Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
25. INT. KORIDOR. SIANG
CASTS : CARAKA GIANDRA, AMY SCOTT, ARISHA GIANDRA (VO)
Caraka berjalan di koridor seraya menelpon Arisha.
ARISHA (VO)
Kenapa kau tadi menutup teleponnya?
CARAKA
Ya mangkanya aku menelponmu kembali, kan?
ARISHA (VO)
Mana barangku?
CARAKA
(menghela napas)
Tidak ada.
ARISHA (VO)
Apa?
CARAKA
Ya… tidak ada.
(menyeringai)
ARISHA (VO)
Kalau begitu aku akan mengirimkan fotomu sekarang juga pada Dean.
CARAKA
Untuk apa? Aku sudah mengembalikan barang itu pada pemiliknya.
ARISHA (VO)
Jangan bohong, Kak.
CARAKA
Tidak. Aku tidak bohong. Sudah ku kembalikan.
ARISHA (VO)
Dimana kau sekarang?
Caraka melihat Amy masuk ke ruang musik.
CARAKA
Mau apa kau?
(menghampiri ruang musik perlahan)
CUT TO
26. INT. KORIDOR. SIANG
CAST : ARISHA GIANDRA DAN CARAKA GIANDRA (VO)
Arisha sedang berbicara dengan Caraka di telponnya
ARISHA
Aku akan ke sana.
CARAKA (VO)
Lalu apa?
ARISHA
(Berteriak)
Kak!
Tiba-tiba Arisha mendengar suara biola dari teleponnya.
CARAKA (VO)
Sudah ya. Aku ada urusan. Bicarakan itu di rumah saja.
ARISHA
Baiklah, aku akan…
CARAKA (VO)
(Memotong ucapan Arisah)
Terserah.
(memutuskan sambungan teleponnya)
ARISHA
Halo?! Kak!
(melihat telepon lalu mendengus)
Suara biola? Pasti Kakak ada di sekitar ruang musik.
(berlalu)
CUT TO
27. INT. DEPAN RUANG MUSIK. SIANG
CASTS : CARAKA GIANDRA, AMY SCOTT, ARISHA GIANDRA, CHRISANTARY BROWN
MONTAGE
END MONTAGE
CARAKA (VO)
(Memperhatikan Amy)
Kelihatannya dia sudah lebih baik.
Setelah Caraka sudah beberapa lama mengintip ruang musik, Arisha datang. Arisha berjalan perlahan seraya melihat sekitar mencari Caraka diantara siswa yang berdiri di sekitar koridor.
ARISHA
(pandangannya terpaku pada Kakaknya yang berdiri di depan ruang musik)
Apa yang dilakukannya di sana?
(menghampiri Caraka, Lalu berteriak)
Kakak!
CARAKA
(Tidak mendengarnya dan masih mengintip ke dalam ruang musik)
ARISHA
(Berteriak)
Kakak!
CARAKA
(Tidak mendengarnya)
ARISHA
(berteriak)
Kak Caraka!
(mendorong Caraka)
Karena pintu ruang musik yang tidak terkunci, Caraka jatuh saat dorongan Arisha membuat pintu itu terbuka. Keributan tersebut menarik perhatian siswa-siswi lain, termasuk Amy dan Chrisan.
CARAKA
AH! Sorry.
(Bangkit, lalu melihat Arisha)
Arisha, apa yang kau lakukan? Sedang apa kau di sini?
AMY
What you did?
(menghampiri Caraka)
CARAKA
I regret. I… I do not mean. This is my sister’s fault. My sister pushed me until I fell like that. I am so sor...
ARISHA
But what are you doing, brother? peek at the music room. I've called you several times, but you didn't hear it.
AMY
Peek at the music room?
ARISHA
Yeah! He did it.
CARAKA
No, I didn't do that. You misunderstood, Arisha. Now apologize!
ARISHA
Then what were you doing earlier? Can you explain?
CARAKA
I…
(melihat sekitar dengan panik)
I… I ju… just wonder where the violin sounds at lunchtime like this?
(terkekeh)
I’m sorry.
ARISHA
Really? Just Wonder?
CARAKA
Arisha, cepat minta maaf saja atau kalau tidak, aku tidak akan mengembalikan barangmu.
ARISHA
(Terkejut)
I know you're lying.
CARAKA
Arisha, cepat minta maaf!
ARISHA
(mendengus)
I… I’m sorry.
AMY
(menghela napas)
It’s Okay.
CARAKA
Thank you. We better go now. sorry for making a fuss and bothering you.
(menunduk)
AMY
It.. It’s okay.
Caraka dan Arisha berlalu pergi. Amy mengamatinya sejenak, lalu kembali masuk ke ruang musik.
CUT TO