Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
midnight, sunshine adalah cerita tentang inspektur kepolisian bernama Roby yang menangkap salah satu gerombolan perampok rumah yang masih remaja. mantan istrinya yang bernama Sinta di minta untuk menjadi pembela salah satu perampok atas permintaan Roby. selama perkembangan kasus Roby mempelajari siapa anak itu dan dari mana asalnya dan di saat yang bersamaan ia memperbaiki hubungannya dengan Sinta yang sudah lama terputus.
Premis
Roby seorang inspektur kepolisian menangkap anak kecil (Dimas) yang merampok rumah bersama kakak dan teman-temannya ia kemudian diadili di pengadilan dengan ancaman hukuman 100 tahun penjara. Sinta mantan istrinya yang seorang pengacara diminta oleh Roby untuk menjadi pengacaranya dalam persidangan.
Pengenalan Tokoh
Ketika sebuah perampokan gagal. Dodi, Dimas dan semua teman-temannya kabur dari rumah Bahroni. Dan tak diduga Roby seorang inspektur kepolisian menangkap Dimas adik Dodi. Dimas pun dibawa ke kantor polisi dan di dakwa atas perampokan dan pencurian.
Roby pun diminta untuk memanggil Sinta mantan istrinya yang juga seorang pengacara. Hubungan mereka kurang akrab dikarnakan bertahun-tahun tidak saling berbicara. Dan saat di persidangan Dimas dituntut 100 tahun penjara oleh Bahroni. Sinta langsung mengamuk di persidangan atas tuntutan tersebut. Dan saat dimintai keterangan oleh Hakim, Dimas pingsan karna tak bisa menjawab. Dan saat di rumah sakit Roby baru mengetahui Dimas ternyata bisu. Roby diminta supaya Dimas tinggal di apartemennya. Roby menolak karena ia tak mau tinggal dengan narapidana dan kriminal. Meski begitu Roby akhirnya mau.
Selama proses penyelidikan hubungan Roby dan Sinta mulai terbangun kembali. Sinta meminta Roby untuk membantunya untuk memenangkan Dimas. Meski ia sebenarnya tak setuju Dimas menang di persidangan ia menerima permintaan Sinta. Dan saat Dimas dikeroyok oleh kerumunan preman karena melindungi mobil Roby. Roby pun mulai menaruh simpati padanya dan mengurus Dimas seperti anaknya sendiri. Akhirnya Roby menanyakan siapa orang tuanya dan dari mana perampok-perampok itu.
Roby pergi ke rumah Dimas dan menemui kedua orang tuanya. Roby berjanji pada mereka untuk membebaskan Dimas. Dengan syarat mereka memberitahu siapa orang yang menyuruh Dimas dan Dodi merampok. Saat Roby ke lokasi sarang bandar. Ia melihat Bondan yang mengawasi Roby dari dalam. Dan dari sana Roby tahu Bondan bertanggung jawab atas perampokan ini.
Dan di persidangan pihak Bahroni mengatakan bahwa Bahroni layak memenangkan tuntutan ini dan Dimas layak diganjar hukuman 100 tahun penjara. Namun, Sinta membawakan saksi tambahan yaitu Adit teman Dimas dan Dodi yang juga merampok dengannya pada saat itu. Dia mengatakan bahwa kesaksian Bahroni bohong dan palsu. Mendengar semua itu giliran Bahroni yang mengamuk dan mengeluarkan seluruh emosi dan niatannya untuk mencelakai Dimas. Dan situasi mendadak berubah. Sinta tak mengatakan apa-apa lagi saat melihat Bahroni mengamuk karena ia tahu ia sudah menang.
Saat Dodi duduk sendirian di trotoar. Roby menghampirinya meski awalnya Dodi panik dengan kehadiran Roby ia setuju untuk berbicara dengannya. Saat mereka berbicara Roby tahu bahwa Dimas adalah adik Dodi. dan Dodi menjelaskan bahwa alasannya merampok karena ia membutuhkan uang cepat untuk mengobati ibunya yang sakit kanker. Roby menjelaskan ia berjanji membebaskan adiknya asal ia masuk penjara dan juga memberikan bukti semua kejahatan Bondan.
Roby Bersama dengan seluruh pasukannya menyerbu sarang bandar. Roby pun bertarung dengan Bondan dan dibantu oleh polisi lainnya. Akhirnya mereka berhasil mengankap Bondan. Dan di ruang sidang Sinta berhasil memenangkan kasusnya. Dodi dan Dimas akhirnya di pertemukan kembali di penjara. Sinta juga meminta Roby kembali ke rumah untuk tinggal bersamanya. Akhirnya Roby mengantarkan Dimas kembali ke orang tuanya.
Dan saat Roby menuju rumah Sinta. ia di tembak dari belakang oleh Bahroni dan ia juga bunuh diri di tempat. 6 bulan setelah itu Dimas hidup normal seperti anak SD pada umumnya. namun ia masih mengingat jasa Roby dan semua kenganannya seumur hidupnya.