Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gudeg Kalengku
Suka
Favorit
Bagikan
22. #Makan Siang

EXT. DAY, WARUNG BRONGKOS

Eva dan Cilla memotret Maleia yang sedang tertawa bersama Galang entah membicarakan apa karena terpisah bangku duduk. 

CILLA
Biarin gue jadiin bukti ke Pram kalo bininya lagi maen belakang.
EVA
Ngeri extend di Jogja ini cewek. Galang beneran udah pawangnya Mas Sena?
SENA 
(mengangguk) Sering putus nyambung. Oya, maaf gue lancang nanya. Pram itu pacar atau suami Aya?

Eva dan Cilla saling melihat, mereka menatap Sena penuh selidik.

CILLA

Emang Leia gak cerita sama lo Mas?

Melihat Sena menggeleng, Eva dan Cilla mendengus sambil memutar bola mata mereka.

EVA

Kan kebiasaan si Leia. Dulu bangga banget pamerin lakik sekarang diumpetin mulu. 

CILLA

Pram tuh suaminya Mas Sen tapi kok tau Pram kalo Leia belom cerita?

SENA

(terkejut) Oh gak (melihat Maleia dan Galang) waktu itu gak sengaja suaminya nelpon tapi gak diangkat sama Aya.

Di sisi meja lain, Maleia terkejut dengan hadiah kenang-kenangan dari Galang. Sebuah kanvas berukuran sedang melukiskan bayangan Maleia yang digabung dengan suasana kota Jogja. Bukan warna cerah yang digunakan Galang tetapi monokrom.

MALEIA

Mas Galang (bingung) kenapa monokrom? 

GALANG

Jangan keseringan melamun, kalo ada beban itu harus dibagi. Pertemuan pertama kita warna kamu masih sejelek ini, semoga pertemuan kedua udah banyak warna di kehidupan kamu Leia.

MALEIA

Mas (terharu) beneran ya keep contact. Aku beneran mau belajar sama Mas Galang dan mas Jambang. Bercerita lewat lukisan.

GALANG

Iyo, hubungin aku aja kalo butuh bantuan. Soal lukisan ya Le jangan masalah cinta. Masalah ne tresnaku ya ruwet.

Tawa Maleia dan Galang tertangkap mata Sena. Ia tersenyum mengerti tapi tidak ingin ia bagikan pada siapa pun.

FADE TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar