Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
27. (CIREBON) EXT. JALAN RAYA — DAY
Mobil tampak melambatkan kecepatannya. Jalanan tampak semakin menyempit, lebih kecil dari jalan sebelumnya. Tampak sebuah sekolah di kiri jalan, kemudian mobil derek melewati jembatan, dan tampak sebuah lapangan luas di sisi kiri jalan. Beberapa pedagang kaki lima tampak menggelar dagangan di pinggir lapangan, dan tampak juga beberapa anak berseragam sekolah menggerombol di dekat lapak dagangan tersebut.
CUT TO
28. (CIREBON) EXT. JALAN RAYA — DAY
Mobil derek tampak memasuki jalan sempit dan agak menanjak.
ESTABLISH suasana jalan sempit tersebut.
Mobil derek terhenti karena ada mobil dari arah berlawanan yang juga akan lewat. Setelah mobil itu lewat, mobil derek kembali berjalan perlahan.
Tampak suasana jalan di sekeliling, kemudian tampak sebuah papan nama dengan beberapa lambang merek mobil yang salah satunya adalah singa.
CUT TO
29. (CIREBON) INT. JALANAN — DAY
Mekanik yang menyupiri sedan putih Fitra menunjuk ke arah luar, di sisi kiri.
Fitra menoleh ke arah yang ditunjuk si mekanik.
CU: sebuah papan bengkel dengan lambang mobil-mobil Eropa, salah satunya adalah gambar singa
Tampak banyak mobil terparkir berderet di situ. Namun, tidak tampak ada orang di sana.
Mekanik itu menoleh ke arah kanan depan yang ditunjuk Gya. Begitu juga Fitra.
CU: papan nama bertuliskan “Euro-Car Club Cirebon”
LS jalan kecil menuju bangunan rumah dengan papan nama “Euro-Car Club Cirebon”
DISSOLVE TO
30. (CIREBON) EXT. BENGKEL — DAY
Fitra tampak melongok ke balik pagar besi, lalu mengambil ponselnya dan menelpon. Ia meletakkan ponsel di telinga sambil matanya tetap celingukan berusaha melihat ke balik pagar.
Christie dan Gya juga berdiri sambil celingukan. Sedan putih Fitra tampak terparkir menempel dengan pagar. Sedangkan, truk derek yang telah berhasil berbalik arah tampak berjalan perlahan kemudian berhenti di depan bengkel juga. Mekanik yang tadi menyetir sedan Fitra turun dan menghampiri Christie.
Christie menaikkan alisnya.
CUT TO
31. (CIREBON) EXT. BENGKEL — DAY
Terdengar suara pintu pagar digeser. Christie pun menoleh ke arah pagar. Pintu pagar terbuka dan tampak seorang pria tua mengenakan kaos oblong dan celana pendek.
Fitra menurunkan ponselnya dari telinga.
Pak Ali mengangguk, lalu mengulurkan tangan dan bersalaman dengan Fitra.
Fitra dan Gya melangkah masuk. Sedangkan Christie masih tertahan di luar dengan si mekanik.
CUT TO
32. (CIREBON) EXT. BENGKEL — DAY
Christie tampak berbicara dengan si mekanik.
Christie segera mengambil dompet dari saku belakangnya, kemudian mengambil uang sebesar 450.000 rupiah.
Mekanik itu kemudian melangkah menuju mobil derek dan masuk, di samping kursi pengemudi.
Mobil derek itu kemudian melaju pergi.
DISSOLVE TO
33. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Fitra dan Gya masuk ke ruang tunggu bengkel. Tak lama, Christie menyusul. Ruangan tersebut tidak terlalu luas. Terdapat sofa di sisi kiri, sedangkan di sisi seberangnya terdapat televisi yang diletakkan di semacam rak yang ditempel ke dinding. Di ujung ruangan terdapat meja dengan beberapa lembar kertas di atasnya. Terdapat sebuah lorong kecil di sudut sebelah kiri menuju kamar mandi, sementara di sisi kiri lorong terdapat kamar tidur kosong yang pintunya terbuka.
Seorang wanita paruh baya masuk sambil membawa nampan berisi tiga cangkir berisi teh hangat. Ia meletakkan nampan tersebut di meja kecil di depan sofa.
Wanita paruh baya itu kemudian keluar. Fitra mengalihan perhatiannya ke seisi ruangan.
ESTABLISH ruang tunggu bengkel. Tampak beberapa foto tertempel di dinding. Sebuah foto hitam putih memperlihatkan seorang pria gagah berseragam tentara yang berdiri didampingi seorang wanita berpakaian kebaya. Beberapa pigura memajang potongan artikel koran. Salah satunya menampilkan wajah Pak Ali yang berpose di depan mobil sedan dengan lambang singa.
Fitra, Gya, dan Christie menoleh ke arah pintu.
CUT TO
34. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Seorang pria berusia sekitar 40-an tahun tampak berdiri di depan pintu, memperhatikan Christie, Fitra dan Gya.
Fitra menaikkan alis, sementara Christie tampak berusaha tersenyum, raut wajahnya menyiratkan rasa tidak nyaman.
Ruswandi menghampiri Fitra dan bersalaman.
Ruswandi kemudian menyalami Christie dan Gya.
Raut wajah Christie yang tadinya seakan tidak nyaman sontak berubah. Ia kemudian tersenyum geli.
Ruswandi kemudian keluar.
DISSOLVE TO
35. (CIREBON) INT. BENGKEL — DAY
Christie, Fitra, dan Gya tampak tengah duduk di ruang tunggu. Ketiganya tampak lebih segar dari sebelumnya. Rambut Christie dan Gya tampak basah. Christie tampak mengenakan kaos lengan pendek. Sedangkan Gya hanya tinggal mengenakan sweater abu-abunya dengan lengan digulung sesiku tanpa kemeja putih di baliknya. Fitra juga sudah mengganti pakaiannya dengan kaos berwarna dominan putih. Ia tampak tengah mengetik sesuatu di ponselnya.
Tampak Christie tidak merespons obrolan kedua temannya. Matanya tampak serius memperhatikan layar ponselnya. Beberapa kali ia tampak seperti mengetik. Ia seperti tengah terlibat percakapan serius melalui ponselnya.
CUT TO