JALAINI (Original Screenplay)

Suka

Favorit

4. RUANG FORENSIK

12 INT. RUANG FORENSIK - RS BHAYANGKARA, SEMARANG — PAGI

SUPERIMPOSE: SEMARANG, SENIN, 8 SEPTEMBER 1986

JALAINI dan ANGGORO berjalan melewati potongan mayat yang disusun di atas meja khusus. Lalu mereka berhenti di dekat DOKTER FORENSIK.

DOKTER FORENSIK

Bapak-bapak bisa lihat ini?

Ada TAHI LALAT di PUNGGUNG KANAN.

DOKTER FORENSIK

Ciri khusus. Sayangnya tidak ditemukan sidik jari pada setiap potongan--

JALAINI menulis pada buku catatannya dengan TANGAN KIRI.

JALAINI

Apakah ada hal aneh lagi?

DOKTER FORENSIK menunjukkan lutut kaki kanan korban. Terdapat GARIS MEMAR.

ANGGORO

Itu apa?

DOKTER FORENSIK

Bekas tali. Ada kemungkinan potongan ini diikat kuat pada bagian ini namun talinya lepas. Ini bukan tali besi. Sepertinya plastik, mungkin rafia.

JALAINI

Tapi kami tidak menemukan tali.

DOKTER FORENSIK

Atau tenggelam dengan pemberatnya?

Jalaini menyernyitkan dahi dan menahan bolpen dari buku.

JALAINI

Oh... Agar kaki ini tak mengapung?

DOKTER FORENSIK

Anak SMA sedang belajar fisika juga pasti mengerti, kan? Oh ya, bukan hanya kaki itu saja. Lihat ini! Lalu ini! Dan semua potongan ini!

Jalaini dan Anggoro menemukan bekas tali pada setiap potongan. Anggoro hendak menyentuh bagian kemaluan korban.

DOKTER FORENSIK (cont’d)

(Menunjuk bekas imunisasi lengan kanan korban)

Coba perhatikan juga ini!

Pada bagian itu terdapat sebuah SIMBOL.

JALAINI

(Memperhatikan menggunakan lup pada simbol itu)

...Huruf M?

DOKTER FORENSIK

(Menunjuk betis kaki kanan korban)

Coba lihat ini juga!

JALAINI

(Mendekat dan menggunakan lup)

Bentuk apa ini? Kok beda?

DOKTER FORENSIK berjalan menuju papan.

DOKTER FORENSIK

Sudah saya tulis di sini untuk setiap simbol dan letaknya pada tiap potongan tubuh.

SIMBOL PERTAMA pada tangan kiri, kaki kiri, dan tepat di atas bekas imunisasi lengan tangan kanan.

SIMBOL KEDUA pada kaki kanan, payudara kiri, dan vagina.

DOKTER FORENSIK

Tanda-tanda tersebut digores baru dalam artian tidak lama setelah korban meninggal.

(Jeda)

Korban diperkirakan meninggal pada tanggal 5 atau 6 SEPTEMBER.

ANGGORO

Malam Satu Suro?

JALAINI

Oh iya, betul.

(Menunjuk SIMBOL PERTAMA)

...Terus ini huruf M, W, E, atau angka 3? Apa ini inisial?

DOKTER FORENSIK

Aksara Jawa, bukan?

JALAINI

...Ha?

DOKTER FORENSIK

(Menunjuk SIMBOL KEDUA)

Ya. Ini namanya "Nga lelet". Ini aksara khusus "La" bertemu vokal "E", seperti "E" pada "Elang". Jadi dibaca "Le".

JALAINI

(Menunjuk SIMBOL PERTAMA)

Apa ini juga?

DOKTER FORENSIK

Oh ya. Itu "Ga".

JALAINI

...Jadi... "Ga" bertemu "Le"... "Gale"?

Jeda.

JALAINI (cont’d)

..."Lega"?

DOKTER FORENSIK

"Lega", ya?

ANGGORO

Apanya yang lega? Angka 1 dan 2.

JALAINI

Maksudnya?

ANGGORO

Dalam aksara Jawa, angka 1 ditulis sama dengan huruf "Ga" sementara angka 2 itu menggunakan huruf "Nga lelet".

JALAINI

(Berpikir sambil bergumam)

Angka 1 dan 2?

DOKTER FORENSIK

Oh...

(Beralih ke meja forensik)

Bapak-bapak, silakan lihat susunan potongan korban ini!

JALAINI dan ANGGORO mendekat ke DOKTER FORENSIK.

JALAINI

Lengkap. Tinggal kepala dan ujung-ujung jemari tangan. Kenapa?

DOKTER FORENSIK

(Menunjuk tulang lengan kiri dengan badan)

Kemarin ini yang mengganjal buat saya. Tidak cocok, Pak. Tidak cocok antara tiap lengan dengan badannya. Perhatikan di papan itu! Semua tangan bersimbol angka 1 ya tadi? Sementara potongan tubuh atas dan potongan tubuh bawah ini cocok dan sama-sama bersimbol angka 2.

JALAINI

(Menahan untuk terkejut)

Artinya?

DOKTER FORENSIK

Mayat yang berbeda.

JALAINI dan ANGGORO TERKEJUT. JALAINI membuka mata dan mulutnya lebar. Lalu dia mundur dan memejamkan mata.

JALAINI

Haruskah pembunuhan berantai lagi?

(Membuka mata dan ke Dokter Forensik)

Boleh pinjam telepon?

CUT TO

13 INT. TEMPAT TELEPON - RUANG FORENSIK - RS BHAYANGKARA, SEMARANG — PAGI

JALAINI

(Menggunakan telepon)

...Ya, Komandan. Itu hasil dari yang kami lihat juga... 86!

JALAINI menutup telepon.

ANGGORO

Bagaimana?

JALAINI

Pak Budiman akan ditugaskan ke rumah keluarganya gadis dan bujang yang sebelum kejadian itu pergi.

ANGGORO

Oh keterangan ibu pertama yang Pak Ja interogasi itu ya?

JALAINI

Ya. Ayo kita berangkat!

CUT TO

3. INVESTIGASI DUA SUMUR

5. MENEBAK KORBAN

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar