Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
36. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Televisi menyala dan menayangkan berita. Tampak gambar sebuah jalan raya, lalu layar beralih ke lokasi sebuah kantor polisi.
Gya tampak serius memperhatikan layar. Ia membesarkan volume suara televisi.
Layar televisi menayangkan gambar seorang pria yang tengah diringkus beberapa polisi. Tampak pria tersebut matanya ditutup dan kedua tangannya diikat ke belakang.
Layar beralih ke seorang polisi yang tengah diwawancara para wartawan.
Layar televisi menampilkan gambar polisi tersebut berlalu diikuti beberapa para reporter yang masih ingin mendapatkan pernyataan.
CUT TO
37. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Televisi masih tampak menyala dengan siaran berita. Sementara, Christie tampak serius dengan smartphone di tangannya. Ia seakan tidak mengacuhkan Gya dan Fitra.
Layar televisi masih menayangkan berita tentang serangan terhadap polisi. Tampak beberapa wartawan masih mengerubungi polisi yang menjadi narasumber.
Tampak di layar televisi, polisi itu kembali menghentikan langkah, kemudian menjawab para wartawan.
Di ruang tunggu bengkel, wanita paruh baya yang tadi membawakan teh tampak masuk.
CUT TO
38. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Fitra dan Gya menoleh ke arah pintu. Tampak wanita paruh baya yang tadi mengantarkan teh hangat kembali datang.
Wanita paruh baya itu kemudian pergi.
Fitra berdiri, diikuti Gya. Namun, Christie masih bergeming.
Gya menatap Christie yang masih begitu serius dengan ponselnya. Fitra pun menoleh ke arah Christie.
CUT TO
39. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAYCIREBON: Int. Bengkel-siang
Fitra tampak terkejut mendengar jawaban Christie. Namun, raut wajahnya langsung kesal.
Gya pun terkejut melihat sikap Christie. Kemudian menoleh ke Fitra. Tampak Fitra langsung melengos keluar.
Gya kembali menatap Christie. Tampak wajah Christie yang seakan serba salah. Namun, Gya tidak berkomentar apa-apa, alih-alih ia malah keluar menyusul Fitra.
Christie menatap kedua temannya yang keluar, kemudian menyandarkan punggungnya di sandaran sofa sambil menghela napas. Wajahnya tampak galau. Ia meletakkan ponsel, lalu menutup wajahnya.
Layar televisi masih menyala dengan tayangan berita.
Christie kembali mengambil ponselnya, lalu bangkit dan keluar ruangan.
Tampak pintu ruangan yang dilewati Christie.
ESTABLISH bagian dalam ruang tunggu. Televisi masih menyala dengan siaran berita.
CUT TO
40. (CIREBON) EXT. BENGKEL — DAY
Christie berjalan ke depan. Namun, sedan putih milik Fitra tidak ada.
Christie menoleh.
Christie tidak menjawab. Ia hanya tersenyum.
CUT TO
41. (CIREBON) EXT./INT. JALANAN SEKITAR BENGKEL — DAY
Sedan putih Fitra tampak berjalan perlahan, kemudian berhenti.
INTERCUT TO Fitra dan Gya yang berada di dalam mobil. Tampak Fitra mematikan mesin, kemudian menyalakannya lagi. Mesin menyala mulus.
ESTABLISH suasana jalan kecil, tampak sedan putih tersebut perlahan kembali melaju.
CUT TO
42. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Christie berjalan menuju sebuah meja yang terletak di tengah rumah merangkap bengkel tersebut. Tampak seorang wanita paruh baya berjilbab tengah duduk sambil mengatur beberapa berkas dan kertas di hadapannya. Sementara, di belakang tempat wanita itu duduk, tampak ruangan luas yang seperti ruang keluarga dengan meja makan panjang di tengahnya. Ruswandi yang tengah sarapan melambaikan tangannya ke Christie.
Christie tersenyum, kemudian beralih ke wanita paruh baya di depannya.
Christie kembali mengeluarkan dompet dari saku belakangnya.
CU: dompet Christie, tampak ia mengeluarkan enam lembar 50.000-an dan tersisa selembar 50.000 saja di dompetnya.
Christie menyerahkan uang tersebut. Tampak segurat senyum di bibirnya, tetapi getir.
DISSOLVE TO
43. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Christie tengah duduk di ruang tunggu ketika Gya dan Fitra muncul.
Gya kemudian berjalan melewati Fitra. Christie keluar ruang tunggu dan berpapasan dengan Fitra. Christie yang merasa tidak enak agak menunduk dengan gestur agak canggung. Fitra juga menujukkan gestur canggung.
Fitra kembali membalik badannya, tidak jadi berjalan ke arah meja pembayaran.
WIDESHOT Christie dan Fitra yang berjalan menuju pintu keluar
CUT TO