Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Candala dan Loker Oak Tua
Suka
Favorit
Bagikan
7. Part 7

11. INT. PERPUSTAKAAN. SORE

CASTS : CARAKA GIANDRA DAN DEAN MURPHY

MONTAGE

  1. Caraka masih membuat form data diri untuk diisi siswa kelas geometri di komputer milik perpustakaan.
  2. Dengan menunduk, Dean masih diam-diam makan snack.

END MONTAGE

CARAKA (VO)

(Masih sibuk membuat form data diri)

Lebih baik jangan asal menyimpulkan terlebih dahulu ketika dia hanya baru menulis 2 surat. Pasti akan ada banyak petunjuk yang akan aku dapatkan jika aku selalu membaca surat yang dia taruh di loker itu. Omong-omong, apa surat itu sudah ada di sana?

(melihat jam tangan sekilas)

sudah lewat 30 menit dari bel jam pelajaran terakhir, sepertinya sudah ada.

DEAN

(menjilat sisa snack yang menempel di jarinya)

Apa sudah selesai?

CARAKA

(melirik Dean dengan wajah datar)

Dean, tolong kau lanjutkan dulu. Aku ingin ke toilet sebentar.

(bangkit)

DEAN

(menyipitkan mata melihat layar komputer)

Hei, apa yang kau buat ini? Berantakan sekali.

CARAKA

Kalau begitu sekalian tolong rapihkan.

(menyeringai dan melangkah pergi meninggalkan Dean)

DEAN

Ya, Ya… Selamat berjuang memenuhi panggilan alam.

(mendengus)

Ternyata kau tidak seterampil yang aku bayangkan ya.

CUT TO

12. INT. KORIDOR SEKOLAH / RUANG MUSIK. SORE

CASTS : CARAKA GIANDRA DAN AMY SCOTT

MONTAGE

  1. Caraka berjalan di sepanjang koridor sekolah yang sudah lenggang.
  2. Amy Scott bermain biola sendirian di ruang musik, memainkan greensleeves.

END MONTAGE

CARAKA

Biarkan saja dia yang selesaikan form itu. Seenaknya saja dia membuatku jadi tumbal Mrs. Taylor.

Tiba-tiba terdengar suara biola yang memainkan lagu greensleeves di ruang musik.

CARAKA

(terdiam sesaat)

Suara biola itu lagi.

(menoleh dan perlahan melangkah ke pintu ruang musik)

Caraka mengintip dari pintu kaca ruang musik. Terlihat gadis yang kemarin, Amy Scott, sedang bermain Biola sendirian.

CARAKA (VO)

Sepertinya dia sangat suka lagu itu ya, sampai-sampai menyempatkan diri bermain biola sendirian setelah pulang sekolah.

(menatap gadis itu selama beberapa saat)

Ayo fokus dulu Caraka. Aku beralasan ke toilet yang sebenarnya untuk ke loker itu, kan? Bukan untuk diam-diam memperhatikan seorang gadis bermain biola. Ayo pergi sekarang.

(melangkah pergi)

FADE OUT

CUT TO

13. EXT. SAMPING GUDANG SEKOLAH. SORE

CAST : CARAKA GIANDRA

Caraka berjalan santai menuju loker terbengkalai yang ada di samping gudang sekolah.

CARAKA

(tersenyum)

Hai, loker oak tua. Kita bertemu lagi ya~.

(membuka loker, mengambil dan membuka surat)

Apa Ada hal yang menyenangkan yang ditulisnya? Mari kita baca.

(membaca surat)

TEXT :

Good morning, Old Oak Locker.

How are you? Have you read my introduction yesterday?

CARAKA

(terkejut)

Eh? Bukankah ini surat yang aku baca saat jam istirahat makan siang? Apa aku terlalu cepat ke sini? Tapi ini sudah lama sejak jam pulang sekolah. Apa aku tunggu saja?

CUT TO

FLASHBACK : SCENE 12. INT. KORIDOR SEKOLAH. SORE

Caraka memperhatikan diam-diam seorang gadis, Amy Scott, bermain biola dari balik pintu kaca ruang musik.

END FLASHBACK

CUT TO

CARAKA

(menutup loker)

Apa aku lihat gadis itu main biola saja ya? Ya sudahlah.

(melangkah pergi)

CUT TO

14. INT. DEPAN PINTU RUANG MUSIK. SORE

CASTS : CARAKA GIANDRA DAN MRS. TAYLOR (EXTRAS)

Secara perlahan, Caraka mendekatkan wajahnya pada pintu kaca, melihat ke dalam ruang musik yang sudah sepi.

CARAKA

(melihat ke dalam ruang musik)

Dia sudah tidak ada. Kemana dia? Apa sudah pulang? Apa dia jangan-jangan… 

Tiba-tiba Mrs. Taylor (38) sudah ada di belakang Caraka.

MRS. TAYLOR (EXTRAS)

(Berteriak seraya berdiri di belakang)

Hey! What are you doing here?

CARAKA

(terkejut)

Aah! Mrs. Taylor. How are you Mrs.? I just…

(melihat sekitar, mencari alasan seraya terkikik kecil)

MRS. TAYLOR (EXTRAS)

You must be Giandra, right? Have the student data that I requested has been completed?

CARAKA

Not yet, Mrs. Taylor. I'm still working on it.

(tertawa garing)

eh… I’m sorry Mrs. I have to go now.

MRS. TAYLOR (EXTRAS)

Yeah, just go.

CARAKA

(menunduk)

Thank you, Mrs. Taylor.

(melangkah pergi)

Caraka berjalan cepat ke arah gudang sekolah, seraya menghela napas lega.

CARAKA (VO)

Kalau dugaanku benar soal gadis itu yang sudah tidak ada di ruang musik. Pasti surat yang ketiga itu sudah… 

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar