Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
34. INT. RUMAH REFYN. DAPUR - MALAM
Alora beranjak ke dapur, melihat nasi di magic com, melihat isi kulkas dan mengeluarkan sawi hijau, lalu mengambil kecap dan saus di rak dapur.
Refyn datang membawakan apron dan mengalungkannya ke Alora. Alora menalikan tali belakangnya sendiri. Ia melihat Refyn keheranan, lalu melanjutkan kesibukannya.
Bibi Nana datang dengan terburu-buru.
BIBI
Nggak usah, biar bibi saja!
Refyn menoleh ke arah Bibi
REFYN
NO! Bibi nggak boleh bantu!
Aku ingin Alora yang masak.
Bibi terlihat ragu, sambil melirik Alora.
BIBI
Bisa Non?
Alora mengangguk sambil mengacungkan jempol.
Refyn ikut tersenyum ketika Alora menjawab yakin dan Bibi Nana segera pergi dari dapur.
REFYN
Aku ngapain?
ALORA
Potong sawinya, lalu cuci, aku akan memotong bawang merah.
Telihat keduanya sibuk di dapur. Refyn terlihat diam tapi bertingkah bodoh (tidak tahu cara memotong sawi, jadi dia cuma melihat sawi itu sambil memegang pisau) Alora menahan senyumnya.
Refyn tahu jika ia ditertawakan. Ia melirik Alora dan melepas tali apron di pinggang belakang Alora dengan sengaja. Alora menginjak kaki Refyn dan membuat Refyn kesakitan, tapi Alora tertawa.
Terlihat Alora kesusahan merapikan rambutnya, karena ia sedang mengiris bawang, Refyn mencuci tangannya dan membantu Alora merapikan rambutnya dengan karet.
Refyn kembali menghadap sawi dan pisau di tangannya, tapi ia tetap tidak bisa melakukannya. Alora melihat tingkah Refyn lagi dan dia mendorong tubuh Refyn agar keluar dari dapur.
Refyn berjalan pelan ke meja makan, dan sesekali menoleh ke tempat Alora. Seakan tidak ingin pergi dari sana. Alora melanjutkan memasak dengan menggoreng bahan-bahan iris, telur, lalu memasukkan nasi dan mengaduknya pelan. Ia juga membuat minuman hangat dari campuran soda dan daun mint.