Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
116. INT. RUMAH WIDURI — RUANG TENGAH/INT. DAPUR - INTERCUT - AFTERNOON 116
Pintu rumah membuka. Widuri masuk. Dia mengucap salam. Tapi tak ada yang menyahut.
Widuri terus ke belakang. Dari ruang tengah, dia mendengar Rahmi dan Oki sedang bercakap-cakap di dapur.
Widuri berhenti di belakang pintu ruang tengah yang menghubungkan dengan dapur. Dia menajamkan pendengaran. Sengaja menguping percakapan itu.
Rahmi memasak makan malam dibantu Oki.
Di wajan ada tumis kacang panjang.
RAHMI
Rahmi melirik Oki. Wajah Oki murung.
OKI
Rahmi tersenyum tipis.
RAHMI
Pandangan Oki dan Rahmi bertemu. Oki menelan ludahnya.
Rahmi menunjuk kecap manis di meja sebelah Oki dengan dagu. Oki mengambil kecap manis dan memberikannya ke Rahmi.
Rahmi menuang kecap ke dalam wajan. Sambil terus bicara.
RAHMI (CONT’D)
Rahmi mematikan kompor. Lalu mengambil wadah di rak.
Rahmi memasukkan tumis kacang yang sudah masak ke dalam wajan.
RAHMI (CONT’D)
OKI
Rahmi menoleh ke Oki.
RAHMI
Oki memandang Rahmi. Raut mukanya serius.
RAHMI (CONT’)
Oki menundukkan kepalanya. Dia merasa tak sanggup.
RAHMI (CONT’D)
Oki merasa tidak yakin. Tapi akhirnya dia menganggukkan kepalanya juga.
Rahmi tersenyum lega.
OKI
(Nyaris tak terdengar)
RAHMI
OKI
RAHMI
OKI
117. INT. RUMAH WIDURI — KAMAR WIDURI - NIGHT 117
Widuri duduk menyandar ke dinding. Dia membaca hasil pengumuman penerimaan mahasiswa dari universitas milik Oki. Sembari memikirkan percakapan ibunya dan Oki. Memikirkan sikap mereka belakangan ini.
Widuri lalu membayangkan dirinya bekerja di klinik. Membayangkan orang-orang yang susah mendapatkan kerja. Membayangkan Oki lulus kuliah dan akan bekerja menjadi apa. Dia juga membayangkan Yudhis.
Ada telpon dari Yudhis. Widuri melihat dan membiarkannya tidak terjawab.
Yudhis menelpon sekali lagi. Tapi Widuri tetap tidak mau menjawab.
CUT TO:
118. INT. RUMAH YUDHIS — KAMAR YUDHIS - SAME TIME (NIGHT) 118
Yudhis memandangi handphone. Lalu menelan ludahnya. Dia berusaha berpikir positif sekalipun dia merasa dikecewakan.
Yudhis mengetik pesan di grup chat. Tapi urung dia kirimkan. Yudhis lalu mematikan handphone.