Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
26. INT. PESTA RUMAH NADINE - MALAM
VANI
Kecil-kecilan apanya!
ALORA
Ya mana kutahu!
VANI
Iya bagi dia ini kecil, bagi kita udah kayak perayaan kemenangan presiden! Sumpah mewah banget ini! Eh Ra bantuin aku!
ALORA
Bantuin apa?
VANI
Kakiku tiba-tiba mencair.
ALORA
Apaan sih Van? kumat lebaynya.
VANI
Ini pesta Nadine Ra! Nadine! Yang biasa semobil sama kita pas dulu di kampus! Yang dulu kita sering nongkrong bareng sebelum aku keluar kuliah dan sebelum kamu cuti! Ini Nadine! Yang melulu muncul di kafe tempat kita kerja! Nggak nyangka rumah dia se-mevvvvah ini!
ALORA
Udah udah udah! Fokus!
VANI
Oiya!
Di dalam ruang tamu ada lampu mewah tergantung di atas meja yang berisi gelas-gelas wine. Di taman depan rumah ada rangkaian lampu menjalar memancar remang.
Alora dan Vani diam-diam bergabung dan mencari Nadine. Nadine yang saat itu sedang bercengkrama dengan teman-temannya melihat kedatangan Vani dan Alora lalu bergegas menghampiri.
NADINE
Kalian baru datang? Ya ampun Alora cantik banget sih. Tuh kan kalo rambutmu di-curly gini kamu jadi keliatan beda banget! Hair pin Cinderella nya baru Non?
ALORA
Sssst ini first launching, khusus untuk ulang tahunmu!
Nadine ketawa.
ALORA
Eh iya, sorry tadi nungguin taxi belum nongol.
NADINE
Nggak papa, belum dimulai. Lima menit lagi kayaknya, kalian nikmati dulu makanannya.
VANI
Ehem. Ada aku lho, yang dipuji Alora doang. Iya-iya, aku cuman ibu tirinya Cinderella!
Mereka bertiga tertawa.
NADINE
Kamu juga keliatan beda! Pakai highheels nggak capek?
VANI
Ahay tengkyuuu Nadiiine! Tenang aja, nanti pas nyampe rumah bakal aku balsem-in. By the way, ini kado dariku. Selamat ulang tahun ya.
Alora dan Vani menyerahkan hadiah ulang tahun kepada Nadine. Nadine secara bergantian juga memeluk mereka.
NADINE
Thanks Van, Ra.
VANI dan ALORA
Sama-sama.
NADINE
Eits mau dimulai nih, aku ke sana dulu ya.
VANI DAN ALORA
Oke-oke
Semua orang menyanyikan lagu ulang tahun, dan terlihat Nadine sebagai bintangnya di sana.
VANI
Ra, Ra, kamu curiga nggak sih sama Nadine?
ALORA
Curiga kenapa?
VANI
Jangan-jangan dia yang suka sama Refyn!
ALORA
Jangan ngada-ada!
VANI
Loraaa! Coba pikirin, dia punya segalanya untuk hidup, tapi dia belum pernah punya pasangan.
ALORA
Kayak kamu udah aja!
VANI
(Memukul bahu Alora)
Aku sibuk kerja, ogah pacaran!
ALORA
Jangan sok! Jatuh cinta tahu rasa! Lagian ngapain juga curiga sama Nadine, dia kan teman baik Kezia, nggak mungkin juga!
VANI
Justru karena dia teman baik Kezia, dia nggak berani macam-macam. Jadi dia nyuruh kamu! Lelet banget si mikirnya!
ALORA
Nggak mungkin!
VANI
Lalu siapa?
ALORA
Ya mana kutahu Vaniiiii, hih! Bener-bener!
VANI
Rumit!
ALORA
Tapi ya aku juga penasaran! Siapa ya?
Jangan-jangan...
VANI
Jangan-jangan apa? Siapa?
ALORA
Tapi nggak mungkin juga sih!
VANI
Siapa Loraaa?
ALORA
Kepo!
(Ketawa)
VANI
SIALAN!!!
Vani dan Alora menikmati makanan mereka. Tiba-tiba Alora melihat Refyn di sana, sedang minum sendirian.
ALORA
Kenapa jadi ada dia?
VANI
Siapa?
(Ikut melihat ke arah Refyn)
Uwoooow shining banget!
Demi Tuhan dia asli ganteng!
Vani melihat Alora yang kini mematung.
VANI
Ra sadar Ra, usahakan tetap napas!
ALORA
Aku lagi males akting!
VANI
Ya udah nggak usah akting!
ALORA
Kalau ada dia berarti aku harus akting Vani! Gitu perjanjiannya!
Vani melirik Alora malas.