Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Refind Cinderella
Suka
Favorit
Bagikan
1. Scene 1 (Life is a Struggle)
  1. INT. KAFE - MALAM

Suasana temaram kafe dengan bola-bola lampu gantung membentuk dekorasi indah. Terlihat sebuah vas dengan bunga lili di dekat penggilingan espresso. Live Accoustic terdengar dari sudut ruangan. Kursi-kursi minimalis dipenuhi pengunjung yang asyik bercengkrama. 

Di antara ketenangan itu, ALORA (22) dengan apronnya sibuk berbolak-balik mengantar makanan dan minuman, lalu mengelap meja ketika pengunjung meninggalkan tempat. Sesekali ia menatap para pengunjung, dan tersenyum sambil menunduk. Rambut kuncir kudanya bergerak ke sana dan ke mari.

Setelah itu, ia berdiri di dekat meja bar kafe bersama VANI (22), dengan buku pesanan di dadanya. Mereka berdua berdiri tegak, bersikap profesional sambil mengawasi kafe. Keduanya ngobrol tanpa bersitatap.

ALORA

Van, aku butuh job tambahan, kalau ada kabari ya.

VANI

Masih mau lanjut kuliah?

ALORA

Iya masih lah. Emangnya kamu yang gampang banget nyerah.

VANI

(Tersenyum)

Enak tuh jadi Nadine ya, apa-apa ada. Nggak perlu repot mikir biaya kuliah,

apalagi kerja kayak kita.

ALORA

Husss, nggak boleh gitu. Itu artinya kamu menolak

lahir dari perut ibumu.

VANI

Ya lihat dong Lora, sekali-kali deh kamu bayangin hidup jadi Nadine.

Ke mana-mana bawa mobil, nggak punya uang tinggal minta.

ALORA

Iya juga Van. Enak kali ya.

VANI

Yeey, apa kubilang!

Oiya minta bantuan Nadine lagi aja, kita bisa kerja di sini juga berkat dia ‘kan?

ALORA

(Mengacungkan jempol dan mengedipkan satu mata)

Vani dan Alora kembali beranjak untuk mengantar buku menu yang mereka bawa ketika beberapa pengunjung baru duduk. Lalu mereka kembali sibuk dengan pekerjaannya.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar