Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
28. INT. PESTA NADINE. RUANG TAMU - MALAM
Alora celingukan mencari keberadaan Kezia yang sekarang tidak ada di tempat sebelumnya. Hanya ada Refyn di sana, dengan santai meminum wine. Mata Alora mendadak berubah nanar, ia merasa kasihan kepada Refyn.
ALORA
Tidak mudah menjalani hidup sepertiku, tapi lebih tidak mudah lagi untuk menjalani hidupmu.
Ada orang-orang jahat di sekitarmu.
Tiba-tiba kawat penghubung lampu besar di atas kepala Refyn mulai merenggang. Alora melihatnya. Orang-orang pun melihatnya, termasuk Kezia. Tapi justru Refyn tidak mengerti kenapa Kezia dan juga orang-orang menyuruhnya minggir dari sana.
SLOW MOTION
Alora buru-buru berlari ke arah Refyn bermaksud menangkis agar tidak mengenai kepala pemuda itu. Tapi justru ia menubruk tubuh Refyn hingga kepala keduanya saling membentur. Dahi Alora terluka. Refyn dan Alora bersitatap sebelum lampu itu kini jatuh di punggung Alora, membuat gadis itu kini makin jatuh di tubuh Refyn.
Selama beberapa detik kepala Alora tenggelam di dada Refyn. Lalu ia bangkit dan meminta maaf pada Refyn yang mematung. Ketika orang-orang mulai melihat ke arahnya gadis itu justru lari ke luar dengan buru-buru.
Refyn segera bangkit ketika melihat luka di dahi gadis itu. Saat itu pula ia menyadari hair pin Cinderella Alora jatuh di dada Refyn. Refyn mengingat-ingat wajah gadis itu, tapi ia masih belum sadar jika itu tadi adalah Alora.