Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
midnight, sunshine
Suka
Favorit
Bagikan
3. Chapter #3

INT. RUANG OPERATOR - SIANG

Di ruangan operator, Roby dan Kapten mengawasi pembicaraan Sinta dengan si anak.

INT. KANTOR POLISI, RUANG INTROGASI - BERLANJUT

SINTA

Berapa orang yang ada di lokasi kejadian?

Si anak menggeleng kepalanya.

SINTA

Gak?

INT. RUANG OPERATOR - BERLANJUT

ROBY

Wel, seenggaknya dia ngerespon.

KAPTEN DONI

Tapi kok kayak gitu sih responnya?

ROBY

Gak tau, dia orang paling aneh yang pernah saya liat.

Mereka terus mengawasi Sinta dari balik ruang operator. Dan Sinta tetap menanyakan pertanyaan pada si anak.

CUT TO:

INT. KANTOR POLISI, RUANGAN KAPTEN - BEBERAPA SAAT KEMUDIAN

Di ruangan kapten mereka bertiga berkumpul membahas soal anak itu.

KAPTEN DONI

(pada Sinta)

Jadi apa aja yang kamu dapet?

SINTA

Apa Kapten liat dia buka mulut dari tadi?

KAPTEN DONI

Gak.

SINTA

Berarti cuma itu yang kita dapet.

ROBY

Kalo di pikir-pikir, dia ini anak paling aneh yang pernah kita liat.

SINTA

Maksudnya?

ROBY

Kalo orang lain yang ketangkep. Seenggak-nggaknya dia masih bersuara sama kita.

ROBY (CONT'D)

Dia bener-bener diem, dari pas awal saya tangkep dia.

KAPTEN DONI

Maksud kamu apa, Rob?

ROBY

Gak tau. Rancu aja semua ini.

Roby mengeluarkan rokoknya dan menyalakannya. Dan terdengar bunyi ketukan pintu.

TOK! TOK!

KAPTEN DONI

Masuk!

Andi memasuki ruangan Kapten sambil membawa file.

ANDI

(menyapa)

Kapten, Rob, Sin.

KAPTEN DONI

Ada apa, Di?

ANDI

(memberikan file)

Ini data soal kasus ini. Ini dari tim investigasi.

ROBY

Siapa narasumbernya?

ANDI

Satpam komplek.

KAPTEN DONI

(pada Andi)

Kalian gak wawancara korban?

ANDI

Kita belom sempet pas itu. Tapi berdasarkan keterangan satpam datanya lengkap.

Roby mengambil file di meja, dan mulai membacanya.

KAPTEN DONI

Jelasin sama saya.

ANDI

Satpam di komplek itu punya tugas keamanan ngawasin komplek selama dua puluh empat jam.

ANDI (CONT'D)

Dan setiap dua jam sekali, mereka patroli keliling sekitar komplek.

ANDI (CONT'D)

Pas sekitar jam satu malem. Kebetulan satpam lagi patroli di sekitar daerah itu. Dia ngelewatin daerah pak Bahroni.

ANDI (CONT'D)

Pas dia di sekitaran rumah Bahroni. Dia bilang gak ngeliat siapa-siapa.

ANDI (CONT'D)

Sampe akhirnya. Sepuluh menit setelah dia lewat situ. Dia baru tau ternyata rumah pak Bahroni kemalingan.

ANDI

Dan sisanya---

ROBY

(memotong omongan Andi)

Sisanya saya yang nangkep satu dari mereka.

KAPTEN DONI

Jadi kita belom tau sama sekali barang-barang yang di curi di rumah pak Bahroni ini?

ANDI

Ya, kapten.

ROBY

(pada Kapten)

Jadi gimana bos?

KAPTEN DONI

Bentar, biar saya mikir dulu.

Kapten berpikir, dan semua orang yang ada di ruangan menunggu jawaban Kapten.

KAPTEN DONI

Oke, gini aja. Saya pingin kalian investigasi rumah Bahroni ini.

(MORE)

KAPTEN DONI (CONT'D)

Kalian coba cari petunjuk di mana dan siapa perampok ini.

KAPTEN DONI (CONT'D)

Cari setiap petunjuk di sini. Apa aja yang kalian pikir bisa bantu penyelidikan kalian. Lakuin!

ROBY

Oke.

ANDI

Siap.

KAPTEN DONI

Oke, bubar semuanya.

Mereka meninggalkan ruangan satu persatu.

CUT TO:

INT. MOBIL ROBY - SORE

Di dalam mobil, Roby menyetir sambil melirik Sinta sesekali. Sinta menyadari kelakuan Roby.

SINTA

Kenapa?

ROBY

Gimana pendapat kamu soal ini?

SINTA

Kasus ini? Mungkin sama bingungnya kayak kamu.

ROBY

Aku ngerti. Tapi apa kamu punya peluang buat menangin ini?

SINTA

Aku gak yakin. Aku gak bisa ngebela dia tanpa di tahan selama dua bulan.

ROBY

Jadi kamu yakin dia bakal masuk penjara.

SINTA

Kayaknya.

SINTA (CONT'D)

Kalo kamu gimana? Menurut kamu dia bersalah?

ROBY

Iyalah, aku liat sendiri dia kabur sama temen-temennya yang bawa curiannya.

SINTA

Tapi apa kamu pikir dia pantes bebas?

ROBY

Gak lah. Anak itu lakuin hal itu atas keputusannya sendiri. Kalo dia gak mau berakhir kayak gini. Kenapa dia lakuin itu.

SINTA

(nyindir)

Kamu dingin banget, Rob!

ROBY

Kamu jangan salahin aku atas apa yang terjadi, Sin.

ROBY (CONT'D)

Kalo kamu orang yang emang percaya keadilan. Maka hukuman buat anak itu juga keadilan.

ROBY (CONT'D)

Kamu berbuat sesuatu, hasilnya akan berbalik ke kamu. Itu namanya karma.

Sinta hanya menatap Roby dengan emosi. Roby pun menyadari tatapan Sinta. Namun, dia fokus nyetir kembali.

EXT. DEPAN RUMAH SINTA - MALAM

Sinta keluar dari mobil. Dan masuk ke rumahnya dengan tergesa-gesa.

Roby pun memanggil Sinta dari mobil.

ROBY

Sin!

Sinta berbalik pada Roby.

ROBY

Maaf oke, aku harusnya gak maksain pendapat aku ke kamu.

SINTA

(cuek)

Lupain aja, aku capek.

Sinta kembali berjalan ke rumahnya.

ROBY

Sin!

Sinta berbalik lagi.

SINTA

Apa lagi?

ROBY

Siapa nama anak aku?

SINTA

Kenapa?

ROBY

Aku gak pernah tau siapa namanya.

SINTA

Heri.

SINTA (CONT'D)

(bete)

Kamu mau nanya apa lagi sampe aku bisa pulang?

ROBY

(gak enak)

Gak ada. Maaf udah ganggu kamu.

ROBY

Selamat malem, Sin.

Sinta diam sebentar. Dan Roby pun pergi dari rumah Sinta.

SINTA

(suara kecil)

Selamat malem, Rob.

Sinta diam sebentar di depan rumahnya, ia melihat ke arah Roby pergi.

Akhirnya dia masuk ke rumahnya.

CUT TO:

INT. MOBIL ROBY - BEBERAPA SAAT KEMUDIAN

Roby mengendarai mobil dengan wajah sedih.

CUT TO:

INT. APARTEMEN ROBY - BERLANJUT

Roby pulang ke apartemennya.

INT. APARTEMEN ROBY, KAMAR MANDI - BERLANJUT

Roby mandi di bathtubnya sambil merokok dengan wajah murung. Kesedihannya masih berlanjut sampai di kamar mandi, sesekali ia menghisap rokoknya.

INT. APARTEMEN ROBY, KAMAR ROBY - BERLANJUT

Roby ke kasurnya dan tidur, tak lupa ia mematikan lampu yang ada di sampingnya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar