Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. NIGHT, BALLROOM DI BALI
Galang bertepuk tangan kencang setelah Maleia selesai memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan Inspiring Woman of The Year dari salah satu event kesenian terbesar kerjasama Indonesia-Australia. Berbalutkan dress malam berwarna hitam dengan model sabrina pada bahu, Maleia tampak cantik di mata Galang.
Sepanjang acara tidak jarang Galang selalu mengagumi Maleia. Perempuan cerdas itu berbaur pada siapa pun. Menggunakan semua bahasa yang ia kuasai untuk melebarkan sayapnya di dunia seni lukis.
Galang meletakkan kembali gelas yang sudah ia pegang ke atas meja. Mencoba memahami candaan Maleia padanya barusan. Melihat sekeliling yang tidak kondusif untuk berbicara empat mata dengan Maleia. Galang menyakinkan bahwa sudah tidak ada lagi urusan Maleia di acara ini. Ia mengajak Maleia pergi. Tidak tahu akan tujuan, Galang hanya memberhentikan mobil tepat Bar Luna. Setahu Galang, setiap malam selalu ada malam sastra atau pemutaran film dokumenter. Namun, seperti mendukung rencana Galang. Hari ini yang ada adalah live musik.
Untuk hari ini Maleia menyadari arti sebuah kebahagiaan, bahwa pesan terakhir bapaknya adalah ingin putrinya hidup bahagia yang berasal dari hati Maleia. Iya seharusnya Maleia cukup melihat kembali tentang dirinya. Orang lain boleh terlihat membantu ataupun menghancurkan tetapi semua keputusan tentang hidup selalu berasal dari diri sendiri tanpa seorang pun yang boleh menghakimi.
Mewujudkan sesuatu yang bermula dari mimpi akan selalu menemui halangan dan rintangan. Saat diuji, seberapa besarnya Maleia berjuang untuk meraih mimpi, seberapa kuat usahanya untuk bergerak agar bertahan pada satu pencapaian hidup.
Untuk cinta, Maleia mungkin kehilangan banyak hal tapi ia yakin Yogyakarta dan Bali akan menjadi tempat ia jatuh cinta dan melepas rindu. Karena ketika hidup adalah sebuah perjalanan, maka disitulah petualangan selalu ada di dalam kehidupan.
THE END