Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
64. EXT. PINGGIR JALAN - MALAM
Kini Regi dan Mahesa sedang duduk di tembokan yang menyerupai tempat duduk di trotoar pinggir jalan.
REGI
MAHESA
REGI
MAHESA
Regi terdiam saat Mahesa membentaknya seperti itu.
MAHESA
Regi hanya bisa terdiam penuh penyesalan.
MAHESA
Dengan kesal dan sedih, Mahesa pergi meninggalkan Regi.
REGI
CUT TO:
65. INT. RUMAH REGI (KAMAR REGI) - MALAM
Terlihat Regi sedang duduk melamun di atas tempat tidur. Regi kembali membayangkan sebelum Mahesa memutuskan pergi dari rumah.
CUT TO FLASHBACK:
66. MONTAGE
A. Sikap Mahesa berubah drastis terhadap Regi. Dari sikapnya yang mendadak dingin + jutek.
B. Saat Mahesa mau keluar rumah, Mahesa lebih memilih jalan kaki dari pada harus memakai motor yang Regi belikan untuknya.
C. Saat di meja makan, Mahesa tidak mau makan-makanan yang Regi buat untuknya makan malam.
CUT BACK REAL:
ESTABLISH MALAM HARI.
67. INT. RUMAH REGI (KAMAR REGI) - MALAM
Regi tampak sendu mengingat itu.
REGI
CUT TO:
68. INT. RUMAH RISYA (KAMAR RISYA) - MALAM
Saat sedang tiduran, Risya terlihat bersedih sambil memandangi foto-foto Mahesa bersama dirinya di layar handphone. Lalu pandangannya beralih pada foto-foto yang menghiasi dinding. Risya beranjak dan melangkah mendekati salah satu bagian dinding, dimana foto kemesraannya bersama Mahesa berada. Lalu tangannya menyentuh salah satu foto saat dinner di hari jadian mereka. Di foto itu menggambarkan Risya dan Mahesa sedang selfie sambil memamerkan bunga mawar putih dengan ekspresi wajah yang penuh kebahagiaan. Seketika pandangannya berubah menjadi sendu.
RISYA
Risya melepaskan salah satu foto, lalu membawanya menuju meja kerja. Kemudian duduk sambil memandangi foto itu.
RISYA
Perlahan Risya mendaratkan kepalanya ke atas meja, sambil memandangi foto dirinya bersama Mahesa dengan air mata yang terus menetes.
CUT TO:
69. INT. KANTOR MAJALAH (RUANG KERJA RISYA) - SIANG
Saat di kantor, Risya malah melamun. Andin memperhatikan dari tempat duduknya, yang bersebelahan dengan tempat duduk Risya.
ANDIN (V.O)
Risya tiba-tiba pergi meninggalkan pekerjaannya, tanpa berkata apapun pada Andin.
Andin beranjak, saat melihat Risya pergi tanpa pamit.
ANDIN
CUT TO:
70. EXT. AREA JALANAN PERKEBUNAN - SORE
Regi yang dalam perjalanan pulang tidak sengaja melihat Risya melintasi jalan perkebunan menggunakan motor maticnya.
REGI
Tapi Risya tidak menanggapinya, tatapan gadis itu tetap lurus ke depan sambil mengendarai motornya.
REGI
CUT TO:
71. EXT. RUMAH RISYA (TERAS) - MALAM
Risya terlihat murung, duduk melamun sambil memetik daun di pot bunga yang ada di hadapannya, lalu membuangnya ke tanah. Risya melakukan itu berulang kali, dengan pandangan kosong.
Ternyata dari kejauhan Regi memperhatikan Risya.
REGI (V.O)
CUT TO:
ESTABLISH PERKEBUNAN PAGI.
72. EXT. AREA PERKEBUNAN SAYURAN - PAGI
Suasana perkebunan hari ini cukup ramai. Karena sayuran-sayuran siap untuk dipanen. Saat Regi sibuk memeriksa sayuran-sayuran yang telah berada di mobil pick-up. Tiba-tiba Regi melihat kedatangan Ayah Nisa.
REGI
PETANI
Regi melangkah menghampiri Ayah Nisa.
REGI
Regi menjabat tangan Ayah Nisa.
AYAH NISA
REGI
Ditemani Regi, Ayah Nisa mulai melangkah mengamati para petani yang sedang memanen sayuran.
CUT TO:
73. EXT. AREA PERKEBUNAN (PINGGIR JALAN) - PAGI
Setelah selesai berkeliling perkebunan, tibalah Regi dan Ayah Nisa di sebuah mobil honda Jazz berwarna putih. Yang terparkir tepat di pinggir jalan. Jaraknya tepat 5 meter dari tempat Regi dan Ayah Nisa berdiri saat itu.
AYAH NISA
REGI
Ayah Nisa menepuk pelan bahu Regi.
AYAH NISA
Regi tersenyum. Sementara kaca mobil pun perlahan terbuka, seseorang duduk tepat di dalamnya.
NISA
Mengetahui di dalam mobil ada Nisa, Regi melemparkan senyuman untuk menyapanya. Tapi Nisa sama sekali tidak membalasnya, ia malah menutup kembali kaca mobilnya. Namun pandangannya tetap tertuju pada Regi.
NISA (V.O)
Regi hanya diam, begitu pun Ayah Nisa yang tidak berkomentar dengan sikap Nisa.
AYAH NISA
REGI
AYAH NISA
Ayah Nisa pergi menuju mobilnya.
REGI
Pandangan Regi masih terfokus pada bayangan Nisa yang ada di balik kaca mobil.
REGI
Perlahan mobil yang dikendarai Ayah Nisa meninggalkan area perkebunan.
CUT TO: