan kalian sembarang memberi komentar buruk sebelum tahu kebenarannya.


Host bingung dan panik. Penonton dan juri tercengang dengan apa yang dilakukan kemal. Wajah Kemal terpampang jelas di layar televisi masyarakat.


Host
Ya baik, saya minta Kemal untuk diam.


Kemal
(Melieik sesaat ke arah host lalu mengalihkan pandangan ke kamera yang menyala)
Kalian semua ga tau perasaan orang yang sedang kalian hujat, bahkan tanpa dasar yang jelas!
(Menggebu-gebu)
Apa pernah, kalian berpikir, bagaimana jika berita yang kalian percaya hari ini hanya fitnah belaka? Bagaimana?!


Host berlari untuk menghalangi Kemal dan merebut posisi Kemal yang sebelumnya tersorot kamera.

Host
Kita akan kembali sesaat lagi!


Syuting break mendadak.


Host
Anjing lu!
(Marah pada Kemal)


Kemal
Kalian semua yang anjing! Ngebiarin berita hoax tentang peserta ajang ini. Apa ga ada rasa peduli sedikit pun hah?
(Melotot pada host)



Cut to:



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar