Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
57. EXT. TAMAN (INDONESIA). MALAM
CASTS : YOUNG CARAKA GIANDRA (9) DAN YOUNG CHRISANTARY BROWN (9)
FLASHBACK
Di malam hari saat hujan, Chrisan kecil berlari seraya menangis. Dia berhenti di taman dan terduduk di sana. Tangannya sibuk menyeka air matanya. Tidak lama, Caraka kecil datang.
YOUNG CARAKA
Kau kenapa? Kenapa menangis?
(memayungi Chrisan)
YOUNG CHRISAN
(terkejut seraya mendongak)
Hujan berhenti turun.
YOUNG CARAKA
wow, kau putih sekali.
(mengulurkan tangan)
Ayo bangun.
YOUNG CHRISAN
Ehmm…?
(mengerutkan dahi dan mengamati tangan Caraka)
YOUNG CARAKA
(masih mengulurkan tangan)
Kalau tidak bangun, tubuhmu bisa jadi tak putih lagi karena lumpurnya.
YOUNG CHRISAN
(menerima uluran tangan Caraka dan bangkit berdiri)
YOUNG CARAKA
Lihat! bajumu jadi kotor sekali. Rumahmu di mana? Ayo aku antar pulang.
YOUNG CHRISAN
(bergumam pelan)
Ti… tidak me… me… memiliki rumah.
YOUNG CARAKA
Apa? Aku tidak bisa mendengarnya.
YOUNG CHRISAN
(menyeka air mata seraya menunduk)
di sana.
(menunjuk ke suatu tempat)
YOUNG CARAKA
(melihat ke arah yang ditunjuk)
Ya sudah. Ayo aku antar.
(menarik tangan Chrisan dan menuntunnya berjalan)
YOUNG CHRISAN
(terkejut dan menatap Caraka)
YOUNG CARAKA
Kau harus terus tunjukan jalannya padaku ya!
Caraka terus menuntun Chrisan ke arah rumah yang dituju. Ketika sampai, Chrisan membuka pagar.
YOUNG CARAKA
Ayo, besok sore kita bertemu di taman tadi.
YOUNG CHRISAN
(menoleh, menatap Caraka)
YOUNG CARAKA
(nyengir seraya terkekeh)
Sekarang aku pulang ya. Sampai jumpa besok.
(melambaikan tangan, kemudian berlalu)
YOUNG CHRISAN
(mengamati Caraka yang berlalu)
YOUNG CARAKA
(berbalik)
Aku akan menunggumu besok.
Caraka pergi dan Chrisan masih menatapnya hingga tak terlihat seraya memegang pagar.
END FLASHBACK
FADE OUT
CUT TO
58. EXT. TAMAN (INDONESIA). SORE
CASTS : YOUNG CARAKA GIANDRA DAN YOUNG CHRISANTARY BROWN
FLASHBACK
Chrisan duduk di bangku taman sendirian seraya menunduk. Lalu Caraka datang seraya membawa sebuah buku.
YOUNG CARAKA
Kau kemana saja?
(berdiri di depan Chrisan)
YOUNG CHRISAN
(mendongak)
YOUNG CARAKA
Beberapa hari setelah kita bertemu malam itu, aku terus menunggumu di sini saat sore hari. Apa kau lupa dengan perkataanku saat itu?
(duduk di sebelah Chrisan)
YOUNG CHRISAN
(menunduk)
Maaf.
YOUNG CARAKA
Tidak apa-apa. Pegang ini!
Caraka menaruh sebuah buku di pangkuan Chrisan. Chrisan memegangnya dan mengamatinya. Tertulis ‘Hasrat Sepotong Abu’ di sampulnya.
YOUNG CHRISAN
(menatap Caraka bingung)
YOUNG CARAKA
(tersenyum)
Kau tahu? Saat aku pertama kali melihatmu dari belakang saat malam itu, kau seperti candala, kau mirip Emily yang aku cari dalam novel ini. Bahkan pertemuan pertama kita sangat persis. Kau harus baca sendiri penggalan bagian itu dan kau akan kagum dengan novel ini. Akan aku pinjamkan padamu agar kau bisa membacanya sendiri dan kau akan tahu bahwa kau itu seorang candala.
YOUNG CHRISAN
(membuka halaman buku)
YOUNG CARAKA
kalau kau mau tahu, coba buka halaman 87. Semuanya tertulis di sana. Tapi akan lebih baik kau membacanya dari awal.
YOUNG CHRISAN
(membuka halaman 87)
YOUNG CARAKA
Boleh aku memanggilmu Emily? Oh tidak! Boleh aku memanggilmu Candala? Sebagai gantinya kau boleh memanggilku Delwyn. Delwyn itu tokoh yang membantu Emily. Aku juga sudah membantumu mengantarmu kemarin. Jadi kau boleh panggil aku Delwyn. Bagaimana? Kau setuju?
YOUNG CHRISAN
(mengangguk)
YOUNG CARAKA
Bagus.
YOUNG CHRISAN
(menyodorkan novel itu pada Caraka)
YOUNG CARAKA
Oh tidak! Aku tadi sudah bilang kan? Aku meminjamkannya padamu, jadi kau harus membacanya sampai habis lalu kau boleh mengembalikannya padaku. Itu novel kesukaanku loh. Kau pasti juga akan suka.
(berdiri)
Dan aku harus pergi sekarang. Ibu memintaku segera pulang setelah bertemu dengan temanku. Kau temanku kan? Perkenalkan aku Delwyn.
(mengulurkan tangan)
YOUNG CHRISAN
(menatap tangan Caraka sejenak, lalu menjabatnya seraya tersenyum)
Iya. Aku Candala.
END FLASHBACK
FADE OUT
CUT TO
59. EXT. ATAP SEKOLAH. SIANG
CAST : CHRISANTARY BROWN
Chrisan merobek setengah dari halaman novel ‘Hasrat Sepotong Abu’ yang dipegangnya. Tangannya tertahan dan memandang novel tersebut dengan pandangan ragu.
CHRISAN
Can I take it off everything?
Chrisan merobek halaman novel, meremukkannya dan meninggalkannya di sana. Terkumpul di sudut bersama halaman-halaman yang telah dirobeknya pada hari-hari sebelumnya. Lantas Chrisan berlalu pergi. Pintu atap tertutup.
CUT TO