Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. MORNING, YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
MOONTAGE BANDARA
Laki-laki itu dan perempuan yang Maleia anggap kakak si laki-laki, sudah berdiri antre untuk turun. Sedangkan Maleia masih nyaman menunggu karena malas berdesakan.
Sebelum turun, laki-laki itu menyempatkan untuk melihat Maleia. Seperti berharap kalau Maleia akan berdiri di belakangnya.
Ketika Maleia mulai bergerak bersama Eva dan Cilla, Maleia mulai panik menceritakan apa yang baru saja terjadi padanya kepada Cilla dan Eva. Bercerita dengan perasaan menggebu-gebu. Cilla tertawa menanggapi cerita Maleia.
Cilla menunjuk seorang laki-laki berkemeja putih lengan pendek dengan celana jeans pendek sedang mengantre di toilet. Maleia mengangguk.
Mungkin takdirnya berkata lain atau Tuhan sedang tidak mengizinkan Maleia untuk berpindah lain hati, saat urusannya di ibukota juga belum selesai. Pertemuan Maleia dengan laki-laki itu sesingkat perjalanan Jakarta-Yogyakarta. Hal terakhir yang Maleia ingat sebelum memulai liburannya adalah pandangan laki-laki itu yang melihat dirinya sembari tersenyum dan melewati Maleia berjalan menuju pintu keluar. Selesai. Tidak pernah ada ucapan yang terlontar di antara mereka.
FADE TO: