Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
40. INT. MOBIL REFYN - SIANG
Willy duduk di belakang mobil Refyn dengan memejamkan matanya.
WILLY
Dia masih lama?
REFYN
Bentar, dia jalan ke sini.
Terlihat dari dalam mobil, Alora mendatangi mobil Refyn dan Refyn membunyikan klaksonnya sesekali. Sementara Willy masih memejamkan matanya. Refyn membuka pintu depan dari tempatnya duduk, sehingga Alora bisa duduk di samping Refyn.
WILLY
Udah jamuran nunggu kamu doang.
ALORA
Eh iya maaf.
Willy mengerjapkan matanya keheranan.
WILLY
Kau tidak biasa mengatakan maaf.
Lalu dengan cepat ia mencondongkan tubuhnya ke depan dan melirik kursi depan. Willy kaget.
WILLY
HAH?
Willy kini menoleh ke arah Refyn.
WILLY
Katakan apa yang terjadi?
Refyn diam saja dan dia fokus menyetir. Willy lalu menoleh lagi ke arah Alora.
WILLY
Tidak mungkin!
HASH (Sambil meninju pintu mobil di sampingnya)
Fyn!
REFYN
Apa?
WILLY
Jangan dia juga Refyyyyn. Gimana nasib saya?
Alora langsung melirik Willy tajam.
REFYN
Dia hanya akan membantuku merapikan ruang kerjaku di rumah.
WILLY
Ya tapi tetap saja!
Kau akan jatuh cinta pada Alora.
(Terlihat berpikir sebentar)
Atau Alora yang akan jatuh cinta padamu!
Lalu kalian pacaran, dan aku tetap jomblo!
ALORA
Dia sudah dengan Kezia, kita tidak akan pacaran.
WILLY
(Tersenyum lebar)
Jadi aku...
ALORA
Aku apa?
WILLY
Jadi aku dan kamu bisa...
ALORA
Bisa apa?
REFYN
Aku sudah putus dengan Kezia.
Willy dan Alish menoleh bersamaan.
BEAT
WILLY
Nggak salah?
REFYN
Entahlah.
(Lalu Refyn menginjak gas dan melajukan mobilnya lebih kencang)
Alora terlihat menyembunyikan senyumnya. Sementara itu Willy menepuk dahinya sendiri dan cemberut.
WILLY
AKU TAMAT SUDAH!