Cuplikan Chapter ini
Setelah itu Arbian sama sekali tak ingat apa yang terjadi lagi Pandangan Arbian menggelap hanya saja yang Arbian ingat adalah rasa lega yang teramat sangat saat melihat punggung profesor Darmanto dan JemsBegitu terbangun kembali Arbian sudah berada di basecamp pelatihan milik profesor DarmantoTubuhnya dibaringkan di atas tempat tidur putih dengan selimut cokelat yang didesain khusus untuk menghilangkan rasa sakitArbian perlahan bangkit menyentuh kepalanya yang terasa nyut-nyutan Mend