3. #Maaf
INT. MORNING, DI KAMAR PRAMANA DAN MALEIA
Maleia mengambil alih dasi yang sedang dipegang oleh Pramana. Secara cepat, Maleia memasangkan dasi ke kerah kemeja kerja suaminya. Ia sadar diperhatikan dan tahu Pramana ingin mengatakan sesuatu namun Maleia tetap diam melanjutkan kegiatannya mengambil semua kebutuhan Pramana dari dalam lemari.
PRAMANA
Ya hari ini...
MALEIA
Kenapa hari ini?
(pause)
Oh ulang tahun mama, iya nanti kalo sempet aku ke rumah mama.
PRAMANA
Ya, semalem aku kelepasan. Maaf, aku cuma gak suka kamu ngatain mama dan bawa-bawa masalah gak penting ke obrolan kita.
MALEIA
Mama butuh kado apa? Daripada dikasih pembantu lagi mending kamu kasih tau aku sekarang, yang gak ada di rumah mama atau dibutuhkan mama apa?
PRAMANA
Kalo mama gak suka sama kamu, ada aku Ya yang cinta sama kamu. Ada papa yang sayang sama menantunya. Stop being sarcastic.
MALEIA
(menatap Pramana tidak percaya)
What? Enam tahun Pram, berapa kali kamu nampar aku, nonjok dinding setiap aku bahas kelakuan luar biasa mama kamu?
PRAMANA
(mendesah pelan, mengalah)
Ok, gak usah dateng ke rumah mama. Aku pamit, biar aku aja yang anter Diyan sekolah.
FADE TO BLACK.