Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. KORIDOR SMA KASTURI — SORE
Kita melihat Kasa yang baru selesai membersihkan itu menghentikan langkah kakinya saat melihat murid-murid klub voli sedang latihan di lapangan.
FADE IN murid-murid klub voli sedang latihan di lapangan.
FADE IN Ale yang melempar bola voli, memukul bola voli.
Tanpa sadar Kasa tersenyum tipis mengamati Ale yang serius saat latihan, sampai perempuan itu tidak sadar jika tiba-tiba Wisnu berada di sebelahnya. Wisnu ikut mengamati Ale yang serius latihan.
WISNU
(beat)
Kasa menoleh dan terkejut saat menyadari Wisnu yang ada di sampingnya.
Kasa menoleh menatap Wisnu. Wisnu juga ikut menoleh menatap Kasa.
WISNU
KASA
(buru-buru menggelengkan kepala)
(beat)
Kasa buru-buru melangkahkan kakinya meninggalkan Wisnu. Karena Kasa sudah pergi fokus Wisnu bukan lagi kepada Kasa melainkan kepada Ale.
Wisnu
(tersenyum lebar, melambaikan tangan)
Setelah menyapa Wisnu berlari kecil menghampiri Ale.
CUT TO:
INT. BUS — SORE
FADE IN keadaan dalam bus yang melaju sedang, terdapat beberapa penumpang di dalamnya. Ada yang tidur, main handphone, menatap ke arah jendela, dan mengobrol.
Di dalam bus Kasa mendengarkan musik dengan telinga yang tersumpal earphone, Kasa menatap ke arah luar jendela.
4 menit kemudian...
Lagu yang terputar di handphone-nya berhenti, tergantikan oleh telepon masuk dari Sintia. Kasa segera mengangkatnya.
SINTIA (S.O)
KASA
SINTIA (S.O)
KASA
SINTIA (S.O)
KASA
SINTIA (S.O)
KASA
Sambungan telepon itu terputus dan Kasa mendengarkan lagu di handphone-nya sambil menunggu halte bus berikutnya.
CUT TO:
INT. MOON BAKERY — SORE
Suasana di Moon Bakery sangat ramai, Kasa melihat bagaimana sibuknya Sintia, tiga karyawan Moon Bakery (Reni, Ersha, Sasa) juga Linta dalam melayani pembeli. Lantas Kasa bergabung untuk membantu mereka.
Pembeli yang sudah pergi berganti dengan pembeli yang datang, dan dengan ramahnya Kasa menyambut juga melayani pembeli yang berdatangan. Kasa dan Linta bertugas di meja kasir, Reni dan Sasa bertugas di dapur, tapi terkadang Sasa datang untuk memberikan roti yang baru matang, Ersha melayani pembeli yang makan roti di tempat, dan Sintia membungkus roti yang dibawa pulang oleh pembeli sekaligus memantau semua aktivitas.
15 menit kemudian...
Satu persatu pembeli yang hampir memenuhi toko roti mulai berkurang, sampai pada PEMBELI TERAKHIR yang ada masih ada di toko untuk membayar roti pesanannya.
KASA
PEMBELI TERAKHIR
(memberikan uang pas)
KASA
(menerima uang)
(beat)
PEMBELI TERAKHIR
(mengambil roti yang sudah dibeli)
Pembeli terakhir meninggalkan toko roti dan beberapa saat kemudian semua yang sudah bekerja keras di toko mengembuskan napas lega dan tersenyum senang, karena semua pembeli yang datang sudah selesai dilayani.
FADE IN tidak ada roti yang tersisa di etalase.
SINTIA
(tersenyum lebar)
Tiga karyawan toko, Linta, dan Kasa juga ikut senang karena roti-roti yang dijual tidak ada yang tersisa.
KASA
SINTIA
(mengangguk singkat)
Kasa tersenyum simpul karena sarannya untuk menjual Palmier Carre di toko tidaklah sia-sia. Linta yang melihat Kasa dipuji oleh Sintia di depan matanya juga di hadapan tiga karyawan toko membuat Linta memutar bola matanya dan berdecak sebal.
SINTIA
(beat)
RENI
Iya, Bu.
Sintia pergi membeli makanan dan ketiga karyawan mulai sibuk beres-beres toko. Karena Kasa sedang tidak melakukan apa-apa, perempuan itu berinisiatif untuk membantu agar pekerjaan membersihkan toko cepat selesai.
Kasa mengambil sapu dan pengki, Kasa mulai menyapu di belakang sudut ruangan toko, Ersha juga Sasa membersihkan bagian dapur, dan Reni menata meja serta bangku yang berantakan. Di saat yang lain sibuk beres-beres, Linta sibuk dengan handphone-nya.
KASA
Dengan malas Linta menggeser kakinya membiarkan Kasa menyapu lantai yang sebelumnya diinjak olehnya. Linta kembali fokus memainkan handphone-nya, beberapa saat kemudian Kasa menghela napas.
KASA
Linta yang kesal memilih duduk di atas meja kasir.
LINTA
Kasa tidak menjawab malah menipiskan bibirnya dan kembali menyapu lantai yang kotor, Linta pun juga kembali sibuk dengan handphone-nya.
Kasa tidak lagi menyapu di sekitar meja kasir, Kasa beralih ke tempat lain. Di saat Kasa sibuk menyapu Linta melirik ke arahnya.
LINTA
Suara Linta yang memanggil namanya membuat Kasa menoleh, menatap Linta dengan raut wajah penuh tanya.
LINTA
KASA
LINTA
(mendengkus)
Linta turun dari meja kasir, Linta berjalan meninggalkan toko dan membuat Kasa yang melihatnya langsung mengerutkan kening, cukup terheran-heran dengan kelakuan Linta. Tapi karena tidak terlalu peduli Kasa kembali menyapu.
JUMP CUT TO:
INT. SEVENBOOX — CAFFE
Suasana Sevenbox Caffe yang tidak terlalu ramai juga tidak terlalu sepi, beberapa pengunjung yang datang adalah anak muda.
Wisnu sibuk membalas chat dari Rintan yang sesekali pemuda itu tersenyum geli, sementara Ale yang duduk di hadapan Wisnu menyeruput es cokelatnya seraya menatap sekelilingnya.
Beberapa saat kemudian Wisnu menaruh handphone-nya di atas meja.
WISNU
ALE
(menaruh gelas di meja)
WISNU
Wisnu tersenyum jail sementara Ale membelalakkan mata karena terkejut atas pertanyaan yang diajukan Wisnu.
ALE
WISNU
(menatap 'curiga')
ALE
WISNU
(beat)
ALE
(sedikit menaikkan sebelah alis)
(beat)
WISNU
(tersenyum geli)
Wisnu terkekeh pelan kemudian mengambil secangkir vanilla late miliknya di atas meja.
WISNU
ALE
(mendengkus)
Meski Ale mengomelinya, Wisnu sama sekali tidak tersinggung malah pemuda itu tertawa geli.
CUT TO:
INT. KAMAR TIDUR KASA — MALAM
Lampu di kamar kasa masih menyala meski jam dinding memberi tahu melalui jarum jamnya jika saat ini sudah pukul sepuluh malam. Kasa duduk di kursi meja belajar, sepuluh jarinya mengetik di keyboard laptop, serta pandangan yang fokus pada layar laptop dan beberapa kali melirik pada buku yang halamannya rusak karena terkena api.
30 menit kemudian...
Kasa masih betah mengetik ulang cerita karangannya yang tertulis di buku itu.
30 menit kemudian...
Kasa membuka halaman berikutnya dan kembali mengetik.
15 menit kemudian...
Kasa merenggangkan otot-otot tubuhnya terutama kedua tangannya yang terasa pegal, Kasa menghela napas menoleh ke arah jam dinding.
CLOSE UP jam dinding yang menunjukkan pukul 11:15 malam.
Kasa menyimpan hasil ketikan naskah novelnya di microsoft word, mematikan laptop, menutup buku, dan beranjak dari bangku.
Kasa berjalan untuk mematikan lampu kamar, menyalankan lampu tidur, merebahkan diri di kasurnya, dan menutup kedua matanya untuk pergi tidur.
FADE OUT