Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
62. INT. BUTIK LA ROSA – MALAM
Cast; Kika, Mama Ocha
Waktu sudah menunjukan pukul 22.00 WIB. Saatnya butik ditutup. Sejak menikah lagi, Rosa selalu pulang lebih awal karena harus makan malam bersama keluarga dan meluangkan waktu untuk bersama. Namun malam ini Rosa dan Kika menunggu hingga semua karyawan butiknya pulang.
KIKA
Ma, ayo pulang!
MAMA OCHA
Mama males pulang sebenarnya. Tapi masa iya sih, harus nginep di sini? Mama juga kepikiran Igo terus. Meskipun berada di restoran, belum tentu terjamin makannya. Bisa aja dia gak dikasih makan atau harus beli. Bapaknya kan perhitungan banget!
KIKA
Masa sih, Ma? Emh, tapi bisa juga ya. Eh tapi kenapa sih Ma, sikap papanya Igo tu kayak bukan sama anaknya deh.
MAMA OCHA
(kebingungan)
Emh ya... gitu! Eh maksud Mama, Igo emang anaknya. Tapi... Ah, sudahlah! Mama juga nggak ngerti!
KIKA
Kan, aneh! Tapi Igo juga gak pernah cerita apa-apa tentang hubungan mereka.
MAMA OCHA
Udahlah, itu urusan mereka. Gak baik berprasangka buruk. Kalau sudah saatnya, nanti juga kita bakal tahu sebabnya. Ayok, siap-siap. Kita kunci semua pintu dan jendela.
Mereka pun keluar, setelah mengunci pintu utama.
CUT TO
63. INT. RUMAH ROSA – MALAM
Cast: Kika, Igo, Mama Ocha, Papa Juno
Tiba di rumah, Mama Ocha langsung masuk kamar diikuti Papa Jun yang beraut muka memelas.
PAPA JUNO
Jangan diemin aku seperti ini, Cha. Aku gak kuat! Maafin atas sikapku tadi malam.
Mama Ocha tak menjawab. Ia masuk ke kamar mandi membiarkan suaminya termangu.
CUT TO
64. INT. RUMAH ROSA – DAPUR – MALAM
Cast: Kika, Igo
Kika keluar kamar dan sudah berganti pakaian tidur. Kika menuju dapur, namun dihadang oleh Igo yang bersembunyi di balik kulkas. Kika terpekik kaget.
KIKA
(mengusap dada)
Apaan sih, lo? Ngagetin aja!
IGO
Gue sengaja nungguin lo. Malam banget sih pulangnya?
KIKA
Mau lo apa? Penting banget, sampe harus nungguin?
IGO
Lo pernah bilang udah punya pacar lagi kan? Mana? Gue pengen tau. Bawa sini, suruh kenalan ma gue!
KIKA
Apa faedahnya sampe harus ngenalin ma lo? Yang ada juga cewek baru lo bawa sini. Gue pengen liat, secakep apa sih, dia?
IGO
Ok, deal! Besok gue ajak ketemuan setelah kita dari kampus. Gue mau kenalin dia sama lo. Lo juga bawa cowok lo!
KIKA (VO)
Mati! Gue kan belom pernah ketemian sama di Harry Putter. Apa dia mau gue ajak ketemuan besok?
IGO (VO)
Waduh, celaka! Bisa gak ya si Ellea diajak ketemuan? Kalau enggak, mau ditaruh di mana muka gue?
Kika dan Igo mengambil minumannya, dan sama-sama terdiam.
CUT TO
65. INT. CAFE ORANGE'S– SIANG
Cast: Kika, Igo
Di sebuah kafe, Kika tampak gelisah menunggu seseorang. Ia memanggil pelayan untuk memesan minuman. Tadi ia sudah janjian dengan Harry untuk memenuhi tantangan Igo mengenalkan oasangan baru masing-masing. Sebentar-sebentar ia melihat arloji dan menengik ke pintu masuk. Lalu datanglah Igo tanpa membawa pasangannya.
IGO
Kok masih sendiri? Mana pacar baru lo?
KIKA
Lo sendiri? Kenapa gak ajak cewek baru lo? Emang lo gak punya, kan?
IGO
Eh, yang ada juga lo yang boong. Gue janjian ketemu di sini. Dia lagi di perjalanan.
KIKA
Sama lah. Cowok gue juga lagi on the way.
Igo pun duduk di depan Kika. Ia memanggil pelayan untuk memesan minuman sambil menunggu temannya.
Saat itu tampak pengunjung lain tak jauh dari meja mereka memanggil pelayan.
PENGUNJUNG
(melambaikan tangan)
Waiter!
IGO
(refleks menjawab)
Ya!
Tak sadar, Igo bangkit dan hampir saja mendatangi tamu itu kalau saja Kika tak sempat menyambar lengannya.
KIKA
Lo tu dasar jiwa pelayan! Ini restoran orang, bukan di tempat lo! Lo sekarang yang harus dilayani!
Igo tersadar sambil menepuk jidatnya dengan malu. Ada beberapa pasang mata yang menatapnya dengan heran.
CUT TO
66. INT. BUTIK LA ROSA – SIANG
Cast: Mama Ocha, Papa Juno
Siang itu Papa Juno nekat menemui Mama Ocha di butiknya. Ia membawa seikat bunga dan kotak makanan berlabel nama restorannya. Rosa yang sedang menggambar rancangan busananya, terperangah melihat kedatangan suaminya.
PAPA JUNO
Kamu pasti belum makan siang. Aku sengaja masakin makanan spesial buatmu. Juga bunga ini, sebagai permintaan maafku. Terimalah! Jangan siksa aku terus menerus dong.
Mama Ocha tak tega melihat muka Papa Jun yang bikin iba. Dengan malu-malu, akhirnya ia luluh hatinya dan menerima bunga itu.
MAMA OCHA
Ya sudah, kali ini kumaafkan. Tapi kalau sikapmu masih seperti itu, apalagi terhadap Igo, aku tak mau melihatmu lagi di rumahku.
PAPA JUN
(excited)
Jadi, kamu benar-benar memaafkanku, sayang? Terimakasih...
Kemudian mereka membuka kotak makanan yang berisi nasi seafood dan sayuran.
CUT TO
67. INT. CAFE ORANGE'S – SIANG
Cast: Kika, Igo
Kembali ke kafe di mana Igo dan Kika janjian mempertemukan pasangan masing-masing. Kika makin gelisah, begitu pun Igo. Yang ditunggu sama-sama belum muncul. Igo melipir ke teras kafe untuk menelepon seseorang.
Hal yang sama dilakukan Kika. Mereka melakukan panggilan di saat bersamaan. Mereka sepertinya gagal melakukan panggilannya. Wajah mereka terlihat kesal.
IGO
(menggerutu)
Lo ke mana dulu sih, Ellea? Ditelepon kok gak masuk-masuk. Nadanya sibuk terus. Teleponan sama siapa, sih? Ini hampir sore, gue harus ke resto sebentar lagi. Ah! Gue telepon si Amel aja, mudah-mudahan dia mau bantu gue.
Igo tampak menelepon seseorang, kemudian tersenyum lega. Ia kembali ke mejanya. Kika yang kesal karena panggilan dari ponselnya tak tersambung dengan Harry, langsung teringat Bara, teman SMA-nya yang kemudian bersedia datang menemuinya.
KIKA (VO)
Selamat...! Untung si Bara mau aja diajak ketemuan. Padahal gue cuma mau jadikan dia tumbal. Hahaha.
Tak berapa lama, pasangan dadakan mereka datang dan saling diperkenalkan. Suasana terlihat panas ketika masing-masing memperlihatkan kemesraannya yang seakan dibuat-buat.
CUT TO
Scene #69 ==>