Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
75. INT. KIOS — MOMENTS LATER 75
Dari POV Widuri kita akan melihat Ale mendekat.
Ale menggendong tas gitar.
Widuri menoleh ke atas rak. Gitar Ale masih ada di sana.
Ale memarkir sepeda motor. Kemudian duduk di sebelah Widuri.
WIDURI
ALE
Ale menoleh ke dalam.
ALE (CONT’D)
WIDURI
Tatapan Ale ke Widuri sangsi.
Widuri memahami tatapan Ale dan merasa jengkel.
WIDURI (cont’d)
Ale tersenyum penuh arti. Sembari membuka tas gitar.
ALE
Widuri menggelengkan kepala. Tetap menyesali sikap Ale.
ALE (CONT’D)
Ale menatap Widuri. Dia masih tidak menyembunyikan rasa sangsinya. Dia pun mulai memainkan nada.
Widuri mengalihkan pandang ke jalan. Di seberang, dia melihat mobil Yudhis menepi dan berhenti. Yudhis keluar. Dia berjalan menyeberang.
76. INT. KIOS — LATER 76
Yudhis mendekat.
Widuri berusaha rileks. Sekalipun hatinya deg-degan tidak keruan.
Pandangan Yudhis dan Widuri bertemu sepersekian detik. Yudhis merasa canggung. Tapi dia berhasil menguasai diri.
ALE
(ke Yudhis)
YUDHIS
Yudhis merasakan pandangan Widuri.
YUDHIS (CONT’D)
Tatapan Ale ke Yudhis tak yakin.
Yudhis mengabaikan perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan tatapan Ale. Dia mengambil gitar yang sedang dimainkan Ale, lalu duduk di sebelahnya.
77. INT. KIOS — CONTINUOUS 77
Widuri, Yudhis, dan Ale duduk melingkar di sisa ruangan sempit yang biasa.
Ale dan Yudhis memegang gitar mereka sendiri-sendiri. Mereka memainkan nada yang seirama.
Widuri menikmati suasana itu. Dalam hati, dia ikut bersenandung.
78. INT. KIOS — AFTERNOON 78
Sunset. Angin bertiup sepoi. Suasananya menyenangkan.
Widuri dan Yudhis duduk di pintu kios. Dibatasi tumpukan-tumpukan buku.
Widuri menyelipkan rambut ke belakang telinga.
Yudhis sigap. Dia memfotonya menggunakan handphone.
Widuri menoleh. Dia tersenyum. Perasaannya hangat.
Yudhis meng-capture momen itu lagi. Memfoto Widuri beberapa kali.
WIDURI
Yudhis tersenyum penuh arti.
YUDHIS
Widuri tertawa kecil.
Yudhis mematikan handphone.
WIDURI
Yudhis mengangguk.
YUDHIS
Widuri menggelengkan kepala.
WIDURI
YUDHIS
WIDURI
YUDHIS
Widuri tertawa. Sembari menganggukkan kepala.
Yudhis menatap Widuri. Dia menyipitkan mata.
YUDHIS (cont’d)
Widuri mencerna kata-kata Yudhis.
WIDURI
Yudhis terhenyak. Dia tertawa malu.
WIDURI (CONT’D)
Widuri dan Yudhis tertawa.
YUDHIS
Widuri menghela napas.
WIDURI
YUDHIS
Widuri tertawa.
WIDURI
Yudhis menaikkan alis.
YUDHIS
Widuri menelan ludah. Dia tak punya jawaban. Hanya bisa tersenyum kaku.
YUDHIS (CONT’D)
Yudhis tersenyum. Dia paham kata-katanya mengubah suasana menjadi beku.
Senyuman Widuri kali ini lebih rileks. Dia lalu mengalihkan pandang ke sunset. Sedangkan Yudhis mengalihkan pandang ke tempat lain.
YUDHIS (CONT’D)
Widuri menoleh. Dia kaget. Pandangannya ke Yudhis penuh rasa haru.
YUDHIS (CONT’D)
Widuri dan Yudhis berpandangan lama.
Yudhis tersenyum. Widuri mengatur napas.
YUDHIS & WIDURI
Widuri gugup. Jantungnya deg-degan.
Senyuman Yudhis penuh arti. Dia menatap mata Widuri dalam.
Widuri mengalihkan pandang.
Yudhis mengernyit. Tangannya mengepal.
WIDURI
(Nyaris tanpa suara)
YUDHIS
Widuri dan Yudhis saling menoleh.
Yudhis memekik tawa konyol.
WIDURI
YUDHIS
WIDURI
YUDHIS
WIDURI
YUDHIS
Widuri tersenyum. Dia memandang sunset. Menyembunyikannya menggigit bibir dari Yudhis.
Yudhis menatapnya. Tiba-tiba dia merasa hampa.