Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Perjalanan Dinas (Bagian 2: Cirebon-Purworejo)
Suka
Favorit
Bagikan
1. CIREBON - 1

1. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


ESTABLISH suasana rest area jalan tol Palikanci (Cirebon) di malam hari. Tampak beberapa kendaraan masuk ke dalam rest area. Beberapa menempati tempat parkir yang kosong.

INTERCUT TO lapak parkir depan masjid dengan tikar tergelar. Tampak seorang pria (1) berusia 30 tahunan tengah berbaring menelungkup sambil dipijat dan diolesi obat gosok oleh pria lainnya yang merupakan tukang pijat.


TUKANG PIJAT (LAKI-LAKI, 50 TAHUN)
Habis saya pijat dijamin segar, Pak.


Pria yang dipijat tidak menjawab, namun punggungnya tampak menggeliat.

Seorang pria lain (30 tahunan), yang merupakan teman si pria yang tengah dipijat, tampak mendekat.


PRIA (2)
Habis ini saya, ya, Pak.

TUKANG PIJAT
(sambil memijat dan mengoles obat gosok) Beres….


CUT TO


2. (CIREBON) INT. REST AREA — NIGHT


Christie tampak gusar. Tangannya menggenggam erat kemudi. Sementara Gya dan Fitra tampak panik.


CHRISTIE (PEREMPUAN, 39 TAHUN)
(emosi) Setidaknya, kalau kamu bilang, saya bisa cari kendaraan lain pas masih di Bandung. Naik bus juga nggak apa-apa.


Gya (perempuan, 36 tahun) tampak menunduk. Raut wajahnya menunjukkan perasaan bersalah, sekaligus panik juga.


CHRISTIE
Terus sekarang gimana ini? (panik)

FITRA (PEREMPUAN, 32 TAHUN)
Mbak Gya, apa bisa pinjam ponselnya? Saya mau cari bengkel di Cirebon….

CHRISTIE
(memotong dan membentak) Memangnya malam-malam gini masih ada bengkel yang buka? (PAUSE) Kalaupun ada yang buka, memangnya kamu tahu tempatnya? Kamu pernah ke Cirebon?


Fitra tampak terdiam.


CHRISTIE
Sudahlah! (membentak) Capek aku lama-lama! (lalu keluar dan membanting pintu)


SFX: BRAK! (suara pintu mobil dibanting)

ESTABLISH suasana parkiran rest area. Tampak mobil sedan putih diparkir, berjejer dengan beberapa mobil lainnya.

LS suasana tempat parkir. Beberapa tukang pijat tampak menggelar tikar memanfaatkan lahan parkir yang kosong.

Zoom out.

MAIN TITLE: “PERJALANAN DINAS (2)”


DISSOLVE TO


3. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


LS Christie yang tengah berjalan dengan langkah cepat ke arah sisi timur rest area.

Sub title: Cirebon-Purwokerto

Tampak wajah Christie yang kesal. Langkahnya semakin melambat dan tampak raut letih. Akhirnya ia berhenti dan membalik badan.

LS bangunan masjid di kejauhan. Mobil yang diparkir tidak kelihatan.


CUT TO


4. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


Wajah Christie terlihat lelah. Ia tampak kebingungan. Tangannya menyibak rambutnya yang jatuh ke dahi. Lalu ia terduduk di tanggul sambil menunduk dan menutup mukanya. Kemudian wajahnya dibuka sebagian. Napasnya kembang-kempis.

Seorang laki-laki muda berseragam SPBU tampak mendekati Christie.


PETUGAS SPBU
Permisi, Ibu … ada apa?


Christie tersentak dan menengadah. Lalu berdiri ketika melihat petugas SPBU itu.


CHRISTIE
Eh … (gugup, mengusap matanya) anu, Mas. Kira-kira di mana saya bisa minta tolong, ya?

PETUGAS SPBU
Minta tolong apa, Bu? (kebingungan)

CHRISTIE
Itu…. (menoleh sebentar ke arah depan masjid tempat mobil diparkir) Mobil saya mogok, Mas.

PETUGAS SPBU
Mogok? (terbelalak) Di mana, Bu? (celingukan)

CHRISTIE
(kembali menoleh ke arah tempat mobil diparkir) Itu … di depan masjid, Mas.


Petugas SPBU itu celingukan, kemudian mengambil handy talkie yang terselip di pinggangnya.


PETUGAS SPBU
(berbicara ke handy talkie) Halo … Ada mobil trouble di parkiran depan masjid. (melirik Christie, kemudian kembali berbicara di handy talkie) Mobilnya…. (menghampiri Christie) mobilnya apa, Bu?

CHRISTIE
Sedan … putih…..

PETUGAS SPBU
Sedan putih, mereknya…. (melirik Christie lagi)

CHRISTIE
(mengingat-ingat) … Peugeot 405.

PETUGAS SPBU
Peugeot 405…. 


Terdengar gemerisik radio dari handy talkie tersebut, tetapi tidak terlalu jelas.


PETUGAS SPBU
(menurunkan handy talkie) Ibu kembali saja ke mobil Ibu. Nanti akan ada petugas yang datang. Saya sudah laporkan ke pimpinan saya.

CHRISTIE
Terima kasih, Mas.


CUT TO


5. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


Fitra tampak tengah menempelkan ke telinga telepon slide kecilnya dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya memegang ponsel pintar milik Gya. Wajahnya tampak tegang ketika telepon slide itu kembali diturunkan dari telinganya.


FITRA
Nggak ada yang jawab, Mbak.


Gya tidak menanggapi. Ia sedari tadi berdiri dengan gelisah. Pandangan matanya menyapu ke mana-mana.

Tampak suasana rest area yang silih berganti kedatangan kendaraan. Beberapa kendaraan yang diparkir di depan masjid pun sudah pergi dan kemudian berganti dengan kendaraan yang lain.

Fitra tampak mondar-mandir dengan dua handphone di tangan. Beberapa kali ia tampak mencoba menelepon dengan handphone slide kecilnya. Beberapa kali pula ia tampak mengetik. Dan selalu berakhir dengan wajahnya yang tampak putus asa.

Gya masih berdiri di dekat mobil. Pandangan matanya menerawang. Dan kemudian matanya menangkap sesuatu.

INTERCUT TO Christie yang berjalan mendekat.


GYA
Chris! (melambaikan tangan)


CUT TO


6. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


Christie tampak memperhatikan Fitra yang tampak gelisah dengan teleponnya.

Gya berdiri di samping Christie.


GYA
Chris?

CHRISTIE
Eh? (tersentak) Ya?

GYA
Jangan marah ke Fitra, ya? (pelan)


Christie menoleh menatap Gya. Ia tampak bingung.


GYA
Kalau ada yang harus disalahkan, itu aku. Kalo kamu mau marah, marah aja ke aku. (pelan, agak menunduk)


Christie menatap Gya, lalu menghela napas dan mencoba tersenyum.


CHRISTIE
Sudahlah.

GYA
Aku yang ngusulin numpang mobilnya dia, kan? Fitra pasti nggak enak ngomongnya pas tahu mobilnya bermasalah pas di Bandung tadi siang.

CHRISTIE
(menghela napas, kembali mencoba tersenyum) Udahlah, Gy….


DISSOLVE TO


7. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


Christie menghampiri Fitra yang terduduk di salah satu tanggul pembatas parkir. Tampak Fitra menunduk memperhatikan ponsel dengan raut wajah gelisah. Ketika menengadah dan mendapati Christie, ia pun bangkit, kemudian menunduk.


FITRA
Bu … saya….

CHRISTIE
(menggeleng) Udah, nggak apa-apa. Tadi saya cari bantuan. Katanya nanti mau ada petugas ke sini. Tunggu aja.


Fitra kembali menengadah.


CHRISTIE
Udah. Tunggu aja. (kemudian membalik badan)

FITRA
Bu….


Christie kembali membalik badan lagi menghadap Fitra.


FITRA
(menunduk) Maafkan saya….

CHRISTIE
(memotong) Nggak apa-apa, Fit.


Fitra kembali menatap Christie. Christie tersenyum.


DISSOLVE TO


8. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT


Di depan masjid di rest area. Tampak sedan putih yang kapnya terbuka. Seorang mekanik tampak mengutak-atik mesin di balik kap mobil tersebut. 

Fitra tampak berdiri di sampingnya. 

Sementara Christie dan Gya mengamati dari arah depan mobil.


MEKANIK (LAKI-LAKI, 30 TAHUN)
(berkata ke Fitra) Mbak, bisa minta tolong nyalakan mesinnya?


Tanpa menjawab, Fitra langsung beranjak ke kursi kemudi dan mencoba menyalakan mesin. Sistem kelistrikan mobil menyala, tetapi mesin tetap mati. Hanya ada sekilas seperti bunyi berdetak ketika kunci diputar. Setelah itu, tidak ada reaksi sama sekali.


MEKANIK
Listriknya nyala?


Fitra menekan power window dan jendela tampak bergerak turun.


MEKANIK
Berarti bukan akinya. 


Fitra kembali menaikkan jendela dengan menggunakan power window, lalu memutar kunci kembali ke off.


MEKANIK
(sambil mengelap tangan dengan kain) Dugaan saya, yang bermasalah adalah dynamo starter-nya. Karena sistem kelistrikannya normal. Ini listriknya kayak nggak terhubung ke mesin. Makanya nggak ngangkat.


Christie dan Gya hanya mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan si mekanik. Fitra keluar dari mobil dan mendekati si mekanik yang masih berdiri di samping kap depan mobil.


FITRA
Jadi … terus gimana, Mas?


CUT TO



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar