Cuplikan Chapter ini
Aku mendatangi tempat yang pernah Aditya ceritakan. Perkampungan asri tempatnya dibesarkan. Hanya butuh waktu tempuh lima belas menit dari indekos Anggi. Tidak terlalu jauh. Mustahil bertemu Aditya, dia sedang tugas di seberang. Aku hanya ingin mencari ketenangan. Mungkin dengan berjalan di perkampungan sambil membayangkan masa kecil laki-laki yang mengisi hati, misalnya. Akan tetapi, hei, aku melihatnya. Aditya tengah berada di teras rumah yang pernah dia sebutkan sebagai alamat orang tua..