Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SEMAPENG (SKRIP)
Suka
Favorit
Bagikan
5. 2. A. Penghianatan

20. INT - TANGGA ATAS - SIANG HARI - 2016

CAST: RENJANA, MAYA, LIA, VITA

Renjana membawa dua es teh ke kelasnya. Setelah sampai di atas, hampir saja ia memasuki kelasnya. Tanpa sengaja ia mendengar teman-temannya membicarakannya. Hal itu membuatnya berhenti dan menguping teman-temannya. Renjana mengintip teman-temannya yang membicarakannya. Ada Maya, Vita, GIA.

Maya

Kamu tadi mau tanya apa si soal Renjana sama Syakila?

Maya bertanya sekali mempertegas

Gia

Kayanya apa yang kamu bicarain bener May. Firasat Gue, Syakila tu anaknya cuman baik kalo pas dia butuh

Gia berkata dengan suara lirih dan memperhatikan sekitar untuk memastikan tidak ada orang lain selain mereka

Vita

Iya juga si, bener kamu Gia. Aku juga ngerasanya gitu kok

Vita mengacungkan jempol

Maya

Haduh. Kamu tu sukanya ikut-ikutan aja, kalo temenmu bilang A kamu setuju A. Kalo temenmu bilang B, kamu juga bilang B. Jangan plin-plan dong

Maya mengejek Vita. Vita pun tersenyum dan menggaruk kepalanya

Gia

Pas tadi ke kantin, itu adalah salah satu bukti sih. (Beat) Kalo bener-bener temen, harusnya Syakila mau dong nunggu bareng sama Renjana.

Gia duduk bertopang dagu dan memandang serius ke arah Maya

Maya

Jadi, Lo paham kan sekarang? (Beat) jangan pernah percaya sama apa yang kita lihat. Karena, yang kita lihat itu belum tentu kenyataan yang sebenarnya

Maya menyeringai ke Gia

Vita

Ya terus gimana dong? Apa kita kasih tau ke Renjana sekarang? Vita kan jadi kasian sama Renjana

Vita merengut

Gia

Vita kamu tuh udah plin-plan, sekarang sok mau ngasih tau. Mendingan kamu diem deh

Gia tersenyum ke arah Vita. Vita hanya mengangguk dan langsung terdiam.

Renjana yang mendengar pembicaraan mereka menundukkan kepala. Ia langsung pergi mencari keberadaan Syakila.

21. INT - LANTAI BAWAH - SIANG HARI - 2016

CAST: RENJANA, SYAKILA

Renjana turun ke lantai bawah dengan wajah lesu. Ia membuang nafas kasar.

VO RENJANA: kenapa anak-anak di sekolah ini aneh si?

Syakila melihat Renjana dari kejauhan. Ia langsung menghampiri Renjana

Syakila

Eh Renjana, kamu udah balik ya?

Syakila tersenyum ke arah Syakila

Renjana

Kamu tadi habis dari mana? Aku tadi mau ke kelas, tapi kamunya ga ada

Renjana tersenyum dan bersikap sewajarnya

Syakila

Aku tadi habis dari kopsis. Beli buku, buku tulis ku habis

Syakila tersenyum sembari memperlihatkan buku tulis baru. Dia mengambil es teh yang di pegang Renjana

Syakila

Oh iya, btw. Makasih ya es tehnya. Balik ke kelas yuk

Syakila mengajak Renjana. Renjana mengangguk dan berjalan ke kelas

22. INT - KELAS - SIANG HARI - 2016

CAST: RENJANA, SYAKILA, MAYA, GIA, VITA

ESTABLISH SHOT:

Suasana kelas masih terlihat sepi. Hanya ada Vita, Gia dan Maya yang duduk paling belakang. Renjana duduk di kursinya dan menundukkan kepala.

Syakila

Kamu kenapa Renjana?

Syakila mengernyitkan kedua matanya

Renjana

Gapapa kok, cuman pusing aja sama capek. Bolak-balik ke kelas, ke bawah, habis itu ke kelas lagi

Renjana berbohong kepada Syakila sambil tersenyum ke arahnya.

Syakila

Maafin ya Renjana. Gara-gara aku kamu jadi capek gitu

Syakila mengerucutkan bibirnya. Renjana hanya mengangguk dan kemudian meminum esnya sedikit-demi sedikit.

FADE IN

23. INT - KAMAR EENJANA - MALAM HARI - 2016

CAST: RENJANA

ESTABLISH SHOT:

Renjana merebahkan dirinya di kasur, lagi-lagi ia menangis dan kali ini dia menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Lalu ia memeluk guling di kamarnya

VO RENJANA (18THN): dimulai dari hari itu, aku tak bisa membedakan antara yang berpura-pura baik dan yang benar-benar baik. Hal itu juga membuatku frustasi, hampir setiap malam aku menangis. Tapi, (beat) bagaimanapun hidup terus berlanjut. Dan tanpa ku rasa, aku sudah bertahan hingga 6 bulan di sekolah itu. Sampai suatu hari, (beat) aku mengetahui sesuatu yang mengubah cara pandangku.

jam berdenting menunjukkan pukul 12 malam

FADE OUT

24. INT - KELAS - PAGI HARI - 2016

CAST: RENJANA, SYAKILA, LIA, RENA

ESTABLISH SHOT:

Suasana kelas saat jam istirahat pertama di pagi hari. Syakila duduk berdampingan dengan Renjana. Sedangkan Lia dan Rena duduk di bangku paling depan.

Syakila

Eh Renjana, tugas MTK mu tadi udah belum?

Syakila bertanya kepada Renjana

Renjana

Napa emang?

Renjana bertanya kepada Syakila

Syakila

Kok ketus gitu si?

Syakila tersenyum ke arah Renjana

Renjana

Kenapa i?

Renjana bertanya langsung pada poinnya dan menatap tajam ke arah Syakila

Syakila

Pinjem boleh ngga? Kamu kan tau kalo aku lemah banget sama mtk

Syakila tersenyum ragu ke arah Renjana

Renjana

Dengan satu syarat, jangan disebarin ke anak lain. Aku ga suka mereka. Mereka kalo butuh baru baik ke aku, kalo udah main tinggal

Syakila mengiyakan dan langsung memfotonya semua tanpa terkecuali

Syakila

Makasi ya

Syakila mengembalikan bukunya kepada Renjana. Renjana langsung memasukkan bukunya ke dalam tasnya dan segera pergi ke luar kelas.

CUT TO

25. INT - KAMAR MANDI - PAGI HARI - 2016

CAST: RENJANA

Renjana menangis di kamar mandi. Lagi-lagi ia sering menangis di kamar mandi.

DISSOLVE TO

26. INT - KAMAR RENJANA - MALAM HARI -2016

CAST: RENJANA, BAYANGAN RENJANA, RAHMA

ESTABLISH SHOT:

Renjana memasukkan buku pelajaran untuk besok ke dalam tas. Setelah itu, dia bergegas naik ke atas kasurnya.

Bayangan Renjana

Gimana sekolahnya? Pasti kamu berat banget ya di sekolah

Dia duduk di kasur dan mengajak ngobrol Renjana

Renjana

Iya, berat banget

Renjana menitikkan air matanya

Bayangan Renjana

Temenmu emang kaya apa si? Kok bisa segitunya

Bayangan Renjana mengelus punggung Renjana

Renjana

Aku.. aku ngga ngerti sama sifat mereka... Mereka semua aneh

Renjana berbicara sembari memeluk gulingnya

Bayangan Renjana

Udah, jangan bicarain mereka. Sekarang, kamu mending tidur

Bayangan Renjana memberi saran

Renjana

Aku ga mau ke sekolah itu lagi. Aku bakal begadang hari ini

Renjana menghapus air matanya. Ia juga mengambil sebuah pewarna merah lalu ia mewarnainya di kertas. Setelah itu, ia merobek kertas itu. Pelan-pelan ia mulai tertawa

Renjana

Aku berbakat jadi orang gila kan?

Renjana tertawa dan menitikkan air matanya. Lalu ia kembali menangis

INSERT: Ibu Renjana mendengar anaknya berbicara. Ia pun mengetuk pintu Renjana

Rahma

Renjana, buka pintunya Nak

Rahma mengetuk pintu itu dengan wajah cemas

Renjana berhenti menangis, ia menatap tajam dan tampak mengerikan pada bayangannya sendiri

Renjana

Kau lihat? Malaikat penjaga ku sudah datang. Aku harus menghapus air mata ini bukan?

Renjana menghapus air matanya. Sedangkan Ibu Renjana terus saja menggedor pintu itu.

Rahma

Nak, buka pintunya Nak

Rahma gemetar karena rasa panik dan cemas

SOUND EFFECT: suara pintu dibuka

Renjana

Ada apa Bu?

Renjana tersenyum paksa dan membuat Ibunya merasa ngeri.

Rahma melangkah masuk ke dalam kamar Renjana. Dan ia melihat ke sekeliling kamar. Rahma tidak melihat ada siapapun di kamar Renjana kecuali Renjana dan dirinya. Ia pun menghampiri Renjana

Rahma

Renjana, kamu tadi ngobrol sama siapa?

Rahma mengelus pipi anaknya. Wajah Renjana tampak datar

Renjana

Ibu mengada-ngada saja, Renjana tidak mengobrol dengan siapapun

Renjana tersenyum paksa seperti sebelumnya

Rahma

Masa si? Ibu tadi dengar kalo kamu kaya ngomong sama seseorang

Rahma mencari alasan

Renjana

Sudahlah, Renjana mau tidur Bu. Renjana ngantuk

Renjana menuju kasurnya dan menyelimuti dirinya. Ia menghadap kanan dan memejamkan matanya

Rahma

Ya sudah Nak, Ibu juga mau tidur dulu. Selamat malam

Rahma tersenyum dan menutup pintu kamar. Ia menitikkan air matanya dan segera pergi dari kamar itu. Renjana membuka matanya dan menangis

VO RENJANA: Maafkan aku, aku tidak bisa jujur

CUT TO

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)