25. EXT. RUMAH NADINE. DEPAN GERBANG - MALAM

Alora dan Vani turun dari taxi. Mereka berjalan lalu diam berdiri di depan gerbang. Vani menggaitkan lengannya di lengan Alora. Keduanya sama-sama memakai baju pesta dan kado. Ada pesta ulang tahun di rumah Nadine.

VANI

Demi ini, kita izin kerja. Ditambah besok kita libur. Akhirnya serasa liburan beneran. Oke, semalam saja jadi Cinderella! Pura-pura jadi cantik, pura-pura jadi kaya!

ALORA

Nggak usah lebay!

VANI

Alora, jarang-jarang kita datang ke sini. Biar pun Nadine sahabat baik kita, level kita sama dia itu beda! Jauh! Seperti langit lapisan ke tujuh dengan bumi lapisan paliiing bawah.

ALORA

Serah!

VANI

Bersyukur banget ya punya Nadine. Udah kaya, nggak sombong lagi! Kita jadi pernah ngrasain naik mobil sport, terus-terus sekarang bisa ngrasain aroma-aroma pesta konglomerat.

ALORA

Van, kata Nadine ini hanya pesta kecil-kecilan. Nggak semua temannya diundang, jadi nggak bakalan mewah juga.

VANI

Oke-oke, daripada gabut di sini, kayak gembel, tarik napas dulu... Siap Cinderella? yuk mari masuk cusss!

Keduanya membuka gerbang secara bersamaan. Suara dentuman musik di mana-mana. Lampu menyorot ke mana-mana, belum lagi mereka harus melewati deretan mobil yang terparkir rapi di sana.

Alora dan Vani berjalan beriringan. Keduanya kaget dan menghentikan langkah bersama.