Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Menjelang Gentari Tenggelam
Suka
Favorit
Bagikan
27. #27 Seindah Sunset
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

266. INT. KAMAR PUTRI — MALAM

Putri menghempaskan tubuhnya ke kasur dan menghela nafas kasar. Lalu menutup wajahnya dengan selimut.

Tiba-tiba saja lampu mati. Putri membuka selimut.

PUTRI

Kok mati lampu sih?

Putri bangun dengan malas. Lalu tiba-tiba nuansa kamarnya berubah, pancaran lampu menyinari satu sisi kamar Putri.

Kamarnya tiba-tiba bernuansa sunrise di pantai. Putri takjub melihatnya.

Lalu beberapa menit setelahnya berubah menjadi nuansa sunset di pantai.

Putri menutup mulutnya semakin takjub.

Lalu kemudian beralih ke nuansa malam yang penuh bintang dan bulan.

PUTRI

Aaa, Mama!! Gentari! Randii!!

Mereka bertiga keluar.

GENTARI

Surprise.

Putri menangis lalu memeluk Gentari. Erika membawakan kue dan Randi memegang kado.

PUTRI

Ini semua buat aku?

Gentari mengangguk.

PUTRI

Makasih bangett. Aaaa, aku sayang kalian.

Putri mengambil kue dan meletakkannya ke kasur lalu memeluk Erika.

PUTRI

Spesial banget, Ma.

ERIKA

Seperti yang kamu bilang, karna Gentari.

Lalu Putri memeluk Randi.

PUTRI

Makasih ya....

RANDI

Iya, giliran ulang tahun gue juga harus semenakjubkan ini ya, jangan nggak adil.

Mereka tertawa.

GENTARI

Ayo potong kue lagi.

Gentari langsung mengambil kue dan Putri meniup lilin lalu memotongnya.

Menyuapi mereka satu-persatu.

PUTRI

Apa nih kadonya?

Putri langsung duduk di ranjang, mereka semua langsung ikut bergabung mengelilingi kado.

GENTARI

Kalau ini idenya Kak Randi.

Putri langsung membuka kotak yang berisikan foto-foto yang tersusun dengan sempurna.

Foto sejak Putri baru lahir hingga saat ini. Putri menangis melihatnya.

RANDI

Ma, kayaknya kemaren Satria mutusin Putri ninggalin bawang deh. Nangis mulu, sedih terus.

PUTRI

Iiih!

Putri memukul Randi.

Putri menghapus air matanya.

PUTRI

Tahun ini bener-bener spesial, biasanya nggak gini, paling cuma ucapan dan kue biasa, acara ulang tahun juga selalu bareng temen-temen. Ini spesial bangett. Makasih ya semuanya.

GENTARI

Pokoknya harus spesial untuk kita semua.

ERIKA

Harus.

Putri memeluk Erika lagi.


Cut to

267. EXT. TERAS RUMAH — PAGI

Gentari duduk di teras sambil menulis di buku hariannya.

Lalu Putri datang dengan mobilnya dari luar pekarangan rumah.

Setelah turun ia menghampiri Gentari.

PUTRI

Udah lama ya nggak baca tulisan kamu di buku harian.

GENTARI

Iya, aku banyak ikut-ikut event kadang nggak ditulis di buku. Aku ada quotes, nih baca.

Putri langsung mengambilnya.

PUTRI

Duhai air mata yang mampu menenangkan.
Banyak orang yang menjadikanmu sebagai teman
Banyak orang yang menjadikanmu sebagai pelampiasan
Juga banyak orang yang tak mengharapakanmu datang.

PUTRI

Yaps benar!

GENTARI

Kak, gantian Kakak dong bikin quotes buat aku, khusus buat aku aja! Motivasi atau apa gitu.

Putri tertawa.

GENTARI

Iya ya, please.

PUTRI

Oke, kita tukaran quotes ya, besok pagi kita saling nunjukin quotes yang kita punya.

GENTARI

Kata temenku orang yang suka bikin quotes itu dibilang anak senja.

PUTRI

Nggak tau, mungkin aja iya. Kakak jadi punya ide yang lain.

GENTARI

Apa?

PUTRI

Quotes yang kita bikin sama-sama kita baca di pantai sambil liat sunset.

GENTARI

Setuju! Terus nanti kita video-in kayak pura-pura nggak tau, kayak biasa Kak Randi bikin.

PUTRI

Siipp. Tinggal persiapkan quotes-nya seindah mungkin.

GENTARI

Okayy!


Cut to

268. INT. BALKON KAMAR PUTRI — MALAM

Putri bersandar di kursi setelah menyelesaikan tulisannya di atas meja.

Lalu ia mengambil HandPhone, dan membuka instagram, berfikir sejenak lalu menghapus seluruh fotonya yang ada di sana.


Cut to


269. EXT. PANTAI — SORE

Gentari dan Putri duduk di pasir pantai memandang laut dan sunset.

GENTARI

Nih ya Kakak baca.

Gentari mengeluarkan buku hariannya.

Putri tersenyum sambil mengambilnya.

PUTRI

Beberapa saat sebelum ia tenggelam, sunset mengesankan banyak insan. Dapatkah kita juga bisa seberkesan itu sebelum tenggelam.

PUTRI

Bisa dong. Eh kayaknya punya Kakak panjang banget deh.

GENTARI

Mana?

Putri mengeluarkan selembar kertas. Gentari tersenyum senang mengambilnya.

GENTARI

Semua yang ada di bumi ini punya titik edarnya sendiri, bulan punya malam, bintang pun bersama malam, matahari di siang hari, sunset di senja, sunrise di pagi.
Bulan tidak setiap malam datang, matahari juga terkadang ditutupi awan
Semua hal tidak selamanya bersinar.
Tidak terkenal pun tidak merugikan.
Hidup bukan kompetisi, hidup adalah penyelesaian.
Ingat ada Tuhan dan takdir, semua sudah digariskan, semua punya alur masing-masing, semua punya finish tersendiri.
Yang penting tetap berjalan walau tidak berlari.
Terpenting lagi jangan jadi penonton keberhasilan orang lain sedangkan dirimu berhenti berproses.
Nikmati segala proses kamu, peluk orang-orang disekitarmu, berbuatlah kebaikan dari hal-hal kecil walau tak terlihat.
Kalah bukan berarti gagal, gagal bukan berarti kamu tidak berhasil.
Bila memang takdirmu seperti itu, tapi kamu sudah berusaha maka terimalah dengan hati yang lapang bahwa semua memang sudah digariskan.
Kita saja punya kehidupan masing-masing, Putri nggak bisa jadi Gentari. Gentari juga nggak akan bisa jadi Putri. Kita udah punya alur dan takdir masing-masing.

GENTARI

Waah ini motivasi banget sih, bakal disimpan buat jadi pegangan.

PUTRI

Hahahaha.... Kayaknya itu tulisan pertama dan terakhir Kakak deh.

GENTARI

Nanti aku minta lagi lah.

PUTRI

Nggak bisa.

Gentari dan Putri saling diam.

PUTRI

Oh iya kemaren Kakak bilang mau kasih kamu hadiah, kan?

GENTARI

Kapan?

PUTRI

Waktu kamu inget ulang tahun Kakak. Jadi.... Kakak serahin akun IG Kakak ke kamu. Sekalian centang birunya dan followers-nya. Kakak tau kamu pasti berpikir Kakak ngasih bantuan, nggak! Ini hadiah! Untuk mendukung tulisan kamu. Pokoknya harus diterima!

GENTARI

Iih, terus Kakak gimana?

PUTRI

Duit Kakak udah banyak, mau vakum. Mumpung nggak ada kontrak di mana-mana, lagian Mama udah nyaranin kok, kalau Kakak capek di dunia kayak gini istirahat dulu, terus nanti ikut Mama di kantor lagian bentar lagi siap S2.

GENTARI

Ini Kakak beneran? Bukan karna kasihan?

PUTRI

Gentari, hal sebesar ini nggak akan dilepas karna kasihan. Kakak bener pengen istirahat, pengen vakum, pengen jadi orang biasa. Tuh kan, jadi orang terkenal itu nggak selamanya enak, pengen jadi orang biasa yang tenang kayak kamu.

Gentari langsung memeluk Putri.

GENTARI

Aku sayang banget sama Kakak. Makasih untuk semuanya.

PUTRI

Semua Pokoknya real buat kamu, anggap akun baru. Lagian semua foto Kakak udah kesusun rapi di album, nggak rugilah kehilangan foto di sosmed. Ingat ya, ini tu hadiah bukan bantuan!

Gentari melepas peluknya.

GENTARI

Kak Putri itu indah, seindah sunset.

PUTRI

Kamu juga seindah sunrise, membawa senyuman sebelum memulai hari.

Gentari dan Putri sama-sama tersenyum.




Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar