Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ESTABLISH KAMPUS SIANG
57. EXT.PARKIRAN KAMPUS - SIANG
Terlihat Deva berjalan sendirian menuju parkiran. Hanin berlari menghampirinya.
HANIN
Deva menghentikan langkah dan berbalik badan.
DEVA
HANIN
DEVA
HANIN
DEVA
Hanin mengangguk.
HANIN
DEVA
Hanin terlihat begitu berharap.
DEVA
Hanin bahagia.
HANIN
Deva mengangguk. Hanin sangat bahagia.
HANIN
Hanin pergi dengan wajah bahagia. Deva pun tersenyum melihat tingkah Hanin dan kembali melanjutkan langkah.
CUT TO:
58. INT.APARTEMEN CITRA - MALAM
Tampak Citra sedang dandanin Hanin.
CITRA
Tidak lama kemudian Citra telah selesai mendandani Hanin.
CITRA
Hanin tersenyum melihat wajahnya di cermin.
CITRA
HANIN
CITRA
Hanin mengangguk meskti terlihat gugup.
CUT TO:
59. EXT.SEBUAH RESTAURANT OUTDOOR – MALAM
Hanin datang menghampiri Deva yang sudah datang lebih dulu. Deva sedikit bengong saat melihat Hanin berdiri dihadapannya.
DEVA
HANIN
DEVA
Deva mempersilahkan Hanin. Hanin pun duduk.
Tidak lama pelayan datang membawa 2 gelas coklat panas.
DEVA
Hanin mengangguk. Selesai menghidangkan pelayan lalu pergi.
HANIN (V.O)
Hanin hendak mengambil tisu, tidak sengaja Deva yang juga mau ngambil tisu malah memegang tangan Hanin cukup lama. Hanin dibuat baper.
DEVA
HANIN
Hanin jadi salah tingkah.
CUT TO:
60. EXT/INT.DEPAN APARTEMEN/DALAM MOBIL - MALAM
Mobil yang dikendarai Deva bersama Hanin berhenti di depan apartemen.
DEVA
HANIN
DEVA
HANIN
Hanin membuka pintu mobil, tapi ditutup lagi. Deva heran.
DEVA
Hanin tiba-tiba mencium pipi Deva. Lalu bergegas keluar mobil. Sementara Deva bengong, tak percaya. Lalu ia tersenyum dan menghidupkan mesin mobilnya lalu pergi.
CUT TO:
61. INT.APARTEMEN CITRA - MALAM
Tampak Hanin sedang duduk bersama Citra sambil nonton TV. Hanin ceritakan kejadian di mobil tadi ke Citra.
CITRA
Hanin langsung menutup mulut Citra. Pandangannya tertuju pada Friska dan Ririn yang sudah tidur nyenyak.
HANIN
Hanin melepas tangannya dari mulut Citra. Lalu Citra malah ngetawain.
CITRA
HANIN
CITRA
HANIN
CITRA
HANIN
Citra mengangguk. Hanin diam berpikir.
CUT TO:
62. INT.APARTEMEN CITRA - SIANG
Langkah kaki yang tidak sengaja menendang buku diary yang tergeletak di lantai. Kita lihat ada tangan mengambil buku tersebut. Dan ternyata itu Citra.
CITRA
Dengan penasaran Citra membukanya. Tiba-tiba sesuatu terjatuh. Pandangan Citra langsung teralih pada sesuatu yang jatuh ke lantai. Ternyata sebuah foto. Dengan sedikit rasa penasaran Citra mengambil foto itu.
INSERT : Foto Deva.
CITRA
Citra membuka buku diary itu, yang ternyata milik Hanin. Citra kaget.
CITRA
Citra langsung speacles.
CUT TO:
63. MONTAGE
Diam-diam Citra memastikan cowok yang Hanin sukai.
A. Citra memperhatikan Hanin yang begitu bahagia setiap kali bertemu Deva.
B. Hanin semakin sering curhat tentang Deva ke Citra.
CUT TO:
64. INT.CAFE – SIANG
Citra dan Deva duduk di sebuah meja dengan dua gelas coffelatte. Deva tampak memasang wajah kaget saat memandang ke arah Citra.
DEVA
CITRA
DEVA
CITRA
DEVA
CITRA
Deva hanya diam.
CUT TO: