Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
104 EXT. JALAN - MALAM
Jalaini berjalan dengan terburu-buru.
JOKO
JALAINI
JOKO
JALAINI
PONIAH
JALAINI
PONIAH
CUT TO:
105 EXT. POS RONDA - MALAM
Catur sedang dimainkan. Menteri putih bergeser satu langkah di balik buah catur putih lainnya.
PENJAGA 1
(Menggeser pion hitam)
JALAINI
Jalaini menyerutup tehnya.
JALAINI (cont’d)
PENJAGA 2
(Menggeser kuda putih dan memakan pion hitam)
Jalaini menuangkan teh pada kedua gelas penjaga.
PENJAGA 2
Benteng hitam melaju lurus ke depan melewati beberapa buah catur lainnya.
JALAINI
CUT TO:
106 INT. KAMAR JALAINI - MALAM
Jalaini mengembalikan jaket ke dalam lemari. Lalu dia menoleh ke tempat tidur.
CUT TO BLACK.
107 INT. KAMAR HARUM / RUMAH PONIAH - MALAM
SFX: PINTU DIKETUK
HARUM mengucek matanya lalu duduk di kasurnya.
SFX: PINTU DIKETUK
HARUM
CUT TO:
108 EXT. RUMAH PONIAH - MALAM
Harum membuka pintu. Dia menatap kita. Dia terkejut. Kemudian dia tersenyum. Dia mengangguk. Dia keluar pintu dan menutupnya kembali.
CUT TO:
109 EXT. HUTAN - MALAM
Harum menoleh ke kanan-kiri-atas sambil berjalan. Tangan kanan bersarung tangan plastik bening menyentuh telinga kirinya. Harum memandang kita lalu tersenyum. Tangan kanan beralih ke leher. Dia menutup matanya dengan perlahan. Tangan kiri (bersarung tangan plastik bening juga) di belakangnya mengangkat parang tajam. Mata Harum terbuka. Dia menoleh ke kanan. Dia kembali melihat kita dengan melotot. Tangan kanan menekan lehernya. Dia kesulitan bernapas. Parang semakin naik. Kedua tangan Harum mencengkeram tangan yang menekan lehernya.
Harum lepas. Dia berlari kencang. Dia berlari sambil sesekali menoleh ke belakang. Dia kebingungan itu memilih jalan. Kemudian dia tetap berlari menjauh.
HARUM
Harum berlari dan kaki kirinya tersangkut di tali sandal jepitnya. Dia melepas sandal jepitnya lalu berlari tanpaalas kaki. Dia berbelok.
BUK! Sebilah kayu diayunkan oleh Harum. Harum kembali lari.
Sosok misterius jatuh.
HARUM
Harum tersangkut di semak-semak. Kedua tangan sosok misterius mengunci tangan Harum dari belakang. Harum menangis. Tangan Harum ditarik ke atas lalu ditali kedua pergelangan tangannya. Mulut Harum dilakban.
CUT TO BLACK.
110 EXT. HUTAN - MALAM
Harum diseret. Dia coba teriak namun tak bisa.
CUT TO BLACK.
111 EXT. HUTAN - MALAM
Harum menangis.
SFX: PARANG DIASAH
Rambut Harum diikat dengan tali. Kemudian ditarik dan kepalanya tepat berada di bibir sumur yang terdapat ENAM TALI menempel di pinggir-pinggir. Lakban dibuka.
HARUM
Mulut Harum dijejali bunga-bunga sedap malam. Mulutnya ditutup dengan tangan bersarung tangan plastik.
SOSOK MISTERIUS (O.S.)
(Suara berat)
Harum menelan. Mulutnya dilakban lagi dengan lakban baru. Parang diletakkan perlahan di leher Harum. Parang diangkat.
Parang menebas leher Harum. Kepalanya LEPAS.
Kepala Harum menggantung di tali yang dikaitkan pada katrol sumur berkarat. Perlahan dan semakin cepat, kepala buntung itu turun ke dalam sumur. Bunga-bunga sedap malam mengiringi penerjunan itu. Kepala Harum mencapai permukaan air sumur yang samar-samar sudah terdapat ENAM KEPALA lainnya.
CUT TO BLACK.