Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
190. EXT. TERAS RUMAH GENTARI — PAGI
Erika sedang memperbaiki tatanan hijab Gentari.
ERIKA
GENTARI
ERIKA
Gentari mengangguk.
Cut to
191. INT. AULA — PAGI
Para peserta puisi berada di aula.
Lalu anggota OSIS memberikan kartu undian dan para peserta meletakkannya di baju.
Kemudian para anggota OSIS memberikan sebuah kertas yang berisi puisi kepada para peserta sesuai dengan nomor undian.
BEN
Gentari memperhatikan miliknya, lalu ia mengangkat tangan.
GENTARI
BEN
SELURUH PESERTA
Gentari membaca isi kertas miliknya. DO'A.
Cut to
192. INT. AULA — PAGI
Seluruh siswa sudah berada di aula.
Gentari duduk di dekat Gita, Lia, dan Anggi.
GITA
GENTARI
GITA
Gita menunjuk Ben.
GENTARI
ANGGI
GENTARI
LIA
GENTARI
GITA
GENTARI
ANGGI
GENTARI
Lalu acara dimulai, dengan dibawakan oleh Ben. Setelah itu berlanjut dengan pembacaan puisi. Gentari nomor urut 5.
Hingga sampailah kepada Gentari.
BEN
Ben terus memperhatikan Gentari. Gentari menggenggam tangan Lia lalu berdiri, dengan tegas berjalan ke podium.
Gentari sangat gugup, awalnya ia gemetar hingga matanya melihat Randi yang berada di kursi terbelakang sedang memperhatikannya.
Gentari mengalihkan pandangannya dan mulai membuka suara.
GENTARI
SEISI AULA
GENTARI
Gentari membacakan puisi dengan penuh penghayatan dan vokal yang jelas.
Gentari
Jawaban salam terdengar disertai sorak tepuk tangan yang meriah.
Randi mengacungkan kedua jempol kepadanya.
Gentari langsung duduk dan memegang tangan Gita.
Gentari
GITA
ANGGI
GENTARI
Lia
Gentari
Kaimat Gentari terhenti saat kepalanya terasa pusing.
LIA
Ketiga sahabatnya panik.
PESERTA LAIN
GENTARI
Mereka kembali fokus lagi. Peserta tadi langsung membacakannya dan setelah itu diberikan tepuk tangan yang meriah.
ANGGI
GENTARI
Gentari bersandar sambil memijat pelipisnya.
Cut to
193. INT. KELAS — SIANG
Gentari membaringkan kepalanya ke atas meja dengan lemas.
LIA
GITA
Gentari hanya menggeleng. Lalu kemudian bangkit.
GENTARI
Gentari langsung mengambil mukenahnya dan berdiri. Baru satu langkah ia berjalan, Gentari langsung ambruk.
Mereka bertiga panik.
LIA
Gentari hanya lemas tapi tidak pingsan.
GITA
LIA
Gita langsung berlari keluar kelas. Lia dan Anggi berusaha mengajak Gentari berbicara tapi ia sangat lemas.
Tidak lama setelah itu Randi datang sambil berlari menghampiri Gentari.
RANDI
LIA
Randi langsung membopong tubuh Gentari keluar kelas.
Cut to
194. INT. UKS — SIANG
Gentari tertidur, ia ditemani tiga sahabatnya, Randi dan Putri juga ada di sana.
Tidak lama setelah itu Gentari bangun.
PUTRI
GENTARI
PUTRI
GENTARI
PUTRI
GENTARI
RANDI
PUTRI
GENTARI
PUTRI
RANDI
GENTARI
RANDI
GENTARI
Gentari cemberut mendengar ketegasan Randi.
Cut to
195. INT. RUANG TAMU. RUMAH GENTARI — MALAM
Putri dan Erika menonton video Gentari saat membacakan puisi.
Gentari berbaring dengan berbantalkan paha Erika.
RANDI
Randi tiba-tiba datang dari dapur.
GENTARI
RANDI
ERIKA
Erika tersenyum sambil mengusap bahu Gentari.
Cut to
196. INT. KAMAR PUTRI — PAGI
Gentari meletakkan buku harian yang Putri berikan waktu itu di atas kasur kamar Putri, setelah itu ia pergi.
Cut to
197. INT. KANTIN KAMPUS — PAGI
Putri sedang sarapan pagi di kantin bersama dua temannya.
Chat Gentari masuk. Putri langsung melihatnya.
Putri mengetikkan pesan sebagai balasan.
Lalu Putri kembali fokus pada makanannya.
Cut to
198. INT. KELAS — PAGI
Gentari dan tiga sahabatnya sedang sibuk memainkan HandPhone.
Gentari sedang membuka instagram dan tengah membuat postingan baru berupa quotes.
Cut to
199. INT. KAMAR PUTRI — MALAM
Putri baru saja memasuki kamarnya, hal yang pertama ia tuju adalah buku harian yang Gentari taruh.
Putri duduk sambil membuka buku itu. Halaman pertama nama Gentari terpampang jelas.
Halaman selanjutnya ialah foto Putri saat sedang tertawa dan berposa indah di pantai dengan background indahnya matahari yang akan terbenam, dengan tulisan di bawah foto.
Sebelum senja menghilang, biarkan aku menjadi pemandangan indah bersama dengan jingga yang merekah.
Putri tertawa membacanya. Lalu dengan cepat ia mengambil HandPhone dan memfotokannya.
Kemudian Putri mengambil pena dari lacinya dan menuliskan sesuatu di halaman selanjutnya.
Lanjut, kita tukaran sekarang, Kakak bakal ngasih kue setiap hari sedangkan kamu harus ngasih bait-bait indah setiap hari.
Selesai menulis, Putri tersenyum. Lalu ia menaruh buku itu di atas kasur.
Erika mengetuk pintu lalu masuk.
ERIKA
PUTRI
ERIKA
PUTRI
ERIKA
PUTRI
Erika mengangguk lalu menepuk-nepuk pipi Putri.
Cut to
200. INT. KAMAR GENTARI — SUBUH
Gentari terbangun dari tidurnya, lalu ia duduk. Matanya menemukan buku harian miliknya di dekat bantal.
Gentari langsung mengambil dan membukanya, lalu membaca isinya.
Gentari tersenyum setelah membacanya.
Cut to
201. INT. MOBIL — PAGI
Gentari memainkan HandPhone di mobil, ia duduk di kursi belakang bersama Erika.
Gentari memposting tulisannya pertama kali dibuku harian itu ke instagram, beserta foto Putri yang ada di sana.
Cut to
202. EXT. KORIDOR SEKOLAH — SIANG
Gentari dan Gita berjalan di koridor sekolah menuju kelas lain.
GITA
GENTARI
GITA
Gentari ikut tertawa.
Cut to