Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RESTORAN - MALAM
Sinta duduk di dekat kaca restoran supaya bisa melihat orang yang datang ke restoran. Dan dia terus memperhatikan kaca.
Seorang pelayan datang membawa pesanan Sinta.
PELAYAN
(menaruh teh Sinta)
Ini pesanannya bu.
Sinta langsung menengok Pelayan.
SINTA
Makasih.
Pelayan pergi meninggalkan Sinta.
Sinta membuka tasnya dan mengeluarkan gula rendah kalori. Dia mencampurkannya ke teh dan mengaduknya.
Dia minum sambil melihat jendela menunggu Roby datang. Akhirnya dia melihat mobil Roby parkir di depan restoran. Dan dia keluar dari mobilnya.
Roby berjalan menuju restoran. Dan Sinta pun melihat pintu masuk dan menunggu Roby datang.
Roby datang dan Sinta langsung melambaikan tangannya ke Roby.
SINTA
(memanggil Roby)
Rob!
Roby langsung ke meja Sinta. Dan dia langsung duduk.
ROBY
Hei!
SINTA
Hei!
Pelayan langsung ke meja mereka.
PELAYAN
Mau pesen apa?
ROBY
Kopi item aja.
PELAYAN
Baik.
Pelayan pergi meninggalkan mereka.
Sinta memerhatikan Roby dan Roby menyadarinya.
ROBY
Kenapa?
SINTA
Aku kira kamu gak dateng.
ROBY
Kalo kamu minta aku dateng, aku bakal dateng.
Sinta tersenyum kecil namun mencoba menyembunyikannya dari Roby.
ROBY
Jadi kita mau bahas apa?
SINTA
Apa aja yang kamu tau soal anak ini?
ROBY
Apa yang kamu tau, itu yang aku tau.
SINTA
Apa menurut kamu dia punya penyakit?
ROBY
(bingung, terkejut)
Kenapa kamu mikir gitu?
SINTA
Kamu sendiri yang bilang dia orang paling aneh yang pernah kamu liat?
SINTA (CONT'D)
Apa mungkin dia punya penyakit?
Roby berpikir.
ROBY
Mungkin. Emang kenapa?
SINTA
Cuma pingin tau aja.
Mereka berdua diam.
tiba-tiba Pelayan datang membawa pesanan Roby. Dan menaruhnya di meja.
ROBY
Makasih.
Pelayan meninggalkan mereka berdua.
ROBY
Hari ini aku ke rumah pak Bahroni.
SINTA
Korbannya?
ROBY
Ya korbannya. Aku minta gagang kuncinya buat barang bukti. Andi lagi pesen duplikatnya.
SINTA
Apa lagi yang kamu tau?
ROBY
Pas aku di sana, aku ikutin jejak mereka kabur. Pas aku manjat tembok, ternyata di situ cuma lapangan kosong.
ROBY (CONT'D)
Tapi ternyata di situ ada jalan buat ke perkampungan kumuh.
SINTA
Kamu kira mereka lari ke sana?
ROBY
Kemungkinan begitu.
SINTA
Pak Bahroni menurut kamu dia kayak gimana?
ROBY
Kayak orang normal. Tapi, kayaknya ada yang di sembunyiin dia sama aku.
ROBY (CONT'D)
(bingung)
Gak tau, dia kayak gak bilang semuanya sama aku.
ROBY (CONT'D)
Kalo di pikir-pikir, dia ngajak aku ngomong kapan-kapan.
SINTA
Apa menurut kamu?
ROBY
Dia kayak ngajak negosiasi. Aku gak tau apa yang dia mau. Tapi pasti dia mau sesuatu.
SINTA
Ada lagi yang kamu tau?
ROBY
Cuman itu yang aku tau.
Roby meminum kopinya.
ROBY (CONT'D)
Apa itu semua buat pembelaan anak itu?
SINTA
Ya.
ROBY
Apa kamu kira cukup buat pembelaannya?
SINTA
Kalo cuman ini. Buat ngeringanin hukumannya aja gak mungkin cukup.
ROBY
(sambil meminum kopi)
Baguslah.
Ekspresi Sinta langsung berubah.
SINTA
"Baguslah" maksudnya?
ROBY
Baguslah, karna seenggaknya dia bayar kesalahannya.
SINTA
Kenapa kamu benci banget sama dia?
ROBY
Kenapa kamu pingin banget dia bebas? Kamu kan tau apa perbuatannya.
SINTA
Pertama: karna dia klien ku, udah sepantasnya aku memberikan pelayanan terbaik buat dia.
SINTA (CONT'D)
Kedua: hanya karna dia buat kesalahan bukan berarti dia layak di penjara.
ROBY
(sarkas)
Itu serius pikiran kamu?
SINTA
Itu namanya empati. Bisa aja kan dia mencuri karena terpaksa.
ROBY
Hanya karna terpaksa, itu gak memberi dia hak buat mencuri, Sin.
SINTA
Kenapa kamu kolot banget sih!
Roby diam hanya memperhatikan Sinta.
ROBY
Kenapa setiap kita ketemu selalu berantem kayak gini? Ada banyak yang bisa kita bahas tapi kenapa kita selalu berantem kayak gini?
Mereka berdua diam.
ROBY
Jadi apa lagi yang pingin kamu bahas?
SINTA
Aku pingin kamu bantu aku buat kasus ini.
ROBY
Bantu kayak apa?
SINTA
Kumpulin semua info soal anak ini, atau pak Bahroni.
ROBY
Kenapa aku?
SINTA
Aku gak bisa lakuiin ini semua sendirian.
Roby mengeluh.
SINTA (CONT'D)
Denger! Aku udah bersedia bantu kamu. Sekarang kamu juga harus bersedia bantu aku.
SINTA (CONT'D)
Jangan tinggalin aku sendiri nanganin ini. Jangan kayak waktu terakhir kali kamu tinggalin aku.
Roby langsung diam mendengar Sinta.
SINTA (CONT'D)
Rob?
ROBY
Ya, aku bantu sebisa aku.
Mereka berdua diam.