Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
106. INT. KIOS — AFTERNOON 106
Widuri melayani seorang pembeli. Laki-laki, 30 tahunan. Dia memasukkan tiga buah buku ke dalam kantong keresek. Lalu memberikannya ke Pembeli.
Si Pembeli memberikan uang pas ke Widuri.
Widuri mengangguk berterima kasih sambil tersenyum. Pembeli itu pun pergi.
Lewat POV Widuri kita akan melihat jalanan yang padat. Suasananya tidak menyenangkan. Banyak asap kendaraan. Bunyi klakson yang bising. Di seberang, ada sekelompok Pemuda berjalan di trotoar. Dua di antaranya membawa gitar yang mengingatkannya pada Yudhis dan Ale.
Widuri menoleh. Menatap sebentar dua gitar milik Ale dan Yudhis di atas rak.
Widuri membuka ponsel. Melihat grup chat. Ada ratusan chat di mana dia ikut berbaur barusan tadi. Widuri mengira Yudhis dan Ale masih melanjutkan chat. Tapi rupanya tidak.
Mang Ikhsan datang.
MANG IKHSAN
Widuri menganggukkan kepala sambil tersenyum.
Mang Ikhsan membalas senyuman Widuri sambil melambaikan tangan. Dia pun bergegas pergi.
WIDURI
Mang Ikhsan berhenti. Dia menoleh.
WIDURI (CONT’D)
Mang Ikhsan kaget.
MANG IKHSAN
Widuri menggeleng. Dia terkejut.
MANG IKHSAN (Cont’d)
WIDURI
MANG IKHSAN
Widuri menelan ludahnya.
MANG IKHSAN (CONT’D)
WIDURI
Mang Ikhsan mengangguk. Dia pun pergi.
107. INT. RUMAH WIDURI — RUANG MAKAN - EVENING 107
Rahmi makan dengan lahap. Sedangkan Widuri tak menyentuh makanan sama sekali. Dia hanya menghabiskan teh.
Rahmi tidak memperhatikan Widuri. Dia makan sembari menyimak televisi.
Widuri ingin bicara pada Rahmi. Di bawah meja, kita akan melihat tangan Widuri menggenggam kertas cetakan pengumuman dari universitas milik Oki.
Terdengar suara sepeda motor berhenti dari depan. Widuri menoleh ke arah sumber suara. Sementara Rahmi masih tak memperhatikan apa-apa selain televisi dan makanan yang sedang dia makan.
CUT TO:
108. EXT. DEPAN RUMAH WIDURI — SAME TIME (EVENING) 108
Oki turun dari motor Irfan. Tubuhnya terlihat lelah. Wajahnya kusut.
IRFAN
OKI
Irfan pergi. Sedangkan Oki berbalik. Dia berjalan masuk ke dalam rumah.
109. INT. RUMAH WIDURI — RUANG MAKAN - CONTINUOUS 109
Oki masuk. Dia mengucapkan salam.
OKI
Oki masuk. Widuri membalas salam Oki. “Waalaikumsalam”.
Rahmi menoleh. Dia terkejut Oki pulang.
Oki mendekat. Dia salim ke Rahmi dan Widuri.
Rahmi tersenyum bahagia.
RAHMI
Oki duduk.
OKI
Rahmi mengambilkan Oki makanan. Sambil terus bicara.
RAHMI
Oki mengabaikan Rahmi. Dia mulai makan.
RAHMI
(Ke Widuri)
Widuri terkesiap. Dia bergegas menuangkan teh buat Oki.
Rahmi tersenyum antusias.
RAHMI (CONT’D)
(Ke Oki)
Oki tidak membalas. Dia merasakan pandangan Widuri. Dia terus makan. Memilih mengabaikan Rahmi sekaligus Widuri.
RAHMI (CONT’D)
Oki menelan makanan di dalam mulut. Dia terpaksa menjawab.
OKI
(Nada bicaranya ketus)
RAHMI
Oki mengangkat wajah. Dia melihat Widuri yang ternyata masih memperhatikannya.
OKI
RAHMI
OKI
Rahmi tersenyum meminta maaf. Sembari melirik Widuri.
WIDURI
Rahmi menatap Widuri. Raut mukanya berubah. Dia tak suka Widuri ikut nimbrung.
OKI
(Nyaris tak terdengar)
Widuri menelan ludahnya. Dia berusaha tersenyum. Tapi Oki tak nyaman.
Widuri hendak bicara lagi. Tapi Oki buru-buru bangkit. Dia meninggalkan makanannya yang belum habis dan masuk ke dalam kamarnya.