Cuplikan Chapter ini
Dokter Hanum. Itu namanya. Bergantian dia menatapku dan Mas Bowo. Kepergian Mbak Arum, kemudian kisah konyol turun ranjang ini. Dia terlihat kesulitan mencerna semuanya. Perihal pertanyaanku tentang apakah dia mengetahui bahwa aku bukan anak kandung Ayah dan Ibu, diiyakan. Dokter Hanum bahkan mengaku bahwa memang benar jika ingatanku yang terpotong adalah menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Dokter Hanum menggeleng. Bukan aku yang melakukan metode penekanan memori itu, Siska. Rekan se