Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG KELAS KASA — SIANG
Kita melihat ruang kelas Kasa yang terlihat ramai karena tidak ada guru yang mengajar. Dari semua murid yang ada di kelas ada yang mengobrol, ada yang bercanda di depan kelas, ada yang sibuk dengan ponsel, dan ada juga yang berkumpul di belakang kelas untuk bertanding main gim bersama.
FADE IN wajah Kasa yang melamun dengan menopang dagu, terlihat bosan karena tidak melakukan apa-apa.
Rintan yang duduk di sebelah menoleh, menepuk pelan pundak Kasa.
RINTAN
KASA
(menoleh sebentar)
RINTAN
KASA
(menggeleng pelan)
Tahu Kasa sedang bosan, Rintan memilih untuk mengajaknya berbicara.
RINTAN
(beat)
KASA
Kasa terlihat sedikit penasaran sementara itu Rintan mencondongkan wajahnya mendekati Kasa.
RINTAN
KASA
(menghela napas)
Kasa bangkit dari posisi duduknya, Rintan mengerutkan kening karena Kasa hendak pergi dari tempat duduknya.
RINTAN
KASA
RINTAN
Kasa tidak menjawab, Rintan tersenyum singkat kemudian mengikuti langkah Kasa.
CUT TO:
EXT. KORIDOR SEKOLAH — SIANG
Selesai mencuci wajah di toilet, Kasa dan Rintan tidak langsung kembali ke kelas mereka berjalan di koridor sekolah menuju kantin membeli beberapa jajanan.
Kasa dan Rintan berhenti sejenak karena di seberang koridor melihat Wisnu dan Ale yang sedang berjalan membawa setumpuk buku di tangan masing-masing.
Rintan tersenyum kegirangan, menepuk pundak Kasa pelan, dan menoleh menatap Kasa dengan antusias.
RINTAN
KASA
Seketika raut wajah Rintan berubah menjadi cemberut.
RINTAN
KASA
(menaikkan sebelah alisnya)
RINTAN
KASA
Rintan meringis pelan kemudian mengusap tengkuk lehernya pelan.
RINTAN
KASA
RINTAN
KASA
(memelototkan mata)
RINTAN
KASA
(beat)
Selesai Kasa berbicara Rintan menepuk pelan pundak Kasa.
RINTAN
(beat)
Rintan menaikturunkan alisnya seraya tersenyum jenaka sementara Kasa mengembuskan napasnya.
KASA
RINTAN
(beat)
Rintan menarik lengan Kasa dengan semangat, sedangkan Kasa hanya bisa pasrah.
CUT TO:
INT. RUANG TAMU RUMAH SINTIA — SORE
ESTABLISH: KEADAAN RUANG TAMU DI RUMAH SINTIA TERLIHAT BERANTAKAN KARENA ADANYA REMAH-REMAH KERIPIK, BUNGKUS MAKANAN YANG SUDAH HABIS, DAN KAUS KAKI MILIK LINTA ADA DI ATAS MEJA.
Di ruang tamu ada Linta yang bersandar dengan santai di sofa, masih memakai seragam sekolahnya, televisi menyala tapi Linta tidak fokus pada televisi melainkan pada ponsel yang ada di tangannya.
Kasa yang baru pulang sekolah, melihat ruang tamu yang berantakan karena kelakuan Linta menggeleng-gelengkan kepalanya.
Linta yang menyadari keberadaan Kasa juga Kasa yang menatapnya segera menoleh.
LINTA
(menatap galak)
Kasa memejamkan matanya sebentar, sejak dahulu Linta memang seperti ini padanya selalu sensi meski Kasa hanya diam saja.
KASA
Dengan santainya Linta menggelengkan kepala secara singkat.
LINTA
(beat)
KASA
LINTA
Kasa ingin bersuara, tapi sebelum perempuan itu berkata. Ucapan Linta menginterupsinya.
LINTA
Usai berkata Linta berdiri dari posisi santainya di sofa, mengambil tas ranselnya dan melangkah pergi meninggalkan Kasa yang menghela napas karena kelakuan Linta.
FADE IN ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul empat sore, mengartikan jika sebentar lagi Sintia akan pulang ke rumah.
Kasa menatap ruang tamu yang berantakan, dan hal pertama yang Kasa lakukan sebelum membersihkan ruang tamu adalah mematikan televisi, lalu mengambil bungkus makanan yang sudah habis, dan membersihkan sisa-sisanya.
JUMP CUT TO:
INT. LAPANGAN INDOOR SEKOLAH — SORE
FADE IN lapangan indoor sekolah yang dipakai beberapa murid untuk latihan voli.
Beberapa saat kemudian latihan selesai, Ale dan beberapa temannya yang kelelahan duduk di pinggir lapangan. Ale duduk di sebelah tasnya dan mengambil air mineral di dalam tasnya.
Selesai meneguk air, Ale menghela napasnya. Terdiam sebentar sampai akhirnya Ale mengeluarkan buku bersampul oranye yang beberapa hari lalu ditemukan olehnya di tempat sampah.
FADE IN halaman buku yang terdapat tulisan tangan seseorang.
Hampir satu menit Ale membaca buku tersebut sampai tidak menyadari jika Ale tersenyum tipis, sampai pada halaman berikutnya senyumnya menghilang digantikan oleh kerutan di keningnya.
FADE IN halaman buku yang kosong.
ALE
(mendengkus)
Ale menutup buku untuk memperhatikan buku bersampul oranye yang ada di tangannya lekat-lekat.
ALE (V. O.)
Ketika Ale sedang berpikir, Wisnu datang mengagetkannya dari belakang.
WISNU
Ale menoleh tidak terkejut sama sekali atas keberadaan Wisnu juga usahanya untuk mengagetkan Ale.
WISNU
ALE
Wisnu memasang tampang sedih sementara itu Ale memasukkan buku bersampul oranye ke dalam tasnya.
WISNU
ALE
WISNU
(cengengesan)
Ale tidak menjawab, lebih memilih untuk berdiri dari posisi duduknya dan kembali ke lapangan.
WISNU
CUT TO: