Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
59. INT. RUMAH WIDURI — DAPUR - EVENING 59
Yudhis membantu Widuri memasak makanan. Dia mengupas dan memotong bawang.
Widuri melirik Yudhis.
Yudhis menyadari lirikan Widuri. Dia tersenyum penuh arti.
YUDHIS
Widuri tersenyum sembari menggelengkan kepala.
YUDHIS (CONT’D)
Widuri memutar bola mata. Yudhis tertawa.
Rahmi masuk. Dia baru pulang kerja.
Rahmi kaget melihat Yudhis di dapur.
RAHMI
Yudhis dan Widuri gegas menoleh. Yudhis meletakkan pisau dan bawang, membersihkan tangan dan segera menyalami Rahmi. Widuri menyusul.
Rahmi tersenyum canggung. Saat Widuri salim padanya, dia tak menatap Widuri.
YUDHIS
Rahmi dan Yudhis tertawa.
Rahmi mengibaskan tangan.
RAHMI
Yudhis menganggukkan kepala sembari nyengir.
RAHMI (CONT’D)
Ya sudah. Ibu tinggal dulu.
Widuri berusaha mendapatkan pandangan Rahmi. Tapi Rahmi tak menolehnya juga.
Rahmi berjalan ke ruang tengah. Masuk ke kamarnya. Pandangan Widuri mengikutinya.
YUDHIS
(berbisik)
Widuri terkesiap. Dia menggelengkan kepala sembari tersenyum.
Yudhis tersenyum lega.
60. INT. RUMAH WIDURI — RUANG MAKAN - LATER 60
Widuri dan Yudhis tertawa kecil membicarakan sesuatu. Sedangkan Oki hanya diam sambil bermain ponsel.
Oki merasa canggung. Tapi dia bersikap cuek.
Rahmi masuk. Dia terkejut makanan di meja masih utuh.
Widuri merasa tidak nyaman. Sekalipun Rahmi bersikap ramah.
RAHMI
Rahmi menoleh Yudhis lalu ke Oki.
RAHMI (cont’d)
Yudhis tersenyum sopan.
YUDHIS
Rahmi tersenyum hangat.
Widuri diam-diam memperhatikan Yudhis. Lalu melirik Oki.
RAHMI
Yudhis dan Rahmi tertawa.
Rahmi mengambil makanan.
Oki diam-diam juga melirik Widuri.
Widuri menyadari lirikan Oki.
YUDHIS
Rahmi menautkan alis. Widuri dan Oki memandang Yudhis penuh tanya.
YUDHIS (cont’d)
Rahmi tersenyum tipis.
Widuri memandang Rahmi. Dia tak bisa membuang ingatan dari apa yang dilihatnya tadi. Dia ingin bertanya langsung. Tapi situasinya tidak memungkinkan. Sehingga dia pun menahannya.
RAHMI
Yudhis menganggukkan kepala menyetujui omongan Rahmi. Sementara Widuri merasa omongan ibunya sengaja menyindirnya.
Rahmi lalu memaksa semua orang makan. Widuri makan dalam keadaan mood yang berantakan.
61. INT. RUMAH WIDURI — RUANG CUCI PIRING - MOMENTS LATER 61
Widuri mencuci peralatan bekas makan. Yudhis hendak membantu. Tapi pandangan Widuri mencegahnya. Kali ini sikap Widuri membuat Yudhis tak bisa berkutik.
YUDHIS
WIDURI
YUDHIS
WIDURI
Yudhis menggelengkan kepala.
YUDHIS
Widuri bersikeras. Pandangannya menekan agar Yudhis diam di tempat.
YUDHIS (CONT’D)
Tatapan Widuri berkata: “bodo amat”.
Yudhis tertawa pasrah. Dia menyerah.
SMASH CUT TO:
62. INT. RUMAH WIDURI — RUANG TENGAH - SAME TIME (EVENING) 62
Pintu kamar Rahmi membuka. Dia hendak keluar. Tapi tanpa sengaja pandangannya menangkap Widuri dan Yudhis di ruang cuci piring.
Rahmi merasa gusar. Dia tak jadi keluar, kembali masuk ke dalam dan menutup pintu.