16. EXT. JALAN RAYA - PETANG

ALORA

Mm… ke toko buku gimana?

Ada buku yang kucari.

Refyn tetap tidak menjawab. Ia melihat ke depan, tapi tidak fokus mengemudi. Berulang kali memukul setir mobilnya. Menyalakan klakson yang membuat Alora merasa risih. Lalu berhenti mendadak, pemuda itu mematikan ponselnya kemudian membantingnya ke dashboard. 

Mobil yang awalnya berjalan pelan mendadak kencang, Refyn menginjak gas, lalu meliuk-liuk di jalanan. Di sampingnya, Alora menahan napas sambil melotot. Ia berpegangan pada sabuk pengaman. Tapi mobil itu semakin kencang di jalur lurus, dan membuat Alora berteriak kencang.

ALORA

Aaaaa…

Refyn menoleh kaget dan refleks membanting setir ke sebelah kiri. Menghindari mobil di sampingnya dan berakhir hampir menabrak pembatas jalan. Kepala Alora terantuk dasbor. Refyn melirik Alora dan memencet klaksonnya kesal. Klakson itu berbunyi panjang dan begitu keras.

REFYN

KELUAR!

Alora melirik sekitarnya. Ia tidak tahu sekarang di mana.

REFYN

KELUAR!

ALORA

Iya…iya…!