Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SEMAPENG (SKRIP)
Suka
Favorit
Bagikan
21. 6. B. The Way I Choose

93. INT - KELAS - PAGI HARI - 2016

CAST: MAYA, VITA, GIA, SYAKILA, SALSA

Maya, Vita, Gia, Syakila dan Salsa berkumpul di kelas. Mereka nampak gelisah. Jam menunjukkan pukul (05.58).

Gia

Jadi, (beat) sekarang gimana?!

Gia berkacak pinggang dan terlihat marah

Vita

Lo udah coba ngehubungin Devan belom Gia?

Vita menggigit jari telunjuknya sambil melihat Gia.

Gia

Lo bener, Gu... Gue telfon dia sekarang

Gia gegabah dan menelfon Devan.

SOUND EFFECT: suara telfon berdering

Gia berjalan mondar-mandir.

Devan (OS)

Halo Gia..

Gia

Dev... Lo dimana? Lo cepetan ke sini sekarang

Gia menggigit jarinya dan berkata dengan panik

Devan (OS)

Gi... Lo urus yang di sana. Gue ngga masuk sekolah sekarang. Jaga biar hp Lo tetep aktif. Jangan telfon sebelum gue telfon. Kalo terjadi apa-apa, Gue bakalan telfon Lo lewat wa. Bye, Doain biar Renjana ngga kenapa-napa. Salam buat yang lain

Devan berkata dengan nada datar

Gia

Tunggu, apa maksud ucapan Lo Dev

Gia kelihatan panik. Namun Devan tak menjawabnya.

Gia

Dev, jawab Gue Dev

Gia berteriak tegas. Namun, sambungan terputus. Gia pun menggenggam hpnya dengan kuat.

VO GIA: Apa maksut Lo Dev?

Syakila

Gia, kamu kenapa Gia? Tadi kalian berdua ngomongin apa Gia?

Syakila menepuk punggung Gia dari belakang.

Gia

Gue ngga tau Syakila. Gue cuman tau kalo ini kabar buruk

Gia berjalan ke depan teman-temannya.

Maya

Tadi Devan bilang apa Gi sampek kamu kaya gini?

Maya meraih lengan Gia

Salsa

Jangan bilang kalo ini tanda buruk Gi

Salsa menggigit bibir bawahnya. Gia menunduk ke bawah

Gia

Gue ngga tau, tapi satu hal yang pasti. Devan tadi bilang, kalo kita ngga boleh telfon dia sebelum dia yang nelfon kita. Kita semua harus jaga biar hp kita tetep on. Dan dia juga minta doa biar Renjana ngga kenapa-napa

Gia berkata dengan wajah datar. Ia mengepalkan tangan kanannya.

Maya

Pertanyaan Gue, sekarang Devan dimana Gi?

Maya menghembuskan nafasnya kasar.

Gia

Dia ngga masuk May. Dan Gue juga ngga tau kenapa dia ngga masuk hari ini karena dia ga bilang alasannya

Gia menggelengkan kepala

Salsa

Ini ga bisa dibiarin. (beat) Kita harus ngasih tau yang sebenarnya terjadi ke wali kelas kita sama Bu Sindi! Mereka harus ngerti yang sebenarnya Gia!

Salsa menghembuskan nafasnya kasar dan dia menunjukkan hasil rekaman suara yang ada di hpnya

Salsa

Gue juga udah ada bukti kalo Renjana itu cuman dimanfaatin!

MONTAGE:

Salsa diam-diam menyalakan perekam suara tanpa pengetahuan siapapun ketika berada di rumah dewi untuk kerja kelompok.

CUT BACK TO

Maya

Gue setuju sama Lo Salsa. Tapi, kalo Devan ngga masuk? Kalian kepikiran ngga si kalo Devan mau merhatiin Renjana hari ini?

Maya mengerutkan dahinya dan melihat teman-temannya.

Syakila

Iya, Gue juga mikir hal yang sama. Pertanyaannya, emangnya Devan tau rumah Renjana dimana?

Syakila mengernyitkan salah satu matanya.

Salsa

Tenang aja, setelah pulang dari rumah Dewi. Gue berhenti sebentar dan ngasi pesan ke dia kalo Gue bakal ngikutin Renjana sampek ke rumahnya dan shareloc lokasinya

MONTAGE:

Salsa yang mengendarai motor berhenti sebentar ketika di jalan dan memeri pesan wa kepada Devan.

CUT BACK TO

Semuanya mengangguk.

Salsa

Devan berjuang di sana Guys, kita juga harus berjuang di sini

Salsa menghembuskan nafasnya dan menatap semuanya.

Gia

Tenang aja, (beat) kita bakalan bungkam si Rena brengsek itu sama bukti-bukti dari kita!

Gia mengepalkan kedua matanya. Dia menahan air mata yang ada di kelopak matanya. Wajahnya terlihat seperti orang yang marah.

FADE OUT

94. EXT - DEPAN RUMAH RENJANA - PAGI HARI - 2016

CAST: DEVAN, RENA, RENJANA

Devan berdiri di sebuah rumah besar yang ada di sebuah perumahan.

VO DEVAN: Gue harap, ngga terjadi apa-apa sama Lo Renjana

Devan menghembuskan nafasnya. Dia mengamati rumah itu. Dan dari kejauhan, nampak Rena yang mengikuti Devan. Devan yang melihatnya nampak marah. Sedangkan Rena tetap berjalan ke arah Devan.

Rena

Dev, Lo kenapa Dev?

Rena tampak ketakutan melihat wajah Devan yang sangat marah

Devan

Gue yang harusnya nanya ke Lo brengsek! Lo mau ngapain ke sini?! Lo mau bikin dia tambah sakit ha?! Brengsek emang Lo!

Devan berteriak di depan Rena

Rena

Cukup!

Rena menundukkan kepalanya dan berkata tegas. Dia menitikkan air matanya

Rena

Gu... Gue di sini mau minta maaf sama dia Dev (beat) Gue ngerti Gue salah! Dan Gue pengecut Dev! Gue gak berani buat ngakuin kesalahan yang udah Gue lakuin sama Renjana!

Rena menarik tangan Devan. Devan yang melihatnya mulai meredam amarahnya

Rena

Izinin Gue ikut sama Lo Dev, Kasih Gue kesempatan buat minta maaf sama dia

Rena melihat ke arah Devan dan Devan melepas tangannya kasar dan langsung membelakangi Rena. Mukanya datar

Devan

Aku izinkan, tapi kalo sampek Renjana ngga mau ngomong sama Lo, Lo ngga boleh maksa dia

Rena tersenyum dan akhirnya dia mengikuti Devan dengan berjalan di belakangnya.

FADE OUT

95. INT - KAMAR RENJANA - PAGI HARI - 2016

CAST: RENJANA

Renjana berdiri di depan jendela kamarnya. Ia menutup pintu kamarnya tanpa menguncinya. Wajahnya datar.

VO RENJANA: Waktunya perpisahan

Renjana tersenyum dan menitikkan air matanya. Ia berjalan di depan kaca dan menguncir rambutnya. Ia juga mengganti pakaiannya dengan seragam miliknya.

Renjana

A... baju putih cantik ini nantinya harus berlumuran darah

Renjana menyeringai tajam lalu berjalan ke luar

DISSOLVE TO

96. INT - KELAS - PAGI HARI - 2016

CAST: MAYA, VITA, GIA, SALSA, SYAKILA, LIA BU SINDI, EXTRAS (TEMAN-TEMAN KELAS)

Maya, Vita, Gia, Salsa dan Syakila berjalan ke tempat duduk masing-masing.

Maya

Gi, habis ini pelajarannya Bu Sindi kan?

Maya melirik Gia. Gia mengangguk dan mengalihkan pandangannya ke bangku Rena.

VO GIA: Damn! Rena ngga masuk?! Brengsek!

Gia mengepalkan tangannya dan mendobrak mejanya. Wajahnya terlihat marah. Vita melirik Gia.

Vita

Gia, Lo kenapa?

Vita memegang lengan Gia

Gia

Rena ga ada di saat kita mau nyudutin dia Vit!

Gia berkata tegas dan memutar bola matanya malas

Vita

Nggapapa Gi, yang penting hari ini kita bakalan bongkar semuanya

Vita mengelus punggung belakang Gia

FADE OUT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)