Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
ESTABLISH suasana rest area jalan tol Palikanci (Cirebon) di malam hari. Tampak beberapa kendaraan masuk ke dalam rest area. Beberapa menempati tempat parkir yang kosong.
INTERCUT TO lapak parkir depan masjid dengan tikar tergelar. Tampak seorang pria (1) berusia 30 tahunan tengah berbaring menelungkup sambil dipijat dan diolesi obat gosok oleh pria lainnya yang merupakan tukang pijat.
Pria yang dipijat tidak menjawab, namun punggungnya tampak menggeliat.
Seorang pria lain (30 tahunan), yang merupakan teman si pria yang tengah dipijat, tampak mendekat.
CUT TO
2. (CIREBON) INT. REST AREA — NIGHT
Christie tampak gusar. Tangannya menggenggam erat kemudi. Sementara Gya dan Fitra tampak panik.
Gya (perempuan, 36 tahun) tampak menunduk. Raut wajahnya menunjukkan perasaan bersalah, sekaligus panik juga.
Fitra tampak terdiam.
SFX: BRAK! (suara pintu mobil dibanting)
ESTABLISH suasana parkiran rest area. Tampak mobil sedan putih diparkir, berjejer dengan beberapa mobil lainnya.
LS suasana tempat parkir. Beberapa tukang pijat tampak menggelar tikar memanfaatkan lahan parkir yang kosong.
Zoom out.
MAIN TITLE: “PERJALANAN DINAS (2)”
DISSOLVE TO
3. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
LS Christie yang tengah berjalan dengan langkah cepat ke arah sisi timur rest area.
Sub title: Cirebon-Purwokerto
Tampak wajah Christie yang kesal. Langkahnya semakin melambat dan tampak raut letih. Akhirnya ia berhenti dan membalik badan.
LS bangunan masjid di kejauhan. Mobil yang diparkir tidak kelihatan.
CUT TO
4. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Wajah Christie terlihat lelah. Ia tampak kebingungan. Tangannya menyibak rambutnya yang jatuh ke dahi. Lalu ia terduduk di tanggul sambil menunduk dan menutup mukanya. Kemudian wajahnya dibuka sebagian. Napasnya kembang-kempis.
Seorang laki-laki muda berseragam SPBU tampak mendekati Christie.
Christie tersentak dan menengadah. Lalu berdiri ketika melihat petugas SPBU itu.
Petugas SPBU itu celingukan, kemudian mengambil handy talkie yang terselip di pinggangnya.
Terdengar gemerisik radio dari handy talkie tersebut, tetapi tidak terlalu jelas.
CUT TO
5. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Fitra tampak tengah menempelkan ke telinga telepon slide kecilnya dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya memegang ponsel pintar milik Gya. Wajahnya tampak tegang ketika telepon slide itu kembali diturunkan dari telinganya.
Gya tidak menanggapi. Ia sedari tadi berdiri dengan gelisah. Pandangan matanya menyapu ke mana-mana.
Tampak suasana rest area yang silih berganti kedatangan kendaraan. Beberapa kendaraan yang diparkir di depan masjid pun sudah pergi dan kemudian berganti dengan kendaraan yang lain.
Fitra tampak mondar-mandir dengan dua handphone di tangan. Beberapa kali ia tampak mencoba menelepon dengan handphone slide kecilnya. Beberapa kali pula ia tampak mengetik. Dan selalu berakhir dengan wajahnya yang tampak putus asa.
Gya masih berdiri di dekat mobil. Pandangan matanya menerawang. Dan kemudian matanya menangkap sesuatu.
INTERCUT TO Christie yang berjalan mendekat.
CUT TO
6. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie tampak memperhatikan Fitra yang tampak gelisah dengan teleponnya.
Gya berdiri di samping Christie.
Christie menoleh menatap Gya. Ia tampak bingung.
Christie menatap Gya, lalu menghela napas dan mencoba tersenyum.
DISSOLVE TO
7. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie menghampiri Fitra yang terduduk di salah satu tanggul pembatas parkir. Tampak Fitra menunduk memperhatikan ponsel dengan raut wajah gelisah. Ketika menengadah dan mendapati Christie, ia pun bangkit, kemudian menunduk.
Fitra kembali menengadah.
Christie kembali membalik badan lagi menghadap Fitra.
Fitra kembali menatap Christie. Christie tersenyum.
DISSOLVE TO
8. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Di depan masjid di rest area. Tampak sedan putih yang kapnya terbuka. Seorang mekanik tampak mengutak-atik mesin di balik kap mobil tersebut.
Fitra tampak berdiri di sampingnya.
Sementara Christie dan Gya mengamati dari arah depan mobil.
Tanpa menjawab, Fitra langsung beranjak ke kursi kemudi dan mencoba menyalakan mesin. Sistem kelistrikan mobil menyala, tetapi mesin tetap mati. Hanya ada sekilas seperti bunyi berdetak ketika kunci diputar. Setelah itu, tidak ada reaksi sama sekali.
Fitra menekan power window dan jendela tampak bergerak turun.
Fitra kembali menaikkan jendela dengan menggunakan power window, lalu memutar kunci kembali ke off.
Christie dan Gya hanya mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan si mekanik. Fitra keluar dari mobil dan mendekati si mekanik yang masih berdiri di samping kap depan mobil.
CUT TO