Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ESTABLISH PAGI
14. INT.RUMAH HANIN(RUANG MAKAN) - PAGI
Terlihat Hanin, Bunda, dan Hans sedang sarapan pagi.
BUNDA
HANIN
BUNDA
Hanin mendadak berhenti makan dan langsung terdiam.
BUNDA
HANIN
Bunda mengangguk sambil tersenyum. Hanin langsung memeluk Bunda dengan sangat bahagia.
HANIN
BUNDA
HANIN
Hanin melempar senyum ke Hans. Dan Hans membalas. Lalu mereka kembali melanjutkan sarapan.
Tidak lama Sandra datang menghampiri, lalu mengecup kening Bunda.
SANDRA
BUNDA
Sandra duduk di samping Hans. Sandra langsung mengambil sehelai roti dan meletakkannya di atas piring. Kemudian mengambil selai.
SANDRA
BUNDA
SANDRA
HANS
Sandra yang tadinya mau menyantap roti mendadak nggak jadi. Sandra malah memandang Hanin dengan tatapan yang cukup aneh.
SANDRA
Pandangan Bunda dan Hans beralih menatap Hanin. Mereka pasti mengerti perasaan Hanin setelah mendengar ucapan Sandra.
SANDRA
Hans yang geram sedikit membentak Sandra.
HANS
SANDRA
Sandra langsung meletakkan roti ke atas piring dengan kesal.
SANDRA
Sandra langsung meninggalkan meja makan dengan amarah. Bunda yang kesal teriak manggil Sandra.
BUNDA
Tapi Sandra tetap pergi tanpa menghiraukan Bunda. Bunda mencoba menenangkan Hanin.
BUNDA
HANIN
Hanin tersenyum, mencoba menyembunyikan sakit hatinya.
CUT TO:
ESTABLISH MOBIL YANG MELEWATI JALANAN PERUMAHAN PAGI
15. EXT/INT.JALANAN/DALAM MOBIL — PAGI
Hanin terlihat bahagia melihat pemandangan jalanan komplek.
HANIN (V.O)
Hanin terus memperhatikan sekelilingnya.
HANIN (V.O)
Sambil tersenyum Hanin terus melihat jalanan yang ditelusuri oleh mobil yang Hans kendarai.
CUT TO:
16. EXT.RUMAH HANIN(HALAMAN BELAKANG) - SORE
Hanin mendadak menghentikan langkahnya ketika pandangannya tertuju ke arah halaman belakang. Terdengar suara ketawa beberapa orang.
(O.S Ketawa): Haa..haaa...
Dari jauh Hanin melihat ke arah Sandra yang sedang bersama teman-temannya.
Sandra dan teman-temannya sedang ngobrol. Disela-sela asiknya mereka bercerita, tiba-tiba salah satu dari teman Sandra melihat ke arah Hanin.
TEMAN SANDRA 1
Hanin membalasnya dengan anggukan diiringi senyum.
Kemudian Teman Sandra melambaikan tangannya tanda mengajak Hanin bergabung.
Tapi Hanin menggelengkan kepala.
Teman Sandra merasa heran. Lalu tanya ke Sandra.
TEMAN SANDRA 1
Sandra menoleh ke arah Hanin.
SANDRA
TEMAN SANDRA 2
SANDRA
Sandra memandang sinis ke arah Hanin.
Mendengar perkataan Sandra, Hanin langsung pergi.
TEMAN SANDRA 3
SANDRA
Mereka kembali melanjutkan obrolan mereka.
CUT TO:
17. INT.RUMAH HANIN - MALAM
Tepat pukul 19:00 malam. Kita lihat Hanin dan Bunda sedang menonton televisi, saat itu Bunda sedang mengelus-elus rambut Hanin yang lagi tiduran di pangkuannya.
HANIN
BUNDA
HANIN
Bunda jadi terdiam sejenak usai Hanin bicara seperti itu.
BUNDA
Hanin malah tersenyum.
HANIN
BUNDA
HANIN
BUNDA
HANIN
Hanin bangun dan duduk berhadapan dengan Bunda.
HANIN
Bunda tersenyum dan menjelaskan.
BUNDA
Bunda mencolek ujung hidung Hanin.
HANIN
BUNDA
HANIN
Terlihat wajah haru Bunda dan langsung memeluk Hanin sambil meneteskan air mata.
CUT TO:
ESTABLISH SEBUAH KAMPUS YANG SUDAH RAMAI PAGI
18. EXT.DEPAN KAMPUS - PAGI
Hanin turun dari mobil sport warna merah yang dikendarai Hans. Dengan mengenakan jeans, baju lengan panjang, tas, kupluk serta kacamata.
HANS
HANIN
Hanin hormat ke Hans. Lalu membalikkan badan dan melangkah pergi.
HANS(O.S)
Hanin berbalik dan kembali mendekat ke pintu mobil yang sudah tertutup, tapi kacanya masih terbuka.
HANIN
Hans menyodorkan sebuah ponsel pada Hanin. Hanin heran.
HANIN
Hans mengangguk.
HANS
Hanin masih tampak tak percaya.
HANIN
HANS
HANIN
Hanin tampak sangat bahagia. Hans tersenyum lalu menutup kaca mobil dan pergi. Begitu juga Hanin yang melangkah masuk ke dalam area kampus dengan penuh semangat.
CUT TO:
19. MONTAGE
Kesibukan Hanin setelah menjadi mahasiswa.
A. Hanin begitu bersemangat setiap akan pergi kuliah.
B. Hanin mulai sibuk dengan berbagai kegiatan di kampus.
C. Karena belum terbiasa melakukan banyak aktivitas, kondisi Hanin sempat turun. Kadang mendadak sesak, sakit kepala. Bahkan Hanin harus badtress karena kondisinya drop.
CUT TO:
20. EXT/INT.RUMAH HANIN(TERAS/KAMAR HANIN) - SIANG
Tampak Hans baru saja mengantar Hanin sampai depan rumah lalu pergi lagi.
HANIN
Kemudian Hanin memasuki rumah yang terlihat sepi. Hanin berjalan dengan langkah lemas. Pandangan mulai kabur, sampe akhirnya Hanin jatuh pingsan.
Tak lama datang Sandra, yang baru pulang kuliah dan langsung menghampiri Hanin.
SANDRA
Sandra membawa Hanin masuk ke dalam kamar. Sandra tampak panik.
SANDRA
Sandra menghubungi tante Dewi(telepon satu arah saja).
SANDRA
Panggilan berakhir. Sandra lalu menepuk pipi dan menyuruh Hanin bangun.
SANDRA
Sandra kesal karena tak tahu harus berbuat apa, ia bangunin Hanin dengan suara agak keras.
SANDRA
Sampe akhirnya Hanin buka mata.
SANDRA
Sandra menghela nafas lega. Hanin malah tersenyum melihat wajah panik Sandra.
HANIN
Sandra langsung salah tingkah.
SANDRA
Hanin tetap teersenyum, karena ia tahu Sandra sedang beralasan.
SANDRA
HANIN
Dengan memasang muka juteknya Sandra keluar dari kamar Hanin. sementara Hanin masih tersenyum menanggapi sikap Sandra.
CUT TO:
21. INT.RUMAH HANIN(RUANG KELUARGA) - SIANG
Terlihat Hanin sedang duduk di sofa bersama Bunda. Suasana tampak serius.
BUNDA
HANIN
Bunda tampak tak peduli.
BUNDA
HANIN
BUNDA
HANIN
Bunda hanya terdiam.
CUT TO: