Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
30. INT. GEDUNG KONTES MENYANYI — DAY
Cast : Runi, Rara, Qia, penonton 1, penonton 2, Ibu Qia, Jihan, dan MC
Rara memasangkan tanda nomor peserta di baju Runi.
Runi mengangguk lalu mengatur napasnya.
Runi menghela napas panjang lalu tersenyum ke arah Rara. Sementara peserta sudah memadati gedung serbaguna yang menjadi tempat kontes.
Tepuk tangan bergemuruh menyambut opening MC.
Penonton bertepuk tangan lagi bahkan lebih heboh karena mendengar nominal hadiah utama. Kemudian kontes bernyanyi dimulai. Satu per satu peserta mulai tampil dengan berbagai lagu yang dibawakan.
Jump cut to:
Tepuk tangan sekali lagi memenuhi gedung.
Runi menghela napas lagi yang entah ke berapa kali. Rara meraih tangan Runi yang dingin.
Runi berusaha tersenyum walau sebetulnya ia dikuasai rasa gugup. Kemudian tiba-tiba suasana menjadi tidak kondusif dan akhirnya membuat Rara dan Runi mencari tahu apa yang tengah terjadi.
Suasana semakin tidak kondusif. Lalu ditenangkan oleh pemandu acara.
Tepuk tangan mengiringi ucapan MC. Sedangkan Runi benar-benar terkejut begitupun Rara. Meski begitu, Runi tetap bisa berjalan dengan penuh percaya diri menuju panggung.
Musik mulai mengalun, Runi mulai menyanyikan lagu Grenade milik Bruno Mars. Seketika penonton menikmati suara indah Runi. Beberapa kali tepuk tangan terus bergemuruh di tengah-tengah penampilan Runi. Rara tak kalah heboh dengan terus meneriaki nama Runi sambil merekam penampilan Runi menggunakan ponsel miliknya. Dan penampilan Runi pun diselesaikan dengan baik serta langsung mendapat tepuk tangan yang sangat ramai.
Rara yang tidak sengaja mendengar percakapan penonton yang berisi pujian untuk Runi, merasa senang dan bangga.
Runi turun dari panggung lalu menghampiri Rara dan memeluknya.
Pelukan Rara dan Runi terlepas.
Qia geram hingga mengepal tangannya begitu kuat. Lalu beberapa saat kemudian Qia menggigit kuku tangan kanannya dengan ekspresi cemas. Ditampilkan nomor peserta Qia adalah 40. Peserta dengan nomor paling akhir.
Qia maju ke panggung dengan wajah tegang. Saat musik mulai mengalun, Qia memulai penampilannya membawakan lagu berjudul Mimpi milik penyanyi Anggun C. Sasmi. Mulanya penonton takjub dengan suara Qia yang bahkan mampu mencapai nada-nada tinggi. Hingga di pertengahan lagu, tiba-tiba saja suara Qia fals dan melengking. Sontak penonton kaget. Namun, Qia terus melanjutkan penampilannya dengan percaya diri hingga akhir dan disambut tepuk tangan dan sorak penonton.
Penonton sekaligus peserta tampak tegang dan suasana gedung mendadak senyap.
Runi menatap ke arah MC dengan seksama. Begitu juga Rara yang menampakkan wajah serius sambil mengepalkan tangannya di dada.
Tepuk tangan memenuhi gedung. Diikuti Qia yang beranjak menuju panggung.
Runi terbelalak kaget karena kini namanya yang disebut. Runi lantas memeluk Rara dengan erat sebelum ia juga menyusul Qia yang sudah berdiri di atas panggung.
Tiba-tiba seseorang yang berpenampilan seperti panitia naik ke atas panggung, lalu menghampiri MC dan membisikkan sesuatu pada MC. Penonton menatap tajam pemandangan ganjil itu. Lalu panitia itu kembali turun dari panggung.
Seorang wanita berparas cantik dan tampilan fashionable maju ke atas panggung menebar senyum ke arah penonton. Alih-alih bertepuk tangan, penonton malah terdiam dan saling pandang.
Flashback
Peserta yang dipanggil maju ke atas panggung. Ia menyanyikan lagu berjudul Aku Bukan Untukmu yang dipopulerkan Rosa. Awalnya, penampilannya tidak ada yang aneh. Sampai ia menyanyikan bagian reff, tapi suaranya sangat fals. Penonton bertepuk tangan untuk menyemangati peserta tersebut.
Back to scene:
Satu per satu juara mendapat hadiah berupa giant cek dan buket bunga. Lalu khusus untuk juara 1, diberikan juga trophi berbahan akrilik berbentuk mikrofon.
Semua pemenang turun dari panggung. Beberapa penonton langsung meninggalkan tempat dan ada juga yang menyempurnakan diri untuk berfoto terlebih dahulu.
Rara melepaskan pelukannya. Mereka kemudian berswa foto.
Runi dan Rara keluar dari gedung itu. Sementara di dalam gedung, di salah satu sudutnya ada Qia, juara 3 yang sedang duduk berhadapan dengan ibunya.
Qia mulai menangis sambil menunduk.
Ibu Qia bangkit dari duduk. Tapi tangannya ditahan oleh Qia dan membuat ibu Qia menoleh ke anaknya.
Ibu Qia keluar gedung dengan langkah cepat tanpa sekalipun menoleh ke arah Qia yang masih menangis. Lalu sambil membawa berbagai hadiah yang ia dapat, Qia keluar gedung untuk memastikan apa benar ibunya benar-benar pulang. Dari dalam gedung, Qia melihat ibunya pergi menggunakan mobil yang ia bawa. Sekali lagi, Qia kembali menangis.
Cut to:
31.INT. KAMAR QIA — NIGHT - Montage
Cast : Qia
A. Qia duduk di kursi belajarnya memandang hadiah yang hari ini ia dapatkan.
B. Qia mengambil semua hadiah itu dan membuangnya ke tempat sampah di sudut kamarnya lalu Qia kembali duduk di kursi belajar.
C. Qia melirik ke salah satu bingkai foto yang menampilkan dirinya yang lebih muda dan seorang pria.
D. Qia mengambil foto tersebut lalu memandangnya lekat-lekat.
E. Qia menangis sambil memeluk bingkai itu.
End Montage
Cut to :