Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. KAMAR KASA, 6 BULAN KEMUDIAN — SIANG
Kasa menatap pantulan dirinya di depan cermin meneliti penampilannya supaya terlihat rapi, karena penampilannya yang memakai blouse putih lengan panjang juga rok mini berbahan jeans.
Kasa memoleskan sedikit lip balm di bibir tipisnya, merapikan jepit rambutnya yang sedikit miring, kemudian tersenyum.
Karena penampilannya sudah dianggap rapi. Kasa mengambil sling bag di atas kasurnya lantas melangkah pergi meninggalkan kamarnya.
CUT TO:
INT. RUANG TAMU RUMAH SINTIA — SIANG
Di ruang tamu rumah Sintia hanya ada Rintan yang sedang menunggu Kasa, Rintan sudah menunggu Kasa yang sedang siap-siap kurang lebih sekitar 5 menit. Dan di hari Minggu ini Sintia sedang berada di toko roti sementara Linta sudah pergi untuk bermain bersama teman-temannya.
Beberapa saat kemudian, Kasa datang menghampiri Rintan yang seketika mengerutkan kening menatap penampilan Kasa.
RINTAN
Di akhir kata Rintan tertawa meledek sementara Kasa berdecak sebal.
KASA
(cemberut)
RINTAN
KASA
(menatap datar karena kesal)
Karena tidak ingin membuat Kasa bertambah kesal, Rintan merangkul Kasa sambil tersenyum manis.
RINTAN
Rintan menarik Kasa untuk keluar dari ruang tamu di rumah Sintia.
CUT TO:
INT. GELANGGAN OLAHRAGA, LAPANGAN VOLI, HARI PERTANDINGAN — SIANG
Kita melihat hampir semua bangku penonton terisi, di bangku sebelah kanan diisi oleh pendukung tim voli Ale sementara di bangku sebelah kiri diisi oleh pendukung tim voli lawan.
Kasa, Rintan, dan Wisnu duduk di bangku dan saling bersebelahan dengan Rintan yang berada di tengah.
Semua mata penonton juga wasit terfokus pada pertandingan, saling menyoraki tim andalan masing-masing untuk memberi semangat.
Kamera menyoroti pertandingan voli yang terlihat seru dan menegangkan.
Tim lawan berhasil mendapat satu point, mendapatkan dua reaksi berbeda. Kecewa dari pendukung tim Ale dan senang dari pendukung tim lawan.
FADE IN papan skor yang menampilkan angka 11 untuk tim lawan dan 10 untuk tim Ale.
Pertandingan semakin menegangkan begitu, point antara dua tim saling susul-menyusul. Dan sampailah pada akhir pertandingan saat bola voli yang dilempar oleh Ale tidak berhasil ditangkis oleh tim lawan.
FADE IN papan skor yang berubah, angka 24 untuk tim lawan dan angka 25 untuk tim Ale.
Barisan penonton yang mendukung tim Ale memekik kegirangan begitu juga dengan Wisnu dan Rintan, bahkan keduanya sampai bertos berkali-kali dan berloncat kecil saking senangnya.
Sementara Kasa tidak bereaksi secara berlebihan, perempuan itu tentu tersenyum senang sambil bertepuk tangan dengan pandangan yang terfokus pada Ale.
FADE IN tim voli Ale yang saling berpelukan karena menang.
FADE IN Kasa yang terlihat bangga pada Ale.
Kasa yang masih menatap Ale itu mendapat tatapan respons dari Ale. Keduanya saling bertatapan dari jarak yang tidak terlalu jauh, Ale di pinggir lapangan sementara Kasa di bangku penonton.
Kasa semakin melebarkan senyumnya memberikan kedua acungan jempolnya kepada Ale, dan Ale merepons dengan seulas senyum yang terkesan malu-malu.
CUT TO:
INT. KORIDOR GELANGGAN OLAHRAGA — SORE
Di koridor yang terlihat sepi, Ale yang baru selesai mengganti pakaian berjalan dengan santai. Kemudian dari arah belakang terdapat Kasa yang baru tiba dan segera berlari kecil menghampiri Ale.
KASA
Mendengar namanya disebut, refleks Ale membalikkan badannya kemudian pemuda itu tersenyum saat Kasa yang tersenyum manis padanya sudah berada di hadapannya.
KASA
ALE
KASA
Kasa menatap penuh harap, berbanding terbalik dengan Ale yang justru merasa tidak enak hati.
ALE
KASA
(manggut-manggut meski di dalam hati agak kecewa)
ALE
(buru-buru menggeleng)
KASA
ALE
Kasa mengeluarkan handphone-nya yang tersimpan di sling bag, belum sempat Kasa mengirim pesan untuk Rintan, kening perempuan itu mengerut karena mendapati notifikasi dari akun Gmail.
Karena penasaran Kasa segera membuka pesan masuk di akun Gmail-nya. Beberapa detik membaca raut wajahnya terlihat terkejut seakan Kasa tidak percaya dengan apa yang barusan dibaca, bahkan Kasa sampai menutup mulutnya yang menganga dengan salah satu tangannya.
Ale mengerutkan kening agak terheran-heran saat melihat ekspresi wajah Kasa yang terkejut itu.
ALE
KASA
ALE
Lantas Kasa menoleh menatap Ale dengan sorot mata yang berbinar-binar.
KASA
ALE
(terkejut)
Kasa mengangguk singkat kemudian menunjukkan pesan masuk yang dikirim oleh akun Gmail penerbit.
CLOSE UP tulisan "Selamat! Novel Anda yang berjudul Mia, Calendula, and Some of their Secrets berhasil menarik perhatian kami, maka kami bersedia untuk menerbitkan novel yang Anda ajukan. Untuk proses lebih lanjut, tolong segera balas email ini agar cepat kami proses. Terima kasih".
Ale dan Kasa saling menatap kemudian tanpa sadar mereka saling berpelukan meluapkan kegembiraan, berteriak kegirangan, melompat dan berputar.
Menyadari pelukan yang terjadi tanpa sengaja, Ale dan Kasa buru-buru melepas pelukan tersebut dan terjadilah suasana canggung yang menerpa mereka.
Untuk sementara mereka tidak berani saling menatap supaya kecanggungan yang mereka rasakan cepat menghilang dan beberapa menit kemudian Ale berdeham pelan, menetralkan perasaannya.
ALE
KASA
(beat)
Di dalam hatinya, Ale benar-benar bangga pada Kasa.
ALE
KASA
(terkekeh pelan)
ALE
KASA
Kasa dan Ale berjalan beriringan di koridor, keduanya terlihat membicarakan sesuatu [INAUDIBLE] Kasa tertawa begitu juga dengan Ale.
Kamera menyoroti Ale dan Kasa yang perlahan semakin menjauh dan hilang saat melewati tembok, kamera ZOOM OUT sampai keluar dari koridor.
FADE OUT
INT. AULA GEDUNG SERBAGUNA — SORE
FAST FORWARD TAHUN 2024
Kamera menyoroti aula gedung serbaguna dari depan, perlahan kamera memasuki gedung aula yang terlihat ramai, terdapat beberapa stand banner, dan satu banner besar yang menempel di tembok, beberapa kursi putar di depan yang sudah diisi oleh pengisi acara, juga bangku-bangku yang berjejer sudah diisi oleh orang-orang yang mengikuti meet and greet untuk bertemu langsung dengan penulis favorit mereka yang sedang naik daun.
Di depan orang-orang itu terdapat Kasa yang berdiri sambil menjelaskan mengenai novel barunya yang sudah terbit [INAUDIBLE] dan salah satu penonton mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan.
Di barisan penonton paling belakang Ale memperhatikan semuanya, Ale yang berdiri sambil menatap Kasa itu tersenyum bangga karena kini Kasa sudah berhasil mewujudkan cita-citanya.
Kasa tersenyum saat pandangannya tertuju pada Ale yang tersenyum padanya.
ALE (V.O)
KASA (V.O)
FADE OUT
CREDIT ROLLING IN
- SELESAI -