Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gudeg Kalengku
Suka
Favorit
Bagikan
10. #Yogyakarta

EXT. MORNING, YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT

Di area merokok, Maleia sedang menuntaskan rasa asam di mulut karena tidak terkena nikotin. Ia menggerakkan jarinya memencet tombol-tombol huruf di keyboard ponsel. Menanyakan ke pihak jasa sewa mobil, kenapa mobil pesanannya tidak kunjung datang seperti yang sudah disepakati.

Tangannya bergerak mematikan rokok dan membuang puntungnya di tempat sampah, lalu berjalan menghampiri Eva yang sedang bermain dengan ponselnya sementara Cilla sibuk mengisi memori ponselnya dengan berbagai macam foto dan video.

CILLA
Buat bikin reels Beb.

Maleia menggeser icon hijau pada ponselnya setelah ponselnya berdering cukup panjang. 

MALEIA
Iya gimana Mas?
MAS RENTAL MOBIL (O.S.)
Mbak nunggu di mana? Ini loh temen saya ketiduran, harusnya dia yang anter (logat Jogja)
MALEIA
Ya di terminal kedatangan, Mas. Jadi di anter tapi, kan? Kira-kira berapa lama?
MAS RENTAL MOBIL (O.S.)
Saya kesana sekarang, Mbak. Ditunggu ya, kira-kira 15 menit.

Eva menyenggol lengan Maleia yang tampak kesal setelah mematikan sambungan telepon

EVA
Kenape?
MALEIA
Masnya ketiduran, Bun. Sekarang lagi ngebut ke sini.

Kurang lebih 20 menit kemudian, mas dari jasa sewa mobil datang membawa mobil sewaan yang sudah dipesan Maleia dari sebulan lalu. Lengkap dengan permintaan, harus matic dan kecil karena mereka hanya liburan bertiga. Ditambah Maleia dan Eva akan bergantian menyetir, kedua perempuan ini terbiasa menggunakan matic dibandingkan manual.

Tidak hanya Maleia, baik Eva maupun Cilla terkejut dengan warna mobil kuning menyala yang mengalahkan warna matahari. Mobil kuning ini akan menjadi alat transportasi mereka selama lima hari ke depan.

Setelah menyelesaikan pembayaran dan menyerahkan persyaratan sewa. Maleia bertugas pertama kali untuk menyetir sampai ke penginapan. Niat awal sesuai dengan itinerary, seharusnya mereka beristirahat sekaligus sarapan di Raminten. Tetapi semenjak pandemi, Raminten rupanya tidak buka 24 jam seperti dulu. Mereka akhirnya memutuskan untuk ke tempat mereka menginap di daerah Prawirotaman.

MALEIA (Cont’d)
Nih monmaap, nih. Biasanya gue di Jogja selalu jadi penumpang. Duduk cantik membiarkan orang lain menyetir. Tolong arahkan saya harus kemana?

Eva yang pertama kali berinisiatif membuka google maps mengarahkan ke penginapan mereka. 

CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar