Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Refind Cinderella
Suka
Favorit
Bagikan
11. Scene 11 (A Mission)

11.INT. KAFE TEMPAT KERJA ALORA - MALAM

Kafe sudah tutup, Vani dan Alora sedang bersama mengelap salah satu meja, hanya saja Alora banyak melamun.

VANI

Woy!

ALORA

Van, kurasa dia bukan manusia!

VANI

Siapa?

ALORA

Refyn

VANI

Refyn? Refyn yang anak Arsitek itu?

ALORA

(Menoleh cepat)

Kok tahu?

VANI

Kita satu angkatan dulu

(Wajah berimajinasi)

Aku ingat betapa charming-nya dia.

Btw ada apa sama dia?

ALORA

Aku terlibat kasus berat sama dia.

VANI

Hah? Apaan?

Jangan bilang kamu suka sama dia?

Aku dengar sekarang dia lagi jalan sama Kezia!

ALORA

(Mengangguk)

VANI

So?

ALORA

Apapun masalahnya, aku akan deketin dia!

VANI

(Menggeleng)

Sakit!

Yang bukan manusia itu bukan dia, tapi kamu!

(Memutar bola mata)

Ada-ada saja!

Ponsel Alora berdering, panggilan dari Nadine.

VANI

Sudah dapet kerja dari Nadine?

ALORA

(Mengangguk, sambil mengangkat ponsel ke telinganya)

Ya?

Vani memberi kode agar Alora menyalakan loudspeaker-nya.

NADINE (VO)

Sorry Lora, ada yang kelupaan.

ALORA

Apa?

NADINE (VO)

Kamu hanya diberi waktu satu bulan untuk membuat Refyn putus dari Kezia.

ALORA

Hah?

Yang benar saja, kenal aja belum!

NADINE (VO)

(Tertawa)

Aku mengandalkanmu Alora. Ratusan juta itu nggak sedikit, jadi berusahalah!

Alora menutup ponselnya dengan tidak semangat. Sementara Vani di dekatnya melongo.

VANI

(Mengangguk mengerti)

Oh ini?

I see.

ALORA

(Menoleh pada Vani dengan lemas)

Gimana dong? 

(Nyengir)

VANI

Nadine salah orang kayaknya.

ALORA

Hah?

VANI

(Sambil menggeleng menatap Alora)

Dia mengandalkanmu, tapi sepertinya kamu tidak punya hal untuk diandalkan.

ALORA

(Berekspresi ingin mencakar Vani)

VANI

Oh jadi ini yang bikin penampilanmu sedikit lebih bening sejak kemarin?

Mantesin diri ya?

ALORA

(Merengek)

Vaniii…

VANI

Ok. Ok. 

Sudah ngapain aja?

Maksudku, udah usaha apa aja?

ALORA

Usaha buat kenalan, tapi berakhir gagal.

VANI

Ngandelin apa?

ALISH

Maksudnya?

VANI

Jangan bilang cuman ngandelin tampangmu doang!

ALISH

Sepertinya begitu.

VANI

(Menilai wajah Alora)

Oke oke, kamu cantik, tapi itu tidak cukup.

kalau dibandingin sama kamu, Kezia jelas lebih charming

Banyak teman, populer, kaya, ramah, no drama drama

ALORA

(Semakin mewek)

VANI

Tenang tenang…

Kupertegas dulu, misimu adalah menyingkirkan Kezia oke?

ALORA

(Mengangguk)

VANI

(Terlihat berpikir, memegang kepalanya)

Sebentar-sebentar, sepertinya itu terlalu mustahil

(Menggosok kedua pipi Alora)

Kenapa bisa sepercaya diri itu nerimanyaaaa…?

(Menarik napas panjang)

Oke oke, karena uang.

Berpikir-berpikir-berpikir.

Aaah ada satu hal yang begitu menarik darimu!

ALORA

Apa?

VANI

Kamu punya skill!

Apapun caranya, kamu harus punya kesempatan jadi keren di depan dia, ya meskipun jelas skill Kezia tetap di atas kamu.

ALORA

(Mengerjap sambil berpikir)

Interior Design?

VANI

Yup!

ALORA

(Menjawab dengan sedikit malas)

Okeee, akan kucoba.

Mereka selesai mengelap meja dan berjalan ke dapur sambil melepas apronnya. Alora melepas ikat rambutnya, sehingga sekarang terlihat tergerai, lalu menyisir dengan jari. Ia juga bergegas mengambil Waist Bag-nya, dan mengenakannya di dada. Disusul dengan melambaikan tangan ke Vani. 

ALORA

Daaa

VANI

Okeee, hati-hati di jalan!

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar