Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
17 EXT. TERAS RUMAH JALAINI — MALAM
Jalaini berdiri di depan pintu. Dia melambaikan tangan.
ANGGORO (O.S.)
JALAINI
BUDIMAN (O.S.)
SFX: Klakson mobil dan motor.
JALAINI
Jalaini berbalik badan lalu mengambil cangkir-cangkir kopi. Setelah itu dia masuk rumah dan menutup pintu. Lampu-lampu di dalam rumahnya dimatikan satu per satu.
Angin berembus.
CUT TO:
18 INT. KAMAR JALAINI — MALAM
GELAP. Ada sedikit remang-remang cahaya dari luar. Jalaini merobohkan tubuhnya di atas kasur dan kepala di bantal. Dia menarik selimut. Matanya memejam, lalu membuka lagi. Jalaini mengganti posisinya miring ke kanan. Kemudian miring ke kiri.
Jeda.
Dia berbaring lagi. Dia menatap ke atas.
POV JALAINI
Ada kilatan-kilatan potongan gambar: Wanita tersenyum, wanita tertawa, wanita menangis. Wanita yang sama dengan foto di cermin lemari.
Langit-langit kamar muncul sesuatu yang buram. Lalu hilang. Muncul lagi lebih jelas: TALI GANTUNG. Kemudian tali itu berpindah tempat dengan cepat dalam TUJUH KALI.
JALAINI duduk. Kemudian dia turun dari ranjang dan menuju lemari. Dia melihat dirinya di cermin. Dia berpindah ke meja. Dia mengambil lampu teplok. Dibukanya laci meja dan diambilnya korek kayu. Kaca lampu teplok dibuka, lalu korek dinyalakan. Korek itu padam. Dia nyalakan lagi. Padam lagi. Dia mengembuskan napas cepat. Dia coba lagi menyalakan korek itu dan menyala. Maka disentuhkan korek itu pada sumbu.
LAMPU TEPLOK MENYALA.
CUT TO:
19 INT. RUANG KERJA - RUMAH JALAINI — MALAM
GELAP.
Jalaini membuka pintu dan masuk sambil membawa lampu teplok dan secangkir kopi panas. Lalu dia duduk di kursi dan mengambil kertas bergambar peta desa tempat tinggalnya. Sudah ada ENAM LINGKARAN MERAH yang merupakan lokasi penemuan potongan tubuh. Dia menambahkan LINGKARAN-LINGKARAN lain dengan PENSIL menggunakan TANGAN KIRI.
Jalaini menarik napas dan mengembuskannya perlahan sambil menegakkan peta itu. Lalu diturunkan lagi. Disesapnya kopi dalam cangkir.
Dia menulis di kertas. Bukan hanya tulisan namun juga gambar lingkaran-lingkaran dan garis-garis. Dia mengambil buku yang bergambar tubuh wanita seperti dalam buku biologi. Digarisi dan diaksirlah bagian-bagian tubuh itu seperti potongan-potongan yang ditemukan. Dibuka lagi lembar lain yang juga bergambar sama dan digaris serta diaksir olehnya.
Bolpen merah berhenti setelah dia mengaksir. Diketuknya gambar itu dengan bolpen. Dia memijat kepalanya dengan tangan kanan sambil memejamkan mata.
Kita beralih ke dinding depannya yang terdapat beberapa potongan artikel koran.
JUDUL: TUJUH GADIS TAK BERBUSANA DITEMUKAN GANTUNG DIRI,POLISI BERHASIL MENANGKAP TERSANGKA
JUDUL: SEORANG WANITA DITEMUKAN TAK BERNYAWA DI SUNGAI CISADANE, POLISI: KARENA TENGGELAM
Tangan Jalaini menyentuh foto wanita yang sedang tersenyum dan berada di samping artikel WANITA HAMIL 7 BULAN DI TANGERANG TEWAS GANTUNG DIRI, SUAMI SEORANG POLISI
JALAINI
(Berbisik)
Foto itu semakin menjauh bersamaan dengan Jalaini yang tetap duduk di kursi dengan tampak punggungnya--
Semakin kita menjauh semakin terlihat ada jam dinding yang buram di sebelah kiri atas yang menunjukkan pukul 00.05...
Kita menjauh lagi perlahan dan sedikit demi sedikit ada sesuatu -- HANYA BISA DILIHAT OLEH ORANG YANG BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN -- di sebelah kanan atas muncul SEPASANG KAKI PUCAT MENGGANTUNG--
CUT TO BLACK.
20 INT. RUANG KANIT IDENTIFIKASI — SIANG
SUPERIMPOSE: SELASA, 9 SEPTEMBER 1986
Sebuah koran diletakkan di atas meja dengan keras.
HEADLINE: WANITA TERMUTILASI DITEMUKAN TANPA IDENTITAS DI SUMUR-SUMUR WARGA PURWOREJO
KANIT IDENTIFIKASI
Jalaini, Budiman, dan Anggoro mengangguk.
JALAINI
KANIT IDENTIFIKASI
JALAINI
KANIT IDENTIFIKASI
JALAINI; BUDIMAN; ANGGORO
KANIT IDENTIFIKASI
JALAINI; BUDIMAN; ANGGORO
KANIT IDENTIFIKASI
BUDIMAN
KANIT IDENTIFIKASI
Budiman menyerahkan bolpen.
KANIT IDENTIFIKASI
JALAINI
KANIT IDENTIFIKASI
JALAINI
KANIT IDENTIFIKASI
SEMUA TERKEJUT.
Budiman menoleh ke Jalaini. Anggoro hanya melirik ke arah Jalaini dan Budiman.
KANIT IDENTIFIKASI (cont’d)
Jalaini memandang kita (KANIT IDENTIFIKASI). Dunia seolah hanya diisi olehnya namun semakin menjauh meski dia tetap duduk di kursi. Dunia menggelap, hanya Jalaini yang tampak.
SFX: Teriakan-teriakan wanita.
WANITA (O.S):
(Samar-samar)
Sontak posisi Jalaini kembali dekat.
JALAINI
CUT TO: